Film Animasi Ari Untung Dkk Usung Konsep Edutainment
A
A
A
JAKARTA - Presenter sekaligus aktor Arie Untung dan Teuku Wisnu bersama sahabat mereka, Yuda Wirafianto, merilis karya perdana berupa serial animasi anak berjudul Riko the Series.
Lewat serial ini, Ari dan kawan-kawan ingin menyuguhkan tayangan yang edukatif, menghibur, serta sains yang berdasarkan ilmu islami bagi generasi muda saat ini.
Arie selaku produser mengatakan, serial animasi atau kartun Indonesia banyak, namun kedekatan dengan nilai kearifan lokal jarang dihadirkan.
"Makanya, kami membedakan serial animasi ini dengan yang lain, yakni memasukan unsur ilmu pengetahuan (science), edukatif, dan ilmu agama. Serial ini dipersembahkan untuk mencerdaskan anak Indonesia dan berkontribusi bagi calon pemimpin bangsa. Semoga dapat meningkatkan keingintahuan anak-anak tentang ilmu pengetahuan dan agama" ujar Arie seusai acara grand launching serial animasi Riko di Jakarta, Minggu (9/2).
Sang executive producer, Teuku Wisnu, mengaku ketertarikannya untuk menghadirkan serial animasi Riko lantaran melihat semakin sedikit tayangan yang cocok buat anak. Wisnu prihatin mendapati fenomena anak yang kecanduan gadget sehingga melupakan kehidupan sosial di sekitar mereka. Ditambah saat ini dirinya sudah memiliki anak dan ingin memberikan tayangan animasi yang sesuai dengan anak-anak.
"Saya semakin concern dengan tayangan anak semenjak punya anak. Serial animasi Riko semoga bisa menghentikan anak main gadget. Sebelumnya sudah ada Nussa yang memberikan tayangan inspiratif. Intinya, setiap tayangan yang kami buat punya nilai pendidikan dan hiburan untuk anak, karena kami ingin anak-anak punya nilai lebih dari sebuah tayangan," ungkapnya.
Sejauh ini Ari, Wisnu, dan Yuda sudah memiliki sembilan produksi dan tiga episode yang siap tayang dengan durasi 4-6 menit. Untuk satu episode, story development-nya berjalan kurang lebih tiga bulan. Mereka dibantu oleh mahasiswa Institut Teknologi Bandung untuk urusan sains dan berkonsultasi dengan ustadz terkait persoalan agama demi menghasilkan tayangan yang pas untuk si kecil.
Riko the Series merupakan tayangan hiburan yang mendidik (edutainment). Selain menghibur setiap episodenya juga mengusung konten ilmu pengetahuan yang bersumberkan pada Alquran.
Riko dikisahkan sebagai anak yang energik, ceria, dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Rasa ingin tahu Riko membuatnya selalu bertanya-tanya dan senang bereksperimen terhadap hal-hal baru yang ada di sekelilingnya.
Sifat-sifat Riko itu diharapkan dapat menginspirasi dan menumbuhkan rasa ingin tahu serta daya ekplorasi anak. Dalam kesehariannya Riko akan ditemani oleh Q110, yaitu robot yang selalu dapat menjawab rasa ingin tahu Riko berdasarkan petunjuk Alquran.
Serial ini cocok ditonton oleh anak berusia 4 sampai 15 tahun.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama juga dilakukan penandatanganan kesepakatan antara Garis Sepuluh Corporation yang diwakili Arie Untung dengan Yayasan Wardah Inspiring Movement yang diwakili oleh Salman Subakat. Para pihak telah sepakat untuk melakukan kerjasama strategis dalam pembuatan campaign, networking, dan atau perencanaan marketing atas konten animasi Riko.
Lewat serial ini, Ari dan kawan-kawan ingin menyuguhkan tayangan yang edukatif, menghibur, serta sains yang berdasarkan ilmu islami bagi generasi muda saat ini.
Arie selaku produser mengatakan, serial animasi atau kartun Indonesia banyak, namun kedekatan dengan nilai kearifan lokal jarang dihadirkan.
"Makanya, kami membedakan serial animasi ini dengan yang lain, yakni memasukan unsur ilmu pengetahuan (science), edukatif, dan ilmu agama. Serial ini dipersembahkan untuk mencerdaskan anak Indonesia dan berkontribusi bagi calon pemimpin bangsa. Semoga dapat meningkatkan keingintahuan anak-anak tentang ilmu pengetahuan dan agama" ujar Arie seusai acara grand launching serial animasi Riko di Jakarta, Minggu (9/2).
Sang executive producer, Teuku Wisnu, mengaku ketertarikannya untuk menghadirkan serial animasi Riko lantaran melihat semakin sedikit tayangan yang cocok buat anak. Wisnu prihatin mendapati fenomena anak yang kecanduan gadget sehingga melupakan kehidupan sosial di sekitar mereka. Ditambah saat ini dirinya sudah memiliki anak dan ingin memberikan tayangan animasi yang sesuai dengan anak-anak.
"Saya semakin concern dengan tayangan anak semenjak punya anak. Serial animasi Riko semoga bisa menghentikan anak main gadget. Sebelumnya sudah ada Nussa yang memberikan tayangan inspiratif. Intinya, setiap tayangan yang kami buat punya nilai pendidikan dan hiburan untuk anak, karena kami ingin anak-anak punya nilai lebih dari sebuah tayangan," ungkapnya.
Sejauh ini Ari, Wisnu, dan Yuda sudah memiliki sembilan produksi dan tiga episode yang siap tayang dengan durasi 4-6 menit. Untuk satu episode, story development-nya berjalan kurang lebih tiga bulan. Mereka dibantu oleh mahasiswa Institut Teknologi Bandung untuk urusan sains dan berkonsultasi dengan ustadz terkait persoalan agama demi menghasilkan tayangan yang pas untuk si kecil.
Riko the Series merupakan tayangan hiburan yang mendidik (edutainment). Selain menghibur setiap episodenya juga mengusung konten ilmu pengetahuan yang bersumberkan pada Alquran.
Riko dikisahkan sebagai anak yang energik, ceria, dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Rasa ingin tahu Riko membuatnya selalu bertanya-tanya dan senang bereksperimen terhadap hal-hal baru yang ada di sekelilingnya.
Sifat-sifat Riko itu diharapkan dapat menginspirasi dan menumbuhkan rasa ingin tahu serta daya ekplorasi anak. Dalam kesehariannya Riko akan ditemani oleh Q110, yaitu robot yang selalu dapat menjawab rasa ingin tahu Riko berdasarkan petunjuk Alquran.
Serial ini cocok ditonton oleh anak berusia 4 sampai 15 tahun.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama juga dilakukan penandatanganan kesepakatan antara Garis Sepuluh Corporation yang diwakili Arie Untung dengan Yayasan Wardah Inspiring Movement yang diwakili oleh Salman Subakat. Para pihak telah sepakat untuk melakukan kerjasama strategis dalam pembuatan campaign, networking, dan atau perencanaan marketing atas konten animasi Riko.
(tsa)