Diet Tinggi Buah dan Sayur Turunkan Risiko Gejala Menopause

Rabu, 26 Februari 2020 - 12:30 WIB
Diet Tinggi Buah dan Sayur Turunkan Risiko Gejala Menopause
Diet Tinggi Buah dan Sayur Turunkan Risiko Gejala Menopause
A A A
JAKARTA - Diet sehat dengan banyak mengonsumsi buah dan sayur bermanfaat bagi tubuh manusia dalam banyak hal. Seperti yang peneliti temukan, bahwa diet ini dapat berperan dalam mengurangi berbagai gejala menopause.

Meskipun terapi hormon telah terbukti menjadi metode yang bisa diterima untuk pengobatan gejala-gejala yang berhubungan dengan menopause bagi banyak wanita, pencarian opsi-opsi perawatan nonfarmakologis masih terus berlangsung. Terutama buat wanita dengan faktor-faktor risiko tertentu dan mereka yang bukan kandidat pasien terapi hormon.

Dilansir dari laman Times Now News, secara khusus, ada fokus pada identifikasi faktor gaya hidup yang dapat dimodifikasi dan mencegah atau mengurangi gejala menopause. "Studi cross-sectional kecil ini memberikan beberapa bukti awal mengenai pengaruh asupan buah dan sayur pada gejala menopause," kata peneliti studi Stephanie Faubion dari The North American Menopause Society (NAMS) di Amerika Serikat.

NAMS adalah organisasi nirlaba terkemuka di Amerika Utara yang didedikasikan untuk mempromosikan kesehatan serta kualitas hidup para wanita selama usia paruh baya, dan lebih jauh melalui pemahaman tentang menopause serta proses penuaan yang sehat.

Menurut para peneliti, studi sebelumnya telah menemukan bahwa faktor makanan dapat memainkan peranan penting dalam produksi estrogen, metabolisme, dan gejala menopause.

Secara khusus, konsumsi buah-buahan atau diet gaya Mediterania, ditandai dengan kandungan sayur, buah, sereal, dan kacang-kacangan yang tinggi, dihubungkan dengan lebih sedikit gejala serta keluhan menopause. Studi baru ini selangkah lebih maju dalam melihat buah dan sayuran tertentu serta pengaruhnya terhadap berbagai gejala menopause.

Studi ini menemukan bahwa memakan satu buah apel per hari dapat membantu menjauhkan gejala menopause. Para peneliti menyimpulkan, meskipun beberapa subkelompok buah dan sayuran memiliki hubungan terbalik dengan gejala menopause, asupan yang lebih tinggi dari subkelompok lain tampaknya terkait dengan masalah urogenital yang lebih banyak.

Buah jeruk, misalnya. Disebut memiliki efek buruk pada skor urogenital dibandingkan jenis buah lain. Seperti halnya sayuran berdaun hijau atau kuning gelap dibandingkan dengan jenis sayuran lain.

"Ada banyak bukti bahwa diet sehat kaya buah dan sayur memiliki efek menguntungkan pada kesehatan dalam berbagai cara. Tapi, studi tambahan diperlukan untuk menentukan apakah berbagai gejala menopause dapat dipengaruhi oleh pilihan makanan," tandas Faubion.
(tsa)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6073 seconds (0.1#10.140)