Artis Ade Fitrie Kirana Ingin Masyarakat Bersatu Perangi Virus Corona

Senin, 30 Maret 2020 - 06:42 WIB
Artis Ade Fitrie Kirana...
Artis Ade Fitrie Kirana Ingin Masyarakat Bersatu Perangi Virus Corona
A A A
JAKARTA - Jumlah kasus virus corona atau covid-19 di Indonesia telah menembus 1.285 kasus dengan korban meninggal 114 orang per Minggu (29/3/2020). Tentu ini menjadi masalah serius yang harus segera diatasi. Artis dan pengiat sosial Ade Fitrie Kirana pun mengajak peran aktif masyarakat untuk mengatasi masalah ini.

"Bisa kita simpulkan, pandemi virus korona ini serius. Kita juga belum tahu kapan pandemi ini akan berakhir. Kalau dunia ingin nasibnya tidak seburuk ketika terjadi Russian Flu dan Spanish Flu di masa lampau, bangsa-bangsa sedunia harus bersatu dan bekerja sama mengatasi pandemi virus korona ini, termasuk juga masyarakat Indonesia" kata Ade.

Pemain sineteron Raden Kian Santang yang tayang di MNCTV ini juga tidak memungkiri jika pemerintah telah bekerja keras untuk mengatasi covid-19 ini. Salah satunya dengan mengambil langkah social distancing.

"Dan seperti yang pemerintah katakan dan takutkan bahwa tindakan lockdown artinya akan membatasi suatu wilayah dan itu memiliki implikasi ekonomi, sosial, dan keamanan. Karena itu, kebijakan lockdown belum bisa diambil dan yang paling tepat dan efektif adalah kebijakan social distancing, membatasi jarak penduduk sehingga penularannya terkendali,” beber Ketua Umum Yayasan Perlindungan Perempuan dan Anak (YPAA) ini.

“Pemerintah ingin aktivitas ekonomi tetap berjalan meskipun penyebaran virus ini terus menyebar, apalagi banyak sekali warga Indonesia yang bekerja mengandalkan upah harian," lanjut dia.

Ade juga berbagai ide agar penanganan virus corona di Indonesia segera berakhir. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan.

“Pertama, pemerintah harus mampu menjamin ketersediaan logisitik, bahan makanan, dan air bersih untuk seluruh masyarakat dalam satu kota. Fasilitas publik seperti lisirik, air, dan akses komunikasi informasi tetap berjalan baik,” papar Ade.

Langkah selanjutnya, kata Ade, membuat aturan belanja. Orang yang mempunyai uang tidak boleh seenaknya memborong semua bahan pokok yang akhirnya menyebabkan harga barang melambung juga langka di pasaran. Pembatasan untuk membeli masker, hand sanitizer, dan pangan dan menjaga stabilitas harga serta pasokan sembako. Juga garus ada sanksi bagi pedagang pasar yang menaikkan harga. “Ketiga, siapkan sarana informasi di media mainstream maupun medsos yang terpola, sehingga masyarakat mendapat informasi yang jelas,” ujar dia.

Aden juga mengapresiasi pemerintah yang sudah membatasi kegiatan, bahkan meliburkan semua aktivitas sekolah, kantor, dan lain-lain. “Jangan lupa juga, lakukan disinfeksi seluruh area, termasuk fasilitas umum, asrama, dan lain-lain. Yang juga tak kalah penting, seluruh warga kota diberitahu untuk melaporkan anggota keluarga yang menunjukkan gejala seperti Covid-19,” paparnya.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6467 seconds (0.1#10.140)