Taylor Swift Dilema dengan Masalah Makan
A
A
A
JAKARTA - Taylor Swift telah mengungkap tentang pertarungannya terkait gangguan makan dalam film dokumenter terbaru berjudul 'Miss Americana'.
Penyanyi berusia 30 tahun ini mengakui bahwa dulunya dia suka "berhenti makan", jika melihat foto dirinya yang terlihat terlalu besar atau jika ada orang yang berkomentar kejam tentang ukuran tubuhnya.
“Tidak baik bagi saya untuk melihat foto-foto saya sendiri setiap hari. Itu hanya terjadi beberapa kali dan saya sama sekali tidak bangga akan hal itu. [Ada saat-saat ketika saya melihat] foto saya di mana saya merasa seperti perut saya terlalu besar, atau ... seseorang berkata bahwa saya terlihat hamil ... dan itu hanya akan memicu saya untuk hanya kelaparan sedikit - berhenti makan saja,” kata Taylor berbicara dalam film dokumenter Netflix 'Miss Americana'.
Dalam film documenter itu memperlihatkan kurusnya Taylor saat memperkenalkan album '1989' dan ini kontras dengan penampilan ramping yang lebih sehat di tur album 'Reputation' 2018, tapi Taylor mengakui dia merasa seperti 'akan pingsan' saat tampil di atas panggung karena sedikit makan.
“Saya pikir saya seharusnya merasa seperti saya akan pingsan di akhir pertunjukan, atau di tengah-tengahnya. Sekarang saya sadar, tidak, jika Anda makan, makanan itu memiliki energi, menjadi lebih kuat,” kata pelantun 'Look What You Made Me Do' ini.
Si cantik berambut pirang ini juga mengakui hubungannya dengan makanan berfokus pada siklus pujian dan hukuman.
“Hubungan saya dengan makanan persis sama dengan psikologi yang saya terapkan pada semua hal lain dalam hidup saya: Jika saya diberi tepukan di kepala, saya mencatatnya penilaian baik. Saya ingat bagaimana, ketika saya berusia 18 tahun, itu adalah pertama kalinya saya berada di sampul majalah. Dan judulnya seperti 'Hamil pada usia 18?' Dan itu karena saya telah mengenakan sesuatu yang membuat perut bagian bawah saya terlihat tidak rata. Jadi, saya hanya mendaftarkannya sebagai hukuman,” tutur dia.
“Dan kemudian saya akan berjalan ke pemotretan dan berada di ruang ganti dan seseorang yang bekerja di majalah akan berkata, 'Oh, wow, ini sangat menakjubkan sehingga Anda bisa masuk ke dalam ukuran sampel. Biasanya kami harus membuat perubahan pada gaunnya, tetapi kami bisa mengambilnya langsung dari landasan pacu dan mengenakannya pada Anda! ' Dan saya melihatnya sebagai tepukan di kepala,” jelasnya lagi.
Hal ini yang membuat pelantun 'Trouble' itu merasa ‘tidak nyaman’ membicarakan masalah itu. “Saya pikir saya tidak pernah benar-benar ingin membicarakan hal itu sebelumnya, dan saya cukup tidak nyaman membicarakannya sekarang. Tetapi dalam konteks setiap hal lain yang saya lakukan atau tidak lakukan dalam hidup saya, saya pikir masuk akal [untuk memilikinya dalam film],” beber dia.
Penyanyi berusia 30 tahun ini mengakui bahwa dulunya dia suka "berhenti makan", jika melihat foto dirinya yang terlihat terlalu besar atau jika ada orang yang berkomentar kejam tentang ukuran tubuhnya.
“Tidak baik bagi saya untuk melihat foto-foto saya sendiri setiap hari. Itu hanya terjadi beberapa kali dan saya sama sekali tidak bangga akan hal itu. [Ada saat-saat ketika saya melihat] foto saya di mana saya merasa seperti perut saya terlalu besar, atau ... seseorang berkata bahwa saya terlihat hamil ... dan itu hanya akan memicu saya untuk hanya kelaparan sedikit - berhenti makan saja,” kata Taylor berbicara dalam film dokumenter Netflix 'Miss Americana'.
Dalam film documenter itu memperlihatkan kurusnya Taylor saat memperkenalkan album '1989' dan ini kontras dengan penampilan ramping yang lebih sehat di tur album 'Reputation' 2018, tapi Taylor mengakui dia merasa seperti 'akan pingsan' saat tampil di atas panggung karena sedikit makan.
“Saya pikir saya seharusnya merasa seperti saya akan pingsan di akhir pertunjukan, atau di tengah-tengahnya. Sekarang saya sadar, tidak, jika Anda makan, makanan itu memiliki energi, menjadi lebih kuat,” kata pelantun 'Look What You Made Me Do' ini.
Si cantik berambut pirang ini juga mengakui hubungannya dengan makanan berfokus pada siklus pujian dan hukuman.
“Hubungan saya dengan makanan persis sama dengan psikologi yang saya terapkan pada semua hal lain dalam hidup saya: Jika saya diberi tepukan di kepala, saya mencatatnya penilaian baik. Saya ingat bagaimana, ketika saya berusia 18 tahun, itu adalah pertama kalinya saya berada di sampul majalah. Dan judulnya seperti 'Hamil pada usia 18?' Dan itu karena saya telah mengenakan sesuatu yang membuat perut bagian bawah saya terlihat tidak rata. Jadi, saya hanya mendaftarkannya sebagai hukuman,” tutur dia.
“Dan kemudian saya akan berjalan ke pemotretan dan berada di ruang ganti dan seseorang yang bekerja di majalah akan berkata, 'Oh, wow, ini sangat menakjubkan sehingga Anda bisa masuk ke dalam ukuran sampel. Biasanya kami harus membuat perubahan pada gaunnya, tetapi kami bisa mengambilnya langsung dari landasan pacu dan mengenakannya pada Anda! ' Dan saya melihatnya sebagai tepukan di kepala,” jelasnya lagi.
Hal ini yang membuat pelantun 'Trouble' itu merasa ‘tidak nyaman’ membicarakan masalah itu. “Saya pikir saya tidak pernah benar-benar ingin membicarakan hal itu sebelumnya, dan saya cukup tidak nyaman membicarakannya sekarang. Tetapi dalam konteks setiap hal lain yang saya lakukan atau tidak lakukan dalam hidup saya, saya pikir masuk akal [untuk memilikinya dalam film],” beber dia.
(tdy)