3 Makanan yang Wajib Tersedia di Saat Perayaan Imlek
A
A
A
JAKARTA - Berbagai persiapan telah dilakukan masyarakat Tionghoa untuk menyambut Tahun Baru Imlek atau Tahun Baru China. Mulai dari menyiapkan dekorasi, pakaian, angpao hingga makanan. Sama seperti perayaan besar pada umumnya, untuk urusan makanan, Tahun Baru Imlek juga memiliki beragam makanan yang khas.
Biasanya beberapa makanan wajib tersaji di meja makan saat perayaan ini tiba. Tak hanya sekedar menyajikan, makanan-makanan ini juga dipercaya memiliki arti tersendiri. Lantas makanan apa saja yang selalu tersaji saat Imlek? Berikut ulasannya seperti dikutip dari Endeustv.
1. Kue lapis
Di Indonesia, tahun baru imlek banyak yang menyajikan hidangan kue lapis. Meskipun makanan ini bukanlah berasal dari China melainkan dari Belanda, tapi tetap saja digunakan untuk hidangan khusus ketika Imlek. Masyarakat Tionghoa yang berada di Indonesia percaya bahwa dengan menyajikan kue lapis ketika imlek menandakan bahwa akan ada rezeki yang berlapis-lapis dari seluruh penjuru arah. Namun, di China tidak menyajikan kue jenis ini.
2. Tangyuan atau nasi manis
Jika diperhatikan sekilas, tampilan dari tangyuan sama seperti dengan wedang ronde yang merupakan minuman hangat khas Indonesia. Nasi manis ini terbuat dari tepung ketan yang diisi dengan wijen atau gula. Maka tidak heran jika dijuluki sebagai nasi manis. Di Indonesia, tangyuan tidak harus disajikan untuk menu makanan ketika Imlek saja tetapi berbeda dengan di China. Masyarakat di sana menjadikan tangyuan sebagai makanan wajib ada ketika perayaan Imlek. Di China, makanan ini dimaknai sebagai simbol kebersamaan dan kekeluargaan agar tetap selalu erat.
3. Kue lobak
Kue lobak menjadi sajian yang wajib ada ketika perayaan Imlek di China. Mungkin di Indonesia jenis kue ini kurang familiar dan jarang dipakai. Meski ada, tidak harus digunakan untuk perayaan Imlek. Tetapi di China, mereka memiliki kepercayaan bahwa kue lobak dapat membawa keberuntungan sehingga wajib ada ketika Imlek. Kue ini terbuat dari tepung yang dicampur dengan parutan lobak khas Cina. Jika dilihat tampilannya mirip dengan pancake.
Biasanya beberapa makanan wajib tersaji di meja makan saat perayaan ini tiba. Tak hanya sekedar menyajikan, makanan-makanan ini juga dipercaya memiliki arti tersendiri. Lantas makanan apa saja yang selalu tersaji saat Imlek? Berikut ulasannya seperti dikutip dari Endeustv.
1. Kue lapis
Di Indonesia, tahun baru imlek banyak yang menyajikan hidangan kue lapis. Meskipun makanan ini bukanlah berasal dari China melainkan dari Belanda, tapi tetap saja digunakan untuk hidangan khusus ketika Imlek. Masyarakat Tionghoa yang berada di Indonesia percaya bahwa dengan menyajikan kue lapis ketika imlek menandakan bahwa akan ada rezeki yang berlapis-lapis dari seluruh penjuru arah. Namun, di China tidak menyajikan kue jenis ini.
2. Tangyuan atau nasi manis
Jika diperhatikan sekilas, tampilan dari tangyuan sama seperti dengan wedang ronde yang merupakan minuman hangat khas Indonesia. Nasi manis ini terbuat dari tepung ketan yang diisi dengan wijen atau gula. Maka tidak heran jika dijuluki sebagai nasi manis. Di Indonesia, tangyuan tidak harus disajikan untuk menu makanan ketika Imlek saja tetapi berbeda dengan di China. Masyarakat di sana menjadikan tangyuan sebagai makanan wajib ada ketika perayaan Imlek. Di China, makanan ini dimaknai sebagai simbol kebersamaan dan kekeluargaan agar tetap selalu erat.
3. Kue lobak
Kue lobak menjadi sajian yang wajib ada ketika perayaan Imlek di China. Mungkin di Indonesia jenis kue ini kurang familiar dan jarang dipakai. Meski ada, tidak harus digunakan untuk perayaan Imlek. Tetapi di China, mereka memiliki kepercayaan bahwa kue lobak dapat membawa keberuntungan sehingga wajib ada ketika Imlek. Kue ini terbuat dari tepung yang dicampur dengan parutan lobak khas Cina. Jika dilihat tampilannya mirip dengan pancake.
(alv)