Rian d'Masiv Bersyukur Kala Sang Surya Tenggelam Diapresiasi Positif
A
A
A
JAKARTA - Grup band d'Masiv merasa senang dan bangga single Kala Sang Surya Tenggelam yang baru mereka rilis mendapat apresiasi dari Massivers -fans d'Masiv- dan pecinta musik Tanah Air. Sejak kali pertama diunggah di YouTube pada 8 Maret lalu, video Kala Sang Surya Tenggelam sudah memperoleh lebih dari 1 juta view.
Lagu yang kali pertama dipopulerkan mendiang Chrisye ini berkisah tentang cinta sepasang kekasih yang hilang arah. Menurut frontman d'Masiv, Rian Ekky Pradipta, Kala Sang Surya Tenggelam merupakan salah satu lagu terbaik di Indonesia.
"Bagi kami, ini lagu sakral ya. Lagu Kala Sang Surya Tenggelam merupakan salah satu lagu cinta terbaik yang ada di Indonesia. Saya sendiri waktu take vocal sempat berkaca-kaca saat nyanyi, karena lagu ini bagus banget dan bikin merinding. Alhamdulilah 8 hari 1 juta view, respons bagus sekali, bersyukur diapresiasi karya kita rekam tetap diapresiasi," tutur Rian ketika dihubungi belum lama ini.
Lebih lanjut, Rian mengatakan bahwa d'Masiv seperti mengemban sebuah tanggungjawab besar untuk membawakan Kala Sang Surya Tenggelam dengan benar dan penuh penjiwaan. d'Masiv pun menilai Guruh Soekarno Putra, pemilik karya ini adalah maestro dan legenda hidup musik Indonesia dengan kontribusi besar.
"Karyanya Mas Guruh bagus-bagus dan perlu dicontoh. Sebab banyak karyanya yang tetap memertahankan budaya Indonesia. Bahkan kami pun sempat bingung untuk memilih lagu yang akan dirilis kembali," ujar vokalis 33 tahun itu.
Demi mempertahankan nuansa syahdu dan esensi dalam lagu, d'Masiv tak banyak mengubah aransemen musik. Mereka ingin meleburkan nuansa itu dengan ciri khas bermusik d'Masiv.
Sementara itu, agenda selanjutnya yang bakal dilakukan d'Masiv adalah fokus menyelesaikan album baru. Rian mengatakan bahwa d'Masiv sudah menyiapkan sejumlah materi untuk album berikutnya atau ketujuh. Sayangnya, Rian masih enggan untuk bercerita lebih lanjut terkait penggarapan album baru d'Masiv tersebut.
"Next, album kita, kalau lagu, tentukan, tinggal rekaman dan tahun ini juga ada rencana lagu bahasa Inggris di luar album full baru nanti. Tunggu saja dan terus support karya kami," tutupnya
Lagu yang kali pertama dipopulerkan mendiang Chrisye ini berkisah tentang cinta sepasang kekasih yang hilang arah. Menurut frontman d'Masiv, Rian Ekky Pradipta, Kala Sang Surya Tenggelam merupakan salah satu lagu terbaik di Indonesia.
"Bagi kami, ini lagu sakral ya. Lagu Kala Sang Surya Tenggelam merupakan salah satu lagu cinta terbaik yang ada di Indonesia. Saya sendiri waktu take vocal sempat berkaca-kaca saat nyanyi, karena lagu ini bagus banget dan bikin merinding. Alhamdulilah 8 hari 1 juta view, respons bagus sekali, bersyukur diapresiasi karya kita rekam tetap diapresiasi," tutur Rian ketika dihubungi belum lama ini.
Lebih lanjut, Rian mengatakan bahwa d'Masiv seperti mengemban sebuah tanggungjawab besar untuk membawakan Kala Sang Surya Tenggelam dengan benar dan penuh penjiwaan. d'Masiv pun menilai Guruh Soekarno Putra, pemilik karya ini adalah maestro dan legenda hidup musik Indonesia dengan kontribusi besar.
"Karyanya Mas Guruh bagus-bagus dan perlu dicontoh. Sebab banyak karyanya yang tetap memertahankan budaya Indonesia. Bahkan kami pun sempat bingung untuk memilih lagu yang akan dirilis kembali," ujar vokalis 33 tahun itu.
Demi mempertahankan nuansa syahdu dan esensi dalam lagu, d'Masiv tak banyak mengubah aransemen musik. Mereka ingin meleburkan nuansa itu dengan ciri khas bermusik d'Masiv.
Sementara itu, agenda selanjutnya yang bakal dilakukan d'Masiv adalah fokus menyelesaikan album baru. Rian mengatakan bahwa d'Masiv sudah menyiapkan sejumlah materi untuk album berikutnya atau ketujuh. Sayangnya, Rian masih enggan untuk bercerita lebih lanjut terkait penggarapan album baru d'Masiv tersebut.
"Next, album kita, kalau lagu, tentukan, tinggal rekaman dan tahun ini juga ada rencana lagu bahasa Inggris di luar album full baru nanti. Tunggu saja dan terus support karya kami," tutupnya
(nug)