Cegah Corona, AirAsia Lakukan Desinfeksi pada Seluruh Pesawat
A
A
A
JAKARTA - AirAsia secara rutin melakukan desinfeksi ke seluruh pesawat yang beroperasi guna mengantisipasi, menangani, serta mencegah penyebaran berbagai wabah penyakit, termasuk COVID-19.
Prosedur tersebut dilakukan pada armada Airbus A320 belum lama ini Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, dan diterapkan juga pada setiap pesawat di hub AirAsia lain yaitu Bali, Surabaya, Medan, dan Lombok.
Dikutip dari siaran pers AirAsia, desinfeksi diterapkan kepada seluruh area pesawat, mulai kabin, kursi penumpang, kokpit, labatory, galley, kompartemen bagasi kabin, kompartemen kargo, hingga pintu-pintu pesawat.
Menurut Direktur Utama AirAsia Indonesia Veranita Yosephine Sinaga, program desinfeksi setiap pesawat AirAsia merupakan upaya ekstra di luar dari langkah-langkah pendukung aspek keselamatan dan kesehatan yang selalu diterapkan sebelumnya. "Bersih-bersih pesawat secara menyeluruh memang kami lakukan secara rutin dan telah berlangsung sejak 2010. Inisiatif ini terus digalakkan sebagai langkah pencegahan serta penanganan penyebaran penyakit ke seluruh penumpang dan staf kami," katanya.
Selama tiga jam, proses desinfeksi pesawat dilaksanakan oleh tim yang dikoordinasikan oleh Departemen Teknik dan Pemeliharaan dengan memakai produk pembersih serta cairan desinfektan yang telah disetujui regulator, otoritas kesehatan, juga pabrikan pesawat Airbus. Prosedur desinfeksi dijalankan oleh lembaga yang telah disertifikasi oleh Kementerian Kesehatan RI, Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian RI, dan Asosiasi Perusahaan Pengendalian Hama Indonesia (ASSPHAMI), serta atas izin lembaga internasional yakni Australian Quarantine and Inspection Service (AQIS) di bawah Department of Agriculture, Water and the Environment of Australia.
Selain itu, seluruh pesawat AirAsia juga telah dilengkapi sistem penyaring sirkulasi udara atau filter High Efficiency Particulate Air (HEPA) yang berfungsi untuk menyaring debu dan berbagai bahan pencemar udara. Termasuk virus dan bakteri. Filter HEPA diganti secara berkala guna memastikan kualitas udara yang maksimal.
Untuk menjamin keselamatan, semua petugas pemeliharaan pesawat telah dibekali pengetahuan mengenai keselamatan dan perlindungan diri sesuai prosedur.
Prosedur tersebut dilakukan pada armada Airbus A320 belum lama ini Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, dan diterapkan juga pada setiap pesawat di hub AirAsia lain yaitu Bali, Surabaya, Medan, dan Lombok.
Dikutip dari siaran pers AirAsia, desinfeksi diterapkan kepada seluruh area pesawat, mulai kabin, kursi penumpang, kokpit, labatory, galley, kompartemen bagasi kabin, kompartemen kargo, hingga pintu-pintu pesawat.
Menurut Direktur Utama AirAsia Indonesia Veranita Yosephine Sinaga, program desinfeksi setiap pesawat AirAsia merupakan upaya ekstra di luar dari langkah-langkah pendukung aspek keselamatan dan kesehatan yang selalu diterapkan sebelumnya. "Bersih-bersih pesawat secara menyeluruh memang kami lakukan secara rutin dan telah berlangsung sejak 2010. Inisiatif ini terus digalakkan sebagai langkah pencegahan serta penanganan penyebaran penyakit ke seluruh penumpang dan staf kami," katanya.
Selama tiga jam, proses desinfeksi pesawat dilaksanakan oleh tim yang dikoordinasikan oleh Departemen Teknik dan Pemeliharaan dengan memakai produk pembersih serta cairan desinfektan yang telah disetujui regulator, otoritas kesehatan, juga pabrikan pesawat Airbus. Prosedur desinfeksi dijalankan oleh lembaga yang telah disertifikasi oleh Kementerian Kesehatan RI, Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian RI, dan Asosiasi Perusahaan Pengendalian Hama Indonesia (ASSPHAMI), serta atas izin lembaga internasional yakni Australian Quarantine and Inspection Service (AQIS) di bawah Department of Agriculture, Water and the Environment of Australia.
Selain itu, seluruh pesawat AirAsia juga telah dilengkapi sistem penyaring sirkulasi udara atau filter High Efficiency Particulate Air (HEPA) yang berfungsi untuk menyaring debu dan berbagai bahan pencemar udara. Termasuk virus dan bakteri. Filter HEPA diganti secara berkala guna memastikan kualitas udara yang maksimal.
Untuk menjamin keselamatan, semua petugas pemeliharaan pesawat telah dibekali pengetahuan mengenai keselamatan dan perlindungan diri sesuai prosedur.
(tsa)