Cegah Sebaran, KlikDokter Luncurkan Fitur Periksa Risiko COVID-19 Gratis
A
A
A
JAKARTA - PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) melalui anak usahanya KlikDokter, telah ditunjuk pemerintah melalui Kementerian Kesehatan untuk membantu mengedukasi masyarakat tentang informasi yang benar terkait COVID-19. Salah satunya melalui layanan digital fitur pemeriksaan risiko COVID-19 secara gratis.
Layanan digital fitur pemeriksaan risiko COVID-19 diluncurkan terkait dengan pandemi global COVID-19. Saat ini terjadi peningkatan jumlah kasus terinfeksi COVID-19 di Indonesia yang menyebabkan masyarakat berbondong-bondong untuk melakukan pemeriksaan diri. Melalui fitur ini, masyarakat bisa melakukan pengecekan gejala-gejala yang dirasakan terkait COVID-19 sebelum mendatangi rumah sakit.
Fitur ini dapat diakses melalui https://www.klikdokter.com/pages/cek-virus-corona. Selain layanan digital fitur pemeriksaan mandiri, KlikDokter juga menyediakan informasi yang benar terkait COVID-19 serta layanan konsultasi dokter secara online.
“Pemahaman mengenai COVID-19 sudah seharusnya didapat dari sumber-sumber terpercaya agar masyarakat terhindar dari hoaks atau informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Achmad Yurianto, juru bicara pemerintah Indonesia untuk penanganan COVID-19, seperti dikutip dari siaran pers yang diterima SINDOnews.
“Untuk itu, penting bagi masyarakat untuk mengetahui cara mencegah, gejala-gejala yang timbul, hingga bagaimana melakukan deteksi awal karena kemungkinan untuk diatasi akan lebih tinggi bila dideteksi lebih dini,” tambah Yurianto.
Direktur Utama KlikDokter Dino Bramanto menambahkan, di tengah pandemi COVID-19 saat ini, wajar bila masyarakat bingung dengan berbagai informasi yang beredar. "Namun, yang penting masyarakat dapat berpikir positif dan memiliki pemahaman yang baik mengenai COVID-19,” katanya.
Menurut Dino, fitur pemeriksaan risiko COVID-19 yang dihadirkan KlikDokter dapat membantu masyarakat untuk melakukan deteksi awal. “Dokter-dokter kami juga siap 24 jam melayani pertanyaan serta konsultasi secara online dan gratis guna membantu khalayak luas. Kami berharap kontribusi kami bisa berguna bagi masyarakat,” katanya lagi.
Hal senada disampaikan dr. Doddy Partomihardjo, Sp.M, pendiri KlikDokter. "Masyarakat harus dapat mengakses informasi yang benar di tengah maraknya hoaks mengenai COVID-19. Untuk itulah KlikDokter mengambil langkah untuk menyajikan informasi-informasi terkini dari sumber-sumber terpercaya yang mudah didapat melalui fitur ini," ujarnya.
Cara melakukan pemeriksaan gejala COVID-19 sangat mudah. Pengguna dapat masuk ke dalam link https://www.klikdokter.com/pages/cek-virus-corona dan mengikuti panduan yang tersedia sesuai kebutuhan. Baik untuk pemeriksaan gejala ataupun mencari informasi yang diperlukan. Bila kondisi pengguna memerlukan pemeriksaan lebih lanjut, terdapat informasi rumah sakit rujukan dan hotline COVID-19 yang juga dapat ditemukan dalam fitur tersebut.
KlikDokter mendorong masyarakat agar tidak takut dan malu untuk memeriksakan diri jika memiliki gejala dan pernah kontak dengan orang lain atau baru saja melakukan perjalanan dari negara yang terinfeksi COVID-19. Semakin cepat terdeteksi dan mengobatinya, maka semakin besar peluang untuk sembuh.
Layanan digital fitur pemeriksaan risiko COVID-19 diluncurkan terkait dengan pandemi global COVID-19. Saat ini terjadi peningkatan jumlah kasus terinfeksi COVID-19 di Indonesia yang menyebabkan masyarakat berbondong-bondong untuk melakukan pemeriksaan diri. Melalui fitur ini, masyarakat bisa melakukan pengecekan gejala-gejala yang dirasakan terkait COVID-19 sebelum mendatangi rumah sakit.
Fitur ini dapat diakses melalui https://www.klikdokter.com/pages/cek-virus-corona. Selain layanan digital fitur pemeriksaan mandiri, KlikDokter juga menyediakan informasi yang benar terkait COVID-19 serta layanan konsultasi dokter secara online.
“Pemahaman mengenai COVID-19 sudah seharusnya didapat dari sumber-sumber terpercaya agar masyarakat terhindar dari hoaks atau informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Achmad Yurianto, juru bicara pemerintah Indonesia untuk penanganan COVID-19, seperti dikutip dari siaran pers yang diterima SINDOnews.
“Untuk itu, penting bagi masyarakat untuk mengetahui cara mencegah, gejala-gejala yang timbul, hingga bagaimana melakukan deteksi awal karena kemungkinan untuk diatasi akan lebih tinggi bila dideteksi lebih dini,” tambah Yurianto.
Direktur Utama KlikDokter Dino Bramanto menambahkan, di tengah pandemi COVID-19 saat ini, wajar bila masyarakat bingung dengan berbagai informasi yang beredar. "Namun, yang penting masyarakat dapat berpikir positif dan memiliki pemahaman yang baik mengenai COVID-19,” katanya.
Menurut Dino, fitur pemeriksaan risiko COVID-19 yang dihadirkan KlikDokter dapat membantu masyarakat untuk melakukan deteksi awal. “Dokter-dokter kami juga siap 24 jam melayani pertanyaan serta konsultasi secara online dan gratis guna membantu khalayak luas. Kami berharap kontribusi kami bisa berguna bagi masyarakat,” katanya lagi.
Hal senada disampaikan dr. Doddy Partomihardjo, Sp.M, pendiri KlikDokter. "Masyarakat harus dapat mengakses informasi yang benar di tengah maraknya hoaks mengenai COVID-19. Untuk itulah KlikDokter mengambil langkah untuk menyajikan informasi-informasi terkini dari sumber-sumber terpercaya yang mudah didapat melalui fitur ini," ujarnya.
Cara melakukan pemeriksaan gejala COVID-19 sangat mudah. Pengguna dapat masuk ke dalam link https://www.klikdokter.com/pages/cek-virus-corona dan mengikuti panduan yang tersedia sesuai kebutuhan. Baik untuk pemeriksaan gejala ataupun mencari informasi yang diperlukan. Bila kondisi pengguna memerlukan pemeriksaan lebih lanjut, terdapat informasi rumah sakit rujukan dan hotline COVID-19 yang juga dapat ditemukan dalam fitur tersebut.
KlikDokter mendorong masyarakat agar tidak takut dan malu untuk memeriksakan diri jika memiliki gejala dan pernah kontak dengan orang lain atau baru saja melakukan perjalanan dari negara yang terinfeksi COVID-19. Semakin cepat terdeteksi dan mengobatinya, maka semakin besar peluang untuk sembuh.
(tsa)