Topi Unik Ini Diklaim Bisa Melindungi Diri dari Covid-19
A
A
A
JAKARTA - COVID-19 tidak hanya menyebabkan ketakutan dan khawatir banyak orang di seluruh dunia. Virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China ini telah menginspirasi dunia mode. Seperti Ovie Soko, desainer yang membuat bucket hat (topi ember) visor.
Dilansir Metro, topi unik ini merupakan perpaduan antara sadar mode dan kesehatan. Sebelumnya telah dikonfirmasi oleh NHS bahwa masker dan perlindungan wajah memberikan sedikit perlindungan. Hal ini membuat penggunaannya meningkat dan kekurangan persediaan masker bedah secara online.
Namun, kini berkat tangan kreatif para pecinta mode, telah hadir bucket hat visor yang diklaim dapat menjaga kepala hingga wajah penggunanya dari paparan virus mematikan itu. Di sisi lain, dengan adanya visor, pengguna juga tidak akan menularkan virus ketika mereka batuk atau bersin.
Topi ini terbuat dari 50% katun dan 50% bahan uretan dengan harga 20 Poundstering. Beberapa penjual menawarkan ukuran anak-anak dan juga untuk orang dewasa. Hingga saat ini, topi tersebut telah berhasil menarik perhatian para pecinta fashion, khususnya streetwear.
Anda yang ingin berjaga-jaga dari virus pun bisa mencoba menggunakan bucket hat visor ini. Sementara, hingga saat ini COVID-19 telah mempengaruhi perawatan kesehatan dan perjalanan. COVID-19 juga tercatat telah mewabah disejumlah Negara dan China menjadi negara penderita terbanyak pertama, disusul Korea Selatan.
Dilansir Metro, topi unik ini merupakan perpaduan antara sadar mode dan kesehatan. Sebelumnya telah dikonfirmasi oleh NHS bahwa masker dan perlindungan wajah memberikan sedikit perlindungan. Hal ini membuat penggunaannya meningkat dan kekurangan persediaan masker bedah secara online.
Namun, kini berkat tangan kreatif para pecinta mode, telah hadir bucket hat visor yang diklaim dapat menjaga kepala hingga wajah penggunanya dari paparan virus mematikan itu. Di sisi lain, dengan adanya visor, pengguna juga tidak akan menularkan virus ketika mereka batuk atau bersin.
Topi ini terbuat dari 50% katun dan 50% bahan uretan dengan harga 20 Poundstering. Beberapa penjual menawarkan ukuran anak-anak dan juga untuk orang dewasa. Hingga saat ini, topi tersebut telah berhasil menarik perhatian para pecinta fashion, khususnya streetwear.
Anda yang ingin berjaga-jaga dari virus pun bisa mencoba menggunakan bucket hat visor ini. Sementara, hingga saat ini COVID-19 telah mempengaruhi perawatan kesehatan dan perjalanan. COVID-19 juga tercatat telah mewabah disejumlah Negara dan China menjadi negara penderita terbanyak pertama, disusul Korea Selatan.
(tdy)