Virus Corona Gagalkan Festival Tahunan Vivid Sydney 2020
A
A
A
SYDNEY - Vivid Sydney 2020, festival cahaya dan musik terbesar di belahan bumi selatan merupakan salah satu acara utama kota Australia, yang akan berlangsung 22 Mei hingga 13 Juni. Sayangnya, festival tahunan yang sudah dijadwalkan ini bakal absen di tahun ini. Pemerintah New South Wales (NSW), awal pekan ini, telah mengumumkan pembatalan Vivid Sydney 2020 lantaran wabah Covid-19.
Langkah ini hadir setelah rekomendasi dari pemerintah federal dan otoritas kesehatan untuk membatasi pertemuan terorganisir yang tidak terlalu penting untuk mengendalikan penyebaran wabah Covid-19.
Destination NSW, agensi pariwisata dan acara utama Pemerintah NSW, dalam sebuah pernyataan menyebutkan bahwa pembatalan tersebut memang mengecewakan, namun itu merupakan langkah yang tepat.
"Walaupun pembatalan acara ini mengecewakan dan kemunduran besar lainnya untuk industri pariwisata, itu adalah langkah yang tepat untuk dilakukan guna mengendalikan penyebaran infeksi dan menjaga orang-orang tetap aman," demikian bunyi pernyataan resmi itu seperti dikutip Channel News Asia, Senin (16/3).
Seorang juru bicara Destination NSW menambahkan, Vivid Sydney merupakan bintang yang cemerlang dari kalender acara Sydney, sehingga keputusan untuk membatalkan bukanlah perkaran yang mudah. "Sebagai pemilik acara, kita harus mengikuti saran pejabat kesehatan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan warga negara kita dan semua orang yang terlibat dengan Vivid Sydney," ungkapnya.
Sejauh ini, masih belum ada informasi lebih lanjut yang tersedia, akan tetapi Destination NSW sudah memastikan bahwa acara tersebut akan dihadirkan kembali pada tahun mendatang.
(Deslita Krissanta Sibuea)
Langkah ini hadir setelah rekomendasi dari pemerintah federal dan otoritas kesehatan untuk membatasi pertemuan terorganisir yang tidak terlalu penting untuk mengendalikan penyebaran wabah Covid-19.
Destination NSW, agensi pariwisata dan acara utama Pemerintah NSW, dalam sebuah pernyataan menyebutkan bahwa pembatalan tersebut memang mengecewakan, namun itu merupakan langkah yang tepat.
"Walaupun pembatalan acara ini mengecewakan dan kemunduran besar lainnya untuk industri pariwisata, itu adalah langkah yang tepat untuk dilakukan guna mengendalikan penyebaran infeksi dan menjaga orang-orang tetap aman," demikian bunyi pernyataan resmi itu seperti dikutip Channel News Asia, Senin (16/3).
Seorang juru bicara Destination NSW menambahkan, Vivid Sydney merupakan bintang yang cemerlang dari kalender acara Sydney, sehingga keputusan untuk membatalkan bukanlah perkaran yang mudah. "Sebagai pemilik acara, kita harus mengikuti saran pejabat kesehatan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan warga negara kita dan semua orang yang terlibat dengan Vivid Sydney," ungkapnya.
Sejauh ini, masih belum ada informasi lebih lanjut yang tersedia, akan tetapi Destination NSW sudah memastikan bahwa acara tersebut akan dihadirkan kembali pada tahun mendatang.
(Deslita Krissanta Sibuea)
(nug)