Usai Orang Tua Meninggal, Baim Wong Merasa Dapat Teguran
A
A
A
JAKARTA - Baim Wong mengaku mendapat pelajaran dan teguran setelah ibunya, Kartini Martaatmadja meninggal dunia pada Jumat (6/3/2020) malam. Lewat akun Instagram @baimwong, ayah satu anak ini mengungkap hal itu.
“Saya sangat menyadari...Dalam waktu dekat ini mendapatkan banyak pembelajaran.. setelah melihat tiga kematian yang terjadi dalam waktu yang sangat singkat ini...,” tulis Baim.
“Semoga semua itu dijadikan pembelajaran..Jangan hilang begitu saja..Terkadang hanya ucapan yg bilang.. "Umur ga ada yang tau ya.." setelah itu.. Kita melakukan kesalahan-kesalahan terdahulu lagi tanpa melihat pesan yang ada..,” sambungnya.
Baginya, peristiwa yang telah berlalu itu merupakan teguran Tuhan kepada dirinya. Apa yang ditulisnya di media sosial ini pun dinilai sebagai cara untuk saling mengingatkan.
“Untuk saya..Allah sudah sangat jelas memberikan teguran-tegurannya..Cuma terkadang memang gangguan bisikan ke arah yg salah selalu ada...Begitupun dengan saya.. Jauh dari sempurna..Bahkan masih jauh dari kata baik dan benar..,” paparnya. (Baca juga: Sang Ayah Tutup Usia, Taeyeon Berduka di Hari Ulang Tahun ).
“Saya menulis ini..Ingin kita semua saling mengingatkan..Gunanya sahabat dan teman adalah untuk saling mengingatkan..Terutama mengenai ibadah…Dengan meninggalnya ibu saya .. Semakin saya yakin..Dunia bukanlah tujuan hidup manusia..,” tegas dia.
Dia pun mengingatkan untuk memperbanyak ibadah. Pelajaran yang dipetik dari berpulangnya Kartini dinilai bahwa tidak ada yang tahu soal waktu kematian. “Perbanyaklah ibadah.."Umur tidak ada yang tau..". ❤Allah,” bebernya.
“Saya sangat menyadari...Dalam waktu dekat ini mendapatkan banyak pembelajaran.. setelah melihat tiga kematian yang terjadi dalam waktu yang sangat singkat ini...,” tulis Baim.
“Semoga semua itu dijadikan pembelajaran..Jangan hilang begitu saja..Terkadang hanya ucapan yg bilang.. "Umur ga ada yang tau ya.." setelah itu.. Kita melakukan kesalahan-kesalahan terdahulu lagi tanpa melihat pesan yang ada..,” sambungnya.
Baginya, peristiwa yang telah berlalu itu merupakan teguran Tuhan kepada dirinya. Apa yang ditulisnya di media sosial ini pun dinilai sebagai cara untuk saling mengingatkan.
“Untuk saya..Allah sudah sangat jelas memberikan teguran-tegurannya..Cuma terkadang memang gangguan bisikan ke arah yg salah selalu ada...Begitupun dengan saya.. Jauh dari sempurna..Bahkan masih jauh dari kata baik dan benar..,” paparnya. (Baca juga: Sang Ayah Tutup Usia, Taeyeon Berduka di Hari Ulang Tahun ).
“Saya menulis ini..Ingin kita semua saling mengingatkan..Gunanya sahabat dan teman adalah untuk saling mengingatkan..Terutama mengenai ibadah…Dengan meninggalnya ibu saya .. Semakin saya yakin..Dunia bukanlah tujuan hidup manusia..,” tegas dia.
Dia pun mengingatkan untuk memperbanyak ibadah. Pelajaran yang dipetik dari berpulangnya Kartini dinilai bahwa tidak ada yang tahu soal waktu kematian. “Perbanyaklah ibadah.."Umur tidak ada yang tau..". ❤Allah,” bebernya.
(tdy)