Bolehkah Ibu Menyusui Mengonsumsi Sushi atau Ikan Mentah?
A
A
A
JAKARTA - Wanita yang sedang menyusui sering kali takut menyantap makanan tertentu. Mereka khawatir makanan itu akan mempengaruhi kesehatan bayi yang sedang mereka susui. Salah satu makanan yang paling dikhawatirkan adalah sushi atau ikan mentah.
Para ibu yang sedang menyusui atau busui khawatir jika mereka mengonsumsi sushi atau ikan mentah maka kualitas ASI mereka akan terpengaruh. Ini bisa saja benar. Namun, menurut Alodokter, selama sushi atau ikan mentah itu dikonsumsi secara benar, maka busui tetap boleh menyantapnya.
Menurut penelitian, mengonsumsi sushi saat menyusui tidak menyebabkan bayi mengalami gangguan kesehatan. Namun, ada ibu menyusui yang bisa mengalami keracunan setelah mengonsumsi sushi atau ikan mentah. Keracunan makanan setelah mengonsumsi sushi atau ikan mentah bisa terjadi jika busui tidak jeli dalam memilih jenis ikan yang dibuat sushi.
Jika tidak ingin keracunan, maka bisa menghindari sushi yang terbuat dari ikan yang mengandung merkuri tinggi, seperti tuna, makarel, marlin, kakap merah, kerapu, dan ikan mahi-mahi. Selain itu, keracunan setelah mengonsumsi sushi juga bisa terjadi bila sushi atau ikan mentah yang dikonsumsi terkontaminasi oleh bakteri dan parasit, seperti Salmonella, Vibrio, atau Listeria, akibat cara pengolahan dan penyajian yang tidak higienis.
Selain memperhatikan jenis ikan dan proses pengolahannya, ibu menyusui juga dianjurkan untuk mencuci tangan dahulu sebelum mengonsumsi sushi maupun ikan mentah. Ini dilakukan untuk mencegah masuknya kuman penyakit ke dalam tubuh.
Kesimpulannya, ibu menyusui masih bisa makan sushi atau ikan mentah sesekali. Konsumsi ikan sebenarnya dianjurkan karena mengandung beragam nutrisi yang dibutuhkan ibu maupun bayi yang sedang disusui. Namun, perhatikan jenis ikan dan pengolahannya, agar terhindar dari keracunan. Jika ibu mengalami mual dan muntah, diare, sakit perut, gatal-gatal, atau keluhan lainnya setelah mengonsumsi sushi atau ikan mentah, maka ada baiknya segera memeriksakan diri ke dokter.
Para ibu yang sedang menyusui atau busui khawatir jika mereka mengonsumsi sushi atau ikan mentah maka kualitas ASI mereka akan terpengaruh. Ini bisa saja benar. Namun, menurut Alodokter, selama sushi atau ikan mentah itu dikonsumsi secara benar, maka busui tetap boleh menyantapnya.
Menurut penelitian, mengonsumsi sushi saat menyusui tidak menyebabkan bayi mengalami gangguan kesehatan. Namun, ada ibu menyusui yang bisa mengalami keracunan setelah mengonsumsi sushi atau ikan mentah. Keracunan makanan setelah mengonsumsi sushi atau ikan mentah bisa terjadi jika busui tidak jeli dalam memilih jenis ikan yang dibuat sushi.
Jika tidak ingin keracunan, maka bisa menghindari sushi yang terbuat dari ikan yang mengandung merkuri tinggi, seperti tuna, makarel, marlin, kakap merah, kerapu, dan ikan mahi-mahi. Selain itu, keracunan setelah mengonsumsi sushi juga bisa terjadi bila sushi atau ikan mentah yang dikonsumsi terkontaminasi oleh bakteri dan parasit, seperti Salmonella, Vibrio, atau Listeria, akibat cara pengolahan dan penyajian yang tidak higienis.
Selain memperhatikan jenis ikan dan proses pengolahannya, ibu menyusui juga dianjurkan untuk mencuci tangan dahulu sebelum mengonsumsi sushi maupun ikan mentah. Ini dilakukan untuk mencegah masuknya kuman penyakit ke dalam tubuh.
Kesimpulannya, ibu menyusui masih bisa makan sushi atau ikan mentah sesekali. Konsumsi ikan sebenarnya dianjurkan karena mengandung beragam nutrisi yang dibutuhkan ibu maupun bayi yang sedang disusui. Namun, perhatikan jenis ikan dan pengolahannya, agar terhindar dari keracunan. Jika ibu mengalami mual dan muntah, diare, sakit perut, gatal-gatal, atau keluhan lainnya setelah mengonsumsi sushi atau ikan mentah, maka ada baiknya segera memeriksakan diri ke dokter.
(alv)