Gegara Virus Corona, Tzuyu TWICE di Karantina saat Pulang ke Taiwan
A
A
A
TAIWAN - Anggota girl group TWICE, Tzuyu kini masih berada di karantina, setelah kembali ke negara asalnya, Taiwan. Tzuyu harus mematuhi undang-undang yang mewajibkannya menjalani 14 hari karantina di rumahnya lantaran virus corona atau Covid-19 yang telah menjadi wabah global. Kabar tersebut telah dikonfirmasi ibunya.
Penyanyi kelahiran Taiwan, 14 Juni 1999 itu sudah berada di karantina sejak 4 Maret lalu. Apabila dinyatakan negatif, Tzuyu bisa kembali ke Korea Selatan untuk melanjutkan kariernya bersama TWICE. Dan jika tidak ada kendala lagi, Tzuyu bisa bergabung dengan rekan-rekannya di Korea Selatan pada 18 Maret.
Sebagaimana dilaporkan KpopStarz, ibu Tzuyu mengungkapkan bahwa putrinya belum bisa meninggalkan karantina sejak kedatangannya di Taiwan. Hal tersebut membuat Tzuyu merasa bosan, karena dia hanya bisa mengulang-ulang rutinitas sehari-harinya, seperti makan, menonton film, dan berolahraga.
Tzuyu sempat mengonfirmasikan kabar ini kepada anggota dan penggemarnya selama siaran TWICE V Live pada 7 Maret. Dia mengungkapkan kekecewaannya tentang situasi saat ini. "Aku kembali ke kota asalku, tapi aku tidak bisa nongkrong, karena aku di karantina," ungkap Tzuyu melalui sambungan telepon.
Selama Tzuyu berada di karantina, anggota TWICE lainnya berkumpul untuk mengadakan siaran langsung pada Sabtu lalu. Mereka bertemu dan menyapa penggemar mereka, menyusul penundaan jadwal mereka karena alasan virus corona. Dengan absennya Tzuyu, anggota TWICE pun menyiapkan kursi dan meletakkan foto Tzuyu yang dilengkapi dengan baju seperti yang dikenakan semua anggota. Mereka pun dianggap siaran langsung dengan formasi lengkap.
Dalam siaran langsung, mereka merasa geli, pasalnya Tzuyu di karantina dan tidak dapat menikmati istirahatnya sepenuhnya.
Pada kesempatan lainnya, sebagaimana dilansir salah satu media Taiwan, ibu Tzuyu berbicara tentang sumbangan yang baru-baru ini diberikan putrinya untuk Korea Selatan dan China. Dia mengungkapkan bahwa itu adalah pilihan Tzuyu untuk menyumbang dengan tabungan pribadinya. Tzuyu disebut menyerahkan sumbangan kepada kedua negara itu dengan jumlah masing-masing 50 juta won. Namun, lantaran lintas negara, maka transfer ke China harus tertunda.
Hal tersebut mengakibatkan Tzuyu terjebak dalam kabar yang menyebutkan bahwa dia hanya menyumbang ke Korea Selatan, dan sejumlah warganet China memberikan komentar buruk terhadapnya. Para penggemar pun mengklarifikasi masalah itu dengan mengirimkan tanda terima sumbangan Tzuyu ke China. Tak lama berselang, warganet China menyampaikan permohonan maaf dan mengklarifikasi kesalahpahaman tersebut.
Sementara itu, para penggemar khawatir terhadap jadwal grup TWICE yang terancam terpengaruh, terlebih Tzuyu bisa saja memperpanjang waktunya di Taiwan. Sekembalinya ke Korea Selatan, idol yang baru tiba dari negara lain juga harus menjalani karantina lagi di rumah selama dua minggu guna pencegahan Covid-19.
TWICE sendiri dilaporkan memiliki jadwal comeback antara April dan Mei. Hal itu membuat penggemar TWICE khawatir tentang penundaan rencana tersebut. Meski begitu, beberapa penggemar lain juga meyakinkan rekan satu fandom mereka bahwa hal ini tidak akan memengaruhi jadwal para anggota melihat waktu mereka masih panjang.
(deslita krissanta sibuea)
Penyanyi kelahiran Taiwan, 14 Juni 1999 itu sudah berada di karantina sejak 4 Maret lalu. Apabila dinyatakan negatif, Tzuyu bisa kembali ke Korea Selatan untuk melanjutkan kariernya bersama TWICE. Dan jika tidak ada kendala lagi, Tzuyu bisa bergabung dengan rekan-rekannya di Korea Selatan pada 18 Maret.
Sebagaimana dilaporkan KpopStarz, ibu Tzuyu mengungkapkan bahwa putrinya belum bisa meninggalkan karantina sejak kedatangannya di Taiwan. Hal tersebut membuat Tzuyu merasa bosan, karena dia hanya bisa mengulang-ulang rutinitas sehari-harinya, seperti makan, menonton film, dan berolahraga.
Tzuyu sempat mengonfirmasikan kabar ini kepada anggota dan penggemarnya selama siaran TWICE V Live pada 7 Maret. Dia mengungkapkan kekecewaannya tentang situasi saat ini. "Aku kembali ke kota asalku, tapi aku tidak bisa nongkrong, karena aku di karantina," ungkap Tzuyu melalui sambungan telepon.
Selama Tzuyu berada di karantina, anggota TWICE lainnya berkumpul untuk mengadakan siaran langsung pada Sabtu lalu. Mereka bertemu dan menyapa penggemar mereka, menyusul penundaan jadwal mereka karena alasan virus corona. Dengan absennya Tzuyu, anggota TWICE pun menyiapkan kursi dan meletakkan foto Tzuyu yang dilengkapi dengan baju seperti yang dikenakan semua anggota. Mereka pun dianggap siaran langsung dengan formasi lengkap.
Dalam siaran langsung, mereka merasa geli, pasalnya Tzuyu di karantina dan tidak dapat menikmati istirahatnya sepenuhnya.
Pada kesempatan lainnya, sebagaimana dilansir salah satu media Taiwan, ibu Tzuyu berbicara tentang sumbangan yang baru-baru ini diberikan putrinya untuk Korea Selatan dan China. Dia mengungkapkan bahwa itu adalah pilihan Tzuyu untuk menyumbang dengan tabungan pribadinya. Tzuyu disebut menyerahkan sumbangan kepada kedua negara itu dengan jumlah masing-masing 50 juta won. Namun, lantaran lintas negara, maka transfer ke China harus tertunda.
Hal tersebut mengakibatkan Tzuyu terjebak dalam kabar yang menyebutkan bahwa dia hanya menyumbang ke Korea Selatan, dan sejumlah warganet China memberikan komentar buruk terhadapnya. Para penggemar pun mengklarifikasi masalah itu dengan mengirimkan tanda terima sumbangan Tzuyu ke China. Tak lama berselang, warganet China menyampaikan permohonan maaf dan mengklarifikasi kesalahpahaman tersebut.
Sementara itu, para penggemar khawatir terhadap jadwal grup TWICE yang terancam terpengaruh, terlebih Tzuyu bisa saja memperpanjang waktunya di Taiwan. Sekembalinya ke Korea Selatan, idol yang baru tiba dari negara lain juga harus menjalani karantina lagi di rumah selama dua minggu guna pencegahan Covid-19.
TWICE sendiri dilaporkan memiliki jadwal comeback antara April dan Mei. Hal itu membuat penggemar TWICE khawatir tentang penundaan rencana tersebut. Meski begitu, beberapa penggemar lain juga meyakinkan rekan satu fandom mereka bahwa hal ini tidak akan memengaruhi jadwal para anggota melihat waktu mereka masih panjang.
(deslita krissanta sibuea)
(nug)