Diet dengan Puasa Intermiten, Perhatikan Asupan Saat Berbuka

Kamis, 23 Januari 2020 - 18:01 WIB
Diet dengan Puasa Intermiten,...
Diet dengan Puasa Intermiten, Perhatikan Asupan Saat Berbuka
A A A
JAKARTA - Puasa intermiten telah menjadi salah satu tren diet paling populer di dunia. Tidak makan apapun untuk jangka waktu tertentu dinilai baik untuk kesehatan, tetapi saat Anda berbuka puasa, hal ini juga merupakan langkah penting. Pasalnya, sebagian besar orang mengabaikannya.

Sementara, saat berbuka puasa, penting untuk diingat bahwa Anda belum makan apapun dari 12 hingga 16 jam terakhir. Jadi, makan pertama yang dikonsumsi harus ringan dan kecil.

Jika Anda makan dalam jumlah besar, tubuh Anda akan menjadi bingung dan sulit mencernanya. Anda akan mulai merasa kembung dan lesu. Pastikan makanan pertama Anda ini kaya protein, vitamin, dan nutrisi sehat lainnya. Hindari karbohidrat dan lemak dengan cara apapun.

Jangan makan karbohidrat dengan perut kosong ini bisa berbahaya ketika mencoba menurunkan berat badan. Selain itu, minuman manis atau makanan penutup juga harus dihindari karena dapat meningkatkan kadar gula darah, meningkatkan kadar insulin dan akan membuat Anda merasa lebih lapar.

Setelah puasa selama 12 hingga 16 jam tentu perut terasa lapar, tetapi itu tidak berarti bahwa Anda akan mengisi piring dengan semua jenis makanan. Anda justru harus berhati-hati tentang ukuran porsi.

Seperti dilansir Times of India, ada beberapa makanan umum yang bisa Anda habiskan saat berbuka puasa:

1. Smoothie
Bayam, bit, smoothie sayuran dikemas dengan nutrisi dan serat, yang bagus untuk pergerakan usus setelah berpuasa untuk periode tertentu.

2. Kurma

Kurma, aprikot, kenari dianggap sangat baik ketika mencoba menurunkan berat badan. Anda dapat menikmati kurma atau kacang dan segelas air hangat untuk berbuka puasa.

3. Sup

Sup mengandung protein, mineral, dan karbohidrat yang mudah dicerna. Tomat, sayur, kembang kol, dan sup ayam adalah beberapa pilihan sehat.

4. Buah
Buah musiman juga merupakan pilihan yang sangat baik. Buah-buahan dipenuhi dengan serat dan nutrisi dan mengendalikan keinginan Anda untuk hal-hal manis.

5. Makanan fermentasi

Yogurt atau kefir dianggap sangat baik ketika mencoba menurunkan berat badan.
(tdy)
Berita Terkait
Mutu Fasilitas Kesehatan...
Mutu Fasilitas Kesehatan Menentukan Kesehatan Masyarakat
Optimalisasi Kesehatan...
Optimalisasi Kesehatan Pencernaan Anak untuk Kesehatan Holistik
Vaksinasi Tenaga Kesehatan...
Vaksinasi Tenaga Kesehatan Lansia
Idap Gangguan Kesehatan...
Idap Gangguan Kesehatan akibat Banjir, Para Lansia Serbu Layanan Kesehatan Gratis
Benyamin Davnie Ajak...
Benyamin Davnie Ajak Kader Kesehatan Sosialisasi Protokol Kesehatan
Iuran Kesehatan Naik,...
Iuran Kesehatan Naik, BPJS Kesehatan Terapkan Kebijakan Khusus
Berita Terkini
Pangeran Harry Ancam...
Pangeran Harry Ancam Terobos Istana, Kesal Tak Diberi Akses Bertemu Raja Charles III
49 menit yang lalu
Digugat Cerai Arya Saloka,...
Digugat Cerai Arya Saloka, Putri Anne Sempat Beberkan Penyebab Rumah Tangganya Hancur
1 jam yang lalu
Terbukti Selingkuh,...
Terbukti Selingkuh, Paula Verhoeven Dinyatakan Istri Durhaka dan Tak Berhak Nafkah Iddah
2 jam yang lalu
Raja Charles III Buka...
Raja Charles III Buka Lowongan Kerja, Gajinya Rp665 Juta
3 jam yang lalu
Arti dan Penjelasan...
Arti dan Penjelasan Istilah Ani-ani yang Viral di TikTok
8 jam yang lalu
Riwayat Karier Militer...
Riwayat Karier Militer Raja Charles III, Mengabdi sejak 1971
9 jam yang lalu
Infografis
Buah Lontar Memiliki...
Buah Lontar Memiliki Manfaat yang Sangat Baik untuk Menu Diet
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved