Survei Litbang KORAN SINDO, 59% Kaum Milenial Suka Praktis
A
A
A
DENGAN karakteristiknya yang selalu dinamis, generasi milenial memiliki kebutuhan yang selalu bertambah. Bukan saja terkait dengan hal-hal yang sifatnya primer, kebutuhan mereka juga soal eksistensi diri. Bisa selalu tampil bergaya di media sosial adalah tren kaum milenial saat ini.
Fenomena baru inilah yang tergambar dalam hasil jajak pendapat Litbang KORAN SINDO. Dari 100 orang responden usia milenial, mayoritas mengaku telah menjadi konsumen jasa sewa. Sebagian besar yang memanfaatkan jasa tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan mobilitas, yakni dengan menyewa alat transportasi seperti mobil atau motor. Ada juga beberapa responden yang menggunakan jasa sewa alat-alat yang bisa memenuhi kepuasan hobi, seperti alat fotografi, memasak dan juga alat mendaki. Selebihnya memanfaatkan jasa sewa yang bisa mengakomodasi kebutuhan tempat tinggal seperti apartemen dan rumah.
Menariknya, tak semua orang memanfaatkan jasa sewa karena manfaat asli dari produknya. Ada juga orang yang mengaku menggunakan jasa sewa dengan motif lain yaitu eksistensi diri.
Melalui platform media sosial, mereka berupaya menunjukkan memiliki tubuh ideal, lebih eksis dan selalu menjadi pusat perhatian.
Seperti diakui oleh Inggit, mahasiswi asal Jakarta yang kerap menyewa busana untuk beberapa acara. Uniknya hal itu dilakukan bukan semata menjadikan busana sebagai pelindung tubuh, melainkan karena ia ingin tampil mewah dan memesona di hadapan banyak orang saat menghadiri pesta ulang tahun sang sahabat. Tak hanya busana, sebagai pelengkap, Inggit pun juga tak segan untuk menyewa tas besutan brand ternama. “Supaya bisa tampil beda aja sebenarnya,” tutur Inggit.
Bagi 71% responden, menggunakan jasa sewa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti transportasi serta tempat tinggal adalah sesuatu yang wajar. Dengan alasan ini, maka tak masalah jika orang lain tahu soal gaya hidup yang mereka lakukan itu. Begitu juga kegiatan sewa yang ditujukan untuk kebutuhan eksistensi, seperti sewa busana. Hanya sebanyak 3% responden yang mengaku malu jika diketahui oleh orang lain telah menggunakan jasa sewa.
Mengapa jasa sewa banyak dilirik? Jawaban terbesar adalah karena jasa ini menawarkan kepraktisan. Ini diakui 59% responden. Pernyataan ini konsisten dengan sifat dari generasi milenial yang ingin semua serba cepat.
Faktanya, dengan sewa maka kebutuhan bisa terpenuhi dengan cepat. Orang langsung bisa mendapatkan apa yang diinginkan. Seperti kebutuhan kendaraan, untuk membeli mobil, orang harus berpikir masalah harga, belum lagi masalah pajak dan perawatan. Namun, dengan jasa sewa, cukup dengan modal seadanya, mobil impian sudah bisa di tangan. Cara untuk mendapatkannya juga mudah, cukup dengan satu sentuhan jari di atas layar smartphone, orang sudah bisa langsung menikmati layanan yang diberikan.
Selain itu, alasan memilih jasa sewa lainnya adalah pertim bangan harga. Menggunakan jasa sewa tentunya akan jauh lebih murah jika dibandingkan dengan harus membeli. Hal ini bisa menguntungkan orang-orang yang tak berkocek banyak.
Selain dua alasan tersebut, ‘ikut tren’ juga masuk dalam daftar alasan mengapa kaum milenial menggunakan jasa sewa. Hal ini terkait dengan masalah eksistensi. Sebagai anak milenial, cap ‘nggak update’, khususnya terkait gaya hidup seolah menjadi momok yang meresahkan. Agar selalu bisa menyandang status sebagai anak gaul yang selalu update, maka cara-cara alternatif lewat jasa sewa inilah yang dinilai bisa menjadi salah satu solusi.
Fenomena baru inilah yang tergambar dalam hasil jajak pendapat Litbang KORAN SINDO. Dari 100 orang responden usia milenial, mayoritas mengaku telah menjadi konsumen jasa sewa. Sebagian besar yang memanfaatkan jasa tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan mobilitas, yakni dengan menyewa alat transportasi seperti mobil atau motor. Ada juga beberapa responden yang menggunakan jasa sewa alat-alat yang bisa memenuhi kepuasan hobi, seperti alat fotografi, memasak dan juga alat mendaki. Selebihnya memanfaatkan jasa sewa yang bisa mengakomodasi kebutuhan tempat tinggal seperti apartemen dan rumah.
Menariknya, tak semua orang memanfaatkan jasa sewa karena manfaat asli dari produknya. Ada juga orang yang mengaku menggunakan jasa sewa dengan motif lain yaitu eksistensi diri.
Melalui platform media sosial, mereka berupaya menunjukkan memiliki tubuh ideal, lebih eksis dan selalu menjadi pusat perhatian.
Seperti diakui oleh Inggit, mahasiswi asal Jakarta yang kerap menyewa busana untuk beberapa acara. Uniknya hal itu dilakukan bukan semata menjadikan busana sebagai pelindung tubuh, melainkan karena ia ingin tampil mewah dan memesona di hadapan banyak orang saat menghadiri pesta ulang tahun sang sahabat. Tak hanya busana, sebagai pelengkap, Inggit pun juga tak segan untuk menyewa tas besutan brand ternama. “Supaya bisa tampil beda aja sebenarnya,” tutur Inggit.
Bagi 71% responden, menggunakan jasa sewa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti transportasi serta tempat tinggal adalah sesuatu yang wajar. Dengan alasan ini, maka tak masalah jika orang lain tahu soal gaya hidup yang mereka lakukan itu. Begitu juga kegiatan sewa yang ditujukan untuk kebutuhan eksistensi, seperti sewa busana. Hanya sebanyak 3% responden yang mengaku malu jika diketahui oleh orang lain telah menggunakan jasa sewa.
Mengapa jasa sewa banyak dilirik? Jawaban terbesar adalah karena jasa ini menawarkan kepraktisan. Ini diakui 59% responden. Pernyataan ini konsisten dengan sifat dari generasi milenial yang ingin semua serba cepat.
Faktanya, dengan sewa maka kebutuhan bisa terpenuhi dengan cepat. Orang langsung bisa mendapatkan apa yang diinginkan. Seperti kebutuhan kendaraan, untuk membeli mobil, orang harus berpikir masalah harga, belum lagi masalah pajak dan perawatan. Namun, dengan jasa sewa, cukup dengan modal seadanya, mobil impian sudah bisa di tangan. Cara untuk mendapatkannya juga mudah, cukup dengan satu sentuhan jari di atas layar smartphone, orang sudah bisa langsung menikmati layanan yang diberikan.
Selain itu, alasan memilih jasa sewa lainnya adalah pertim bangan harga. Menggunakan jasa sewa tentunya akan jauh lebih murah jika dibandingkan dengan harus membeli. Hal ini bisa menguntungkan orang-orang yang tak berkocek banyak.
Selain dua alasan tersebut, ‘ikut tren’ juga masuk dalam daftar alasan mengapa kaum milenial menggunakan jasa sewa. Hal ini terkait dengan masalah eksistensi. Sebagai anak milenial, cap ‘nggak update’, khususnya terkait gaya hidup seolah menjadi momok yang meresahkan. Agar selalu bisa menyandang status sebagai anak gaul yang selalu update, maka cara-cara alternatif lewat jasa sewa inilah yang dinilai bisa menjadi salah satu solusi.
(ysw)