Begini Cara Diabetes Menyerang Kesehatan Wanita
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bagaimana diabetes menyerang wanita? Secara fisiologis, banyak penyakit metabolik mempengaruhi wanita secara berbeda dari pria. Dari gejala hingga pengaruhnya.
Tingkat pra-diabetes pun belakangan semakin meningkat dan tidak ada aturan siapa yang lebih rentan terhadap penyakit metabolik ini, baik pria atau wanita. Namun, ada perbedaannya, bagaimana hal itu mempengaruhi tubuh wanita.
Perbedaan fisiologis terkadang menyebabkan perbedaan gejala dan efeknya.
Adapun gejala diabetes pada wanita, seperti infeksi urin, disfungsi seksual, penurunan berat badan, penglihatan kabur, mual hingga mengurangi perasaan pada bagian tangan dan kaki.
Wanita diabetes juga memiliki risiko yang lebih besar terkena penyakit jantung setelah menopause daripada mereka yang tidak menderita diabetes karena penyakit tersebut tampaknya membatalkan efek perlindungan estrogen pada jantung wanita sebelum menopause.
Wanita dengan diabetes memiliki kadar kolesterol baik lipoprotein densitas tinggi (HDL) yang lebih rendah dan kadar trigliserida atau lemak yang lebih tinggi dalam darah.
Infeksi saluran kemih dan infeksi jamur vagina lebih sering terjadi pada wanita dengan diabetes. Wanita juga berisiko lebih tinggi terhadap komplikasi terkait diabetes lainnya seperti kebutaan, penyakit ginjal, dan depresi.
Periode menstruasi yang tidak teratur sering terjadi pada wanita dengan diabetes , terutama jika glukosa darahnya tidak terkontrol dengan baik. Berbagai obat, perubahan gaya hidup dan pengobatan alternatif dapat membantu mengelola gejala dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Namun, diabetes tidak bisa disembuhkan, hanya bisa dikelola. Caranya dengan beberapa perubahan gaya hidup, seperti mengikuti pola makan yang benar dan olahraga secara teratur. Kemudian, jaga agar tubuh tetap kaya nutrisi dan terhidrasi dengan baik.
Perubahan dalam hidup seperti itu dapat membantu mengatur kadar glukosa dan membantu menjalani hidup dengan diabetes untuk wanita juga.
Tingkat pra-diabetes pun belakangan semakin meningkat dan tidak ada aturan siapa yang lebih rentan terhadap penyakit metabolik ini, baik pria atau wanita. Namun, ada perbedaannya, bagaimana hal itu mempengaruhi tubuh wanita.
Perbedaan fisiologis terkadang menyebabkan perbedaan gejala dan efeknya.
Adapun gejala diabetes pada wanita, seperti infeksi urin, disfungsi seksual, penurunan berat badan, penglihatan kabur, mual hingga mengurangi perasaan pada bagian tangan dan kaki.
Bagaimana Diabetes Menyerang Wanita?
Dilansir India.com pada Minggu (20/8/2023), diabetes meningkatkan risiko penyakit jantung sekitar empat kali lipat pada wanita, tetapi hanya sekira dua kali lipat pada pria. Faktanya, sekira dua pertiga wanita penderita diabetes meninggal akibat penyakit kardiovaskular dan mereka meninggal lebih muda dibandingkan wanita tanpa diabetes.Wanita diabetes juga memiliki risiko yang lebih besar terkena penyakit jantung setelah menopause daripada mereka yang tidak menderita diabetes karena penyakit tersebut tampaknya membatalkan efek perlindungan estrogen pada jantung wanita sebelum menopause.
Wanita dengan diabetes memiliki kadar kolesterol baik lipoprotein densitas tinggi (HDL) yang lebih rendah dan kadar trigliserida atau lemak yang lebih tinggi dalam darah.
Infeksi saluran kemih dan infeksi jamur vagina lebih sering terjadi pada wanita dengan diabetes. Wanita juga berisiko lebih tinggi terhadap komplikasi terkait diabetes lainnya seperti kebutaan, penyakit ginjal, dan depresi.
Periode menstruasi yang tidak teratur sering terjadi pada wanita dengan diabetes , terutama jika glukosa darahnya tidak terkontrol dengan baik. Berbagai obat, perubahan gaya hidup dan pengobatan alternatif dapat membantu mengelola gejala dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Namun, diabetes tidak bisa disembuhkan, hanya bisa dikelola. Caranya dengan beberapa perubahan gaya hidup, seperti mengikuti pola makan yang benar dan olahraga secara teratur. Kemudian, jaga agar tubuh tetap kaya nutrisi dan terhidrasi dengan baik.
Perubahan dalam hidup seperti itu dapat membantu mengatur kadar glukosa dan membantu menjalani hidup dengan diabetes untuk wanita juga.
(tdy)