Program Edukasi Kodomo Challenge Bikin Anak Makin Batah di Rumah
A
A
A
JAKARTA - Social distancing yang diterapkan pemerintah sebagai langkah memutus mata rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19 membuat masyarakat memilih untuk melakukan beragam aktivitas di rumah.
Program social distancing ini membuat Kodomo Challenge sebagai brand edukasi yang berfokus pada pembelajaran anak usia dini, melakukan beberapa langkah inisiatif lewat “Shimajiro #Dirumahaja” di website Kodomo Challenge, www.shimajiro.id/dirumahaja.
Di dalamnya terdapat informasi dan video edukasi Shimajiro yang mengajak keluarga untuk menjalani perilaku hidup sehat dan bersih. Materi-materi ini bisa dijadikan media pengisi kegiatan anak di rumah. Website ini juga menyediakan materi terkait dengan Covid-19 dan informasi terkait dengan tindakan pencegahannya, terutama untuk anak usia dini.
“Saat ini, PAUD dan TK diliburkan. Mungkin banyak orangtua yang tidak tenang di tengah semua ketidakpastian dan kekhawatiran akan tertularnya orang terdekat. Sebagai orangtua anak usia dini dan usia Sekolah Dasar, saya sendiri juga memiliki banyak kekhawatiran. Salah satunya bagaimana caranya agar anak-anak tetap bisa mengisi waktunya secara bermanfaat di rumah. Dari situlah kami memutuskan untuk menyediakan konten edukasi yang dapat diakses orangtua dengan mudah dan tentunya, gratis,” kata Akinori Tazume selaku Wakil Presiden Director PT. Benesse Indonesia.
Kodomo Challenge sebagai penyedia materi edukasi di rumah akan membagikan paket edukasi “Ayo Mencuci Tangan dengan Air dan Sabun” secara gratis, terdiri dari: buku bergambar kecil, video edukasi, dan poster kepada 1.000 keluarga.
“Dengan dibagikannya paket edukasi ini, diharapkan dapat meringankan beban orangtua dalam mencari konten edukasi terkait dengan kebersihan diri untuk dipraktikkan bersama anak di rumah,” terang Tazume.
Sementara, Sofia Hartati selaku Dekan Fakultas Pendidikan Anak Usia Dini UNJ mengatakan pandemic Covid-19 mengharuskan anak belajar di rumah. Kondisi ini dapat dimanfaatkan para orang tua untuk menanamkan kepada anak cara hidup bersih dan sehat.
“Melalui website yang digagas Kodomo Challenge, orang tua dapat terbantu dalam memberikan pembelajaran kepada anak mengenai hal ini di rumah,” ujarnya.
Program social distancing ini membuat Kodomo Challenge sebagai brand edukasi yang berfokus pada pembelajaran anak usia dini, melakukan beberapa langkah inisiatif lewat “Shimajiro #Dirumahaja” di website Kodomo Challenge, www.shimajiro.id/dirumahaja.
Di dalamnya terdapat informasi dan video edukasi Shimajiro yang mengajak keluarga untuk menjalani perilaku hidup sehat dan bersih. Materi-materi ini bisa dijadikan media pengisi kegiatan anak di rumah. Website ini juga menyediakan materi terkait dengan Covid-19 dan informasi terkait dengan tindakan pencegahannya, terutama untuk anak usia dini.
“Saat ini, PAUD dan TK diliburkan. Mungkin banyak orangtua yang tidak tenang di tengah semua ketidakpastian dan kekhawatiran akan tertularnya orang terdekat. Sebagai orangtua anak usia dini dan usia Sekolah Dasar, saya sendiri juga memiliki banyak kekhawatiran. Salah satunya bagaimana caranya agar anak-anak tetap bisa mengisi waktunya secara bermanfaat di rumah. Dari situlah kami memutuskan untuk menyediakan konten edukasi yang dapat diakses orangtua dengan mudah dan tentunya, gratis,” kata Akinori Tazume selaku Wakil Presiden Director PT. Benesse Indonesia.
Kodomo Challenge sebagai penyedia materi edukasi di rumah akan membagikan paket edukasi “Ayo Mencuci Tangan dengan Air dan Sabun” secara gratis, terdiri dari: buku bergambar kecil, video edukasi, dan poster kepada 1.000 keluarga.
“Dengan dibagikannya paket edukasi ini, diharapkan dapat meringankan beban orangtua dalam mencari konten edukasi terkait dengan kebersihan diri untuk dipraktikkan bersama anak di rumah,” terang Tazume.
Sementara, Sofia Hartati selaku Dekan Fakultas Pendidikan Anak Usia Dini UNJ mengatakan pandemic Covid-19 mengharuskan anak belajar di rumah. Kondisi ini dapat dimanfaatkan para orang tua untuk menanamkan kepada anak cara hidup bersih dan sehat.
“Melalui website yang digagas Kodomo Challenge, orang tua dapat terbantu dalam memberikan pembelajaran kepada anak mengenai hal ini di rumah,” ujarnya.
(tdy)