Bantu Lindungi Tenaga Medis, Desainer Dunia Ramai-Ramai Produksi Masker

Rabu, 25 Maret 2020 - 09:13 WIB
Bantu Lindungi Tenaga Medis, Desainer Dunia Ramai-Ramai Produksi Masker
Bantu Lindungi Tenaga Medis, Desainer Dunia Ramai-Ramai Produksi Masker
A A A
JAKARTA - Sejumlah desainer dan rumah mode dunia semakin mengambil peran dalam penumpasan wabah corona. Selain memberi sumbangan dana, mereka juga berinisiatif memproduksi masker dan hazmat suit bagi para tenaga medis.

Setidaknya ada nama Christian Siriano, Brandon Maxwell, dan Prada yang sudah menyatakan siap memproduksi perlengkapan pelindung medis itu secara massal. Inisiatif ini dilatarbelakangi keprihatinan atas kian mewabahnya virus corona di seluruh dunia, khususnya di negara tempat para desainer dan rumah mode tersebut berasal. Membludaknya pasien positif COVID-19, membuat kebutuhan akan alat pelindung diri bagi para tenaga medis meningkat.

Christian Siriano, desainer langganan aktris Zendaya, Leslie Jones, Cynthia Erivo, dan Celine Dion, mengumumkan partisipasinya dalam memproduksi masker dan baju pelindung diri melalui akun Twitternya belum lama ini, menyusul imbauan Gubernur New York Andrew Cuomo agar seluruh warga bisa menggunakan kreativitas mereka untuk memproduksi masker dan hazmat suit.

"Kalau kita butuh masker, tim saya akan membuatnya. Saya punya penjahit dan pembuat pola yang siap membantu meski harus bekerja dari rumah," kata desainer asal Amerika Serikat itu, yang langsung memposting prototype masker yang akan dibuatnya di Twitter.

Akhir pekan kemarin organisasi desainer kostum film, Costume Designers Guild, juga telah meminta para anggotanya untuk secara sukarela memproduksi masker demi membantu pekerja medis.

Kelangkaan masker di tengah pandemi COVID-19 saat ini telah mendorong sejumlah desainer kenamaan untuk melakukan aksi nyata. Selain Siriano, ada juga Brandon Maxwell.

"Dalam merespon krisis global ini, kami saat ini sedang fokus pada pembuatan personal protective equipment, dimulai dengan membuat baju pelindung," kata Maxwell melalui akun Instagramnya, seperti dikutip dari laman Hollywood Reporter.

"Pekan lalu kami sudah melakukan riset untuk mencari bahan yang cocok untuk bidang medis demi membuat baju pelindung ini. Kami bangga bisa memproduksi barang kebutuhan ini bagi para dokter dan perawat yang menjadi garda terdepan dalam menghadapi krisis COVID-19," lanjut desainer langganan Lady Gaga, Ana de Armas, Margot Robbie, dan Julia Louis-Dreyfus itu.

Prada juga dilaporkan bakal membuat 110.000 masker dan 80.000 baju pelindung, yang direncanakan selesai pada 6 April mendatang. Semuanya diproduksi di pabrik mereka yang ada di Montone, Italia, dan bakal didistribusikan di wilayah Tuscany.

Lalu, Michael Costello yang pernah merancang gaun buat Beyonce, Jennifer Lopez, dan Mariah Carey, juga menyatakan siap membantu. Desainer asal Los Angeles (LA) itu mengaku, sudah bekerja 24 jam demi membuat prototype masker, khususnya yang diperuntukkan bagi tindakan medis seperti operasi.

"Kami tak akan menjualnya, melainkan memberi semua masker secara gratis kepada masyarakat yang memang sangat membutuhkan, rumah sakit, dan penyedia layanan kesehatan lain," ujar Costello melalui akun Instagramnya.

Tak lupa Costello juga menantang desainer LA lainnya seperti Bryan Hearns, Michael Ngo, Ashton Michael, Viktor Luna, dan Geoffrey Mac untuk melakukan hal yang sama.

Sementara itu di lain tempat, setelah Walikota Atlanta Keisha Bottoms menyatakan kondisi darurat COVID-19 di wilayahnya pada 15 Maret lalu, Edmond Newton, mantan peserta dalam program kompetisi desain Project Runway dan Project Runway Allstars, turut menyampaikan keinginannya untuk membuat masker guna disumbangkan kepada Grady Hospital di Atlanta.
(tsa)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6194 seconds (0.1#10.140)