Tak Usah Jauh-Jauh, Me Time Juga Bisa Bunda Dapatkan di Rumah
A
A
A
JAKARTA - Bagi banyak ibu, me time menjadi kegiatan yang dianggap sulit dilakukan di tengah kesibukan mereka mengurus rumah tangga. Padahal, me time buat para ibu amat diperlukan karena dampaknya bisa langsung dirasakan oleh keluarganya. Buat Anda yang mengaku susah mendapatkan me time, hilangkan anggapan tersebut karena sejatinya momen untuk fokus pada diri sendiri itu tidak sesulit yang dibayangkan.
Menurut psikolog Alexandra Gabriella, me time tak melulu harus dilakukan jauh dari kediaman dan dalam jangka waktu yang lama. Di rumah dan dalam waktu 10 menit sekalipun, me time sudah bisa didapatkan. "Karena sebenarnya me time itu bertujuan untuk menstimulasi panca indera agar rileks. Tidak perlu lama dan jauh. Kalau mau dilakukan di rumah pun bisa," kata Alexa, sapaan akrabnya, di sela-sela acara peluncuran produk Mama's Choice Relaxing Massage Oil di Jakarta, belum lama ini.
Alexa memberi contoh, me time yang bisa dilakukan di rumah adalah dengan mendekap diri sendiri menggunakan teknik relaksasi butterfly hug. "Caranya, usapkan kedua telapak tangan, lalu pelukkan ke diri sendiri. Setelah diusap-usap telapak tangan kan menjadi hangat tuh. Saat hangat itulah, tepuk-tepuk telapak tangan tersebut ke dua sisi lengan selama beberapa detik sambil memejamkan mata, membayangkan kita sedang berada di tempat yang disukai. Ini salah satu teknik me time agar kita lebih rileks dan fokus pada diri sendiri," papar Alexa.
Alexa menambahkan, tiap orang memiliki cara tersendiri untuk mendapatkan me time. Bisa dengan minum teh, mendengarkan musik, makan makanan kesukaan, dan lain-lain. "Yang biasanya menjadi masalah adalah kesulitan menemukan waktu. Padahal tidak harus sulit begitu. Sambil dengar musik di mobil juga bisa. Bahkan dengan stay at home, kalau Anda masih punya balita, pengasuhan anak diserahkan dulu sebentar kepada anggota keluarga yang lain, menonton film-film lucu, melihat gambar-gambar alam, itu sama kok relaxing-nya. Atau ketika anak sudah besar, me time bisa dengan mengajak anak aerobik bareng, misalnya," sebut ibu satu anak itu.
Tantri Syalindri, vokalis band Kotak yang saat ini sedang cuti manggung, juga punya cara mudah untuk mendapatkan me time. Dengan minum teh di teras rumah sambil mendengarkan musik, wanita yang tengah hamil besar itu merasa sudah bisa mendapatkan me time. Bahkan, bekerja buat Tantri dapat pula menjadi me time.
"Untungnya aku punya pekerjaan di dunia entertainment, di mana pekerjaan itu adalah hobiku. Jadi karena menjalani hobi, bekerja menjadi me time juga buat aku. Me time ini penting banget untuk mengurangi tingkat depresi," kata Tantri.
Pendapat Tantri tersebut dibenarkan oleh Alexa. Me time, kata dia, penting bagi kesehatan mental ibu. Maka itu, ia menyarankan, sesibuk apapun Bunda, carilah waktu untuk merelaksasi diri. Sebab, efek yang bisa ditimbulkan dari setelah atau kurangnya me time bakal dirasakan langsung oleh keluarga. Kalau Bunda bahagia, efeknya akan terasa dan berdampak positif bagi keluarga. Sebaliknya, ketika Bunda merasa tidak bahagia, keluarga pun bakal merasakan dampak dari ketidakbahagiaan itu.
Menurut psikolog Alexandra Gabriella, me time tak melulu harus dilakukan jauh dari kediaman dan dalam jangka waktu yang lama. Di rumah dan dalam waktu 10 menit sekalipun, me time sudah bisa didapatkan. "Karena sebenarnya me time itu bertujuan untuk menstimulasi panca indera agar rileks. Tidak perlu lama dan jauh. Kalau mau dilakukan di rumah pun bisa," kata Alexa, sapaan akrabnya, di sela-sela acara peluncuran produk Mama's Choice Relaxing Massage Oil di Jakarta, belum lama ini.
Alexa memberi contoh, me time yang bisa dilakukan di rumah adalah dengan mendekap diri sendiri menggunakan teknik relaksasi butterfly hug. "Caranya, usapkan kedua telapak tangan, lalu pelukkan ke diri sendiri. Setelah diusap-usap telapak tangan kan menjadi hangat tuh. Saat hangat itulah, tepuk-tepuk telapak tangan tersebut ke dua sisi lengan selama beberapa detik sambil memejamkan mata, membayangkan kita sedang berada di tempat yang disukai. Ini salah satu teknik me time agar kita lebih rileks dan fokus pada diri sendiri," papar Alexa.
Alexa menambahkan, tiap orang memiliki cara tersendiri untuk mendapatkan me time. Bisa dengan minum teh, mendengarkan musik, makan makanan kesukaan, dan lain-lain. "Yang biasanya menjadi masalah adalah kesulitan menemukan waktu. Padahal tidak harus sulit begitu. Sambil dengar musik di mobil juga bisa. Bahkan dengan stay at home, kalau Anda masih punya balita, pengasuhan anak diserahkan dulu sebentar kepada anggota keluarga yang lain, menonton film-film lucu, melihat gambar-gambar alam, itu sama kok relaxing-nya. Atau ketika anak sudah besar, me time bisa dengan mengajak anak aerobik bareng, misalnya," sebut ibu satu anak itu.
Tantri Syalindri, vokalis band Kotak yang saat ini sedang cuti manggung, juga punya cara mudah untuk mendapatkan me time. Dengan minum teh di teras rumah sambil mendengarkan musik, wanita yang tengah hamil besar itu merasa sudah bisa mendapatkan me time. Bahkan, bekerja buat Tantri dapat pula menjadi me time.
"Untungnya aku punya pekerjaan di dunia entertainment, di mana pekerjaan itu adalah hobiku. Jadi karena menjalani hobi, bekerja menjadi me time juga buat aku. Me time ini penting banget untuk mengurangi tingkat depresi," kata Tantri.
Pendapat Tantri tersebut dibenarkan oleh Alexa. Me time, kata dia, penting bagi kesehatan mental ibu. Maka itu, ia menyarankan, sesibuk apapun Bunda, carilah waktu untuk merelaksasi diri. Sebab, efek yang bisa ditimbulkan dari setelah atau kurangnya me time bakal dirasakan langsung oleh keluarga. Kalau Bunda bahagia, efeknya akan terasa dan berdampak positif bagi keluarga. Sebaliknya, ketika Bunda merasa tidak bahagia, keluarga pun bakal merasakan dampak dari ketidakbahagiaan itu.
(tsa)