Panggung Oscar 2020 Akan Gunakan 40.000 Kristal Swarovski
A
A
A
JAKARTA - Panggung Oscar 2020 akan dibuat mewah. Menggandeng desainer panggung ternama, Jason Sherwood, perhelatan Academy Awards kali ini akan berbeda dari sebelumnya. Sherwood akan mengganti bingkai prosenium yang biasa digunakan sehingga membuat panggung tak hanya mewah, juga tak kaku.
"Ya, saya akan menghapus bingkai proscenium khas yang ada di sekitar panggung. Itu akan sangat berbeda dari apa yang sudah ada," kata Sherwood seperti dilansir dari The Hollywood Reporter.
Desain penggung Sherwood untuk acara yang digelar di Hollywood's Dolby Theatre ini akan menampilkan cangkang pahatan menukik keluar di bagian atas ke arah penonton. Sedangkan di tengah panggung berupa elemen spiral yang berputar, dengan berat 1.100 pound, yang dapat dinaikkan dan turun untuk presenter.
Menariknya, kemewahan semakin mewah terasa ketika desainer panggung ini menggunakan 40.000 kristal swarovski dan akan tertanam dengan permukaan layar di beberapa tempat.
"Alih-alih membawa layar 16 dan memutar klip, kami menggunakan panggung untuk menciptakan perasaan dimensi dan membuat rang-orang di antara penonton dan penonton di rumah merasa bahwa mereka dikelilingi oleh gambar-gambar yang berputar-putar dari film-film ini," jelasnya.
"Ketika seseorang sedang melakukan presentasi, gambar tersebut akan tampak seperti berputar di sekitar mereka - sedangkan dalam pertunjukan Oscar yang khas, Anda semacam menurunkan layar untuk memutar klip. Kami ingin pergi ke arah yang berbeda yang akan terasa sama kontemporernya dengan beragam film tahun ini," lanjutnya.
Adapun alasan kenapa Sherwood tidak menggunakan bingkai proscenium karena hal tersebut akan memberikan kesan kuno dan dapat membuat pertunjukan terasa lebih seperti presentasi klasik. Ia percaya dapat memberikan sesuatu yang ramah lingkungan dan menyajikan sesuatu yang terasa lebih dinamis.
Sherwood sendiri sebelumnya telah merancang panggung tur dunia untuk Sam Smith, Spice Girls dan Sara Bareilles. Dia juga memenangkan Emmy tahun lalu untuk desain produksi. Di sisi lain, ini juga merupakan tahun kelima perusahaan jam tangan mewah, Swiss Rolex berkolaborasi dengan The Academy untuk menciptakan green room resmi, tempat para pengisi acara Oscar berkumpul sebelum naik ke panggung.
Desain Rolex untuk green room tahun ini terinspirasi oleh sejarahnya yang panjang dengan eksplorasi kutub. Rolex telah menciptakan ruang berpanel kayu yang bertujuan seperti sebuah observatorium yang menghadap ke lanskap es. Pencahayaan khusus untuk ruang juga akan mensimulasikan matahari terbit dan terbenam serta berlalunya waktu.
"Desain green room tahun ini adalah pengingat akan keindahan dan kerapuhan lingkungan yang ingin dilindungi oleh Rolex melalui dukungan kami terhadap individu dan organisasi perintis yang menemukan solusi untuk melindungi planet ini untuk generasi mendatang," papar direktur komunikasi Rolex, Arnaud Boetsch.
"Ya, saya akan menghapus bingkai proscenium khas yang ada di sekitar panggung. Itu akan sangat berbeda dari apa yang sudah ada," kata Sherwood seperti dilansir dari The Hollywood Reporter.
Desain penggung Sherwood untuk acara yang digelar di Hollywood's Dolby Theatre ini akan menampilkan cangkang pahatan menukik keluar di bagian atas ke arah penonton. Sedangkan di tengah panggung berupa elemen spiral yang berputar, dengan berat 1.100 pound, yang dapat dinaikkan dan turun untuk presenter.
Menariknya, kemewahan semakin mewah terasa ketika desainer panggung ini menggunakan 40.000 kristal swarovski dan akan tertanam dengan permukaan layar di beberapa tempat.
"Alih-alih membawa layar 16 dan memutar klip, kami menggunakan panggung untuk menciptakan perasaan dimensi dan membuat rang-orang di antara penonton dan penonton di rumah merasa bahwa mereka dikelilingi oleh gambar-gambar yang berputar-putar dari film-film ini," jelasnya.
"Ketika seseorang sedang melakukan presentasi, gambar tersebut akan tampak seperti berputar di sekitar mereka - sedangkan dalam pertunjukan Oscar yang khas, Anda semacam menurunkan layar untuk memutar klip. Kami ingin pergi ke arah yang berbeda yang akan terasa sama kontemporernya dengan beragam film tahun ini," lanjutnya.
Adapun alasan kenapa Sherwood tidak menggunakan bingkai proscenium karena hal tersebut akan memberikan kesan kuno dan dapat membuat pertunjukan terasa lebih seperti presentasi klasik. Ia percaya dapat memberikan sesuatu yang ramah lingkungan dan menyajikan sesuatu yang terasa lebih dinamis.
Sherwood sendiri sebelumnya telah merancang panggung tur dunia untuk Sam Smith, Spice Girls dan Sara Bareilles. Dia juga memenangkan Emmy tahun lalu untuk desain produksi. Di sisi lain, ini juga merupakan tahun kelima perusahaan jam tangan mewah, Swiss Rolex berkolaborasi dengan The Academy untuk menciptakan green room resmi, tempat para pengisi acara Oscar berkumpul sebelum naik ke panggung.
Desain Rolex untuk green room tahun ini terinspirasi oleh sejarahnya yang panjang dengan eksplorasi kutub. Rolex telah menciptakan ruang berpanel kayu yang bertujuan seperti sebuah observatorium yang menghadap ke lanskap es. Pencahayaan khusus untuk ruang juga akan mensimulasikan matahari terbit dan terbenam serta berlalunya waktu.
"Desain green room tahun ini adalah pengingat akan keindahan dan kerapuhan lingkungan yang ingin dilindungi oleh Rolex melalui dukungan kami terhadap individu dan organisasi perintis yang menemukan solusi untuk melindungi planet ini untuk generasi mendatang," papar direktur komunikasi Rolex, Arnaud Boetsch.
(tdy)