RedDoorz Sediakan Penginapan Gratis untuk Tenaga Medis Covid-19
A
A
A
JAKARTA - RedDoorz mengumumkan kerja sama strategis baru dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia untuk menyediakan tempat penginapan gratis bagi para tenaga medis yang menangani kasus Covid-19. Inisiatif dari RedDoorz ini merupakan bagian dari program terbaru Red Heroes yang diluncurkan di kawasan Asia Tenggara untuk memberikan bantuan dan dukungan terhadap perlawanan pada wabah Covid-19.
Red Heroes dari RedDoorz menyediakan total 102 kamar hotel yang tersedia di dua hotel, yaitu RedDoorz Plus Near Plaza Blok M dan RedDoorz Plus @ Thamrin yang dapat disinggahi para tenaga medis yang khusus menangani kasus Covid-19. Kedua hotel ini dipilih karena kedekatannya dengan dua rumah sakit yang menangani cukup banyak kasus Covid-19 di Jakarta, yakni RSPAD Gatot Subroto dan RS Cipto Mangunkusumo.
"Pemerintah melakukan berbagai upaya untuk melawan penyebaran virus Covid-19 dengan memprioritaskan kesehatan dan keselamatan seluruh masyarakat Indonesia. Seiring berkembangnya situasi ini, para tenaga medis telah dan akan terus bekerja keras untuk memberikan pelayanannya kepada masyarakat yang terdampak. Dalam kapasitas Kemenparekraf, kami ingin dapat memfasilitasi tenaga medis dan gugus tugas yang memerlukan akomodasi," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (3/4).
"Kerja sama dengan RedDoorz, melalui program Red Heroes ini adalah satu bentuk fasilitasi dimaksud. Pilihan lokasinya tentu yang dekat dengan beberapa rumah sakit yang menangani pasien Covid-19 di Jakarta. Tentunya mitra yang dipilih adalah yang menerapkan SOP terkait pelayanan tamu sebagaimana yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan yang sesuai dengan prosedur penanganan Covid-19," lanjutnya.
Kemenparekraf akan bekerja bersama dengan berbagai unit di pemerintahan untuk mengelola dan menangani pemesanan dan menentukan para tenaga medis yang dapat mengakses penginapan yang RedDoorz sediakan selama program ini berlangsung. RedDoorz juga akan membantu dan bekerja sama secara erat dengan unit-unit pemerintahan di level nasional dan daerah.
RedDoorz akan melanjutkan program Red Heroes ini, tergantung dengan perkembangan situasi di masa datang, ke berbagai daerah lain yang membutuhkan dalam upaya membantu daerah-daerah lain yang paling membutuhkan dan terdampak terhadap pandemi ini. "RedDoorz memantau terus perkembangan situasi di Indonesia dan sadar akan kuatnya tekanan yang diakibatkan oleh wabah Covid-19 ini terhadap sektor kesehatan dan juga bagi para tenaga medis yang menangani," ucap CEO dan Founder RedDoorz, Amit Saberwal.
"Hal inilah yang mendasari kami dalam meluncurkan program Red Heroes di Jakarta sebagai bagian dari upaya untuk mendukung usaha pemerintah Indonesia dan sistem kesehatan di masa-masa yang paling menentukan ini. Kami berharap lebih banyak perusahaan dapat berpartisipasi dalam upaya ini," imbuhnya.
Berdasarkan data per 1 April, telah ditemukan lebih dari 1.677 kasus yang terkonfirmasi, yang mana lebih dari 50,9% (885 kasus) berasal dari Jakarta. Sebagai bagian dari upaya untuk meminimalisir penyebaran virus dan menekan kurva penyebaran, RedDoorz melakukan berbagai langkah untuk memastikan keselamatan dan kesehatan para pelanggan dan para karyawan hotel.
RedDoorz telah meningkatkan frekuensi pembersihan dan penyemprotan disinfektan di area-area publik hotel, seperti lobi, lift, ruang serba guna, dan toilet. Hand sanitizer juga disediakan di berbagai area publik di seluruh properti hotel.
Red Heroes dari RedDoorz menyediakan total 102 kamar hotel yang tersedia di dua hotel, yaitu RedDoorz Plus Near Plaza Blok M dan RedDoorz Plus @ Thamrin yang dapat disinggahi para tenaga medis yang khusus menangani kasus Covid-19. Kedua hotel ini dipilih karena kedekatannya dengan dua rumah sakit yang menangani cukup banyak kasus Covid-19 di Jakarta, yakni RSPAD Gatot Subroto dan RS Cipto Mangunkusumo.
"Pemerintah melakukan berbagai upaya untuk melawan penyebaran virus Covid-19 dengan memprioritaskan kesehatan dan keselamatan seluruh masyarakat Indonesia. Seiring berkembangnya situasi ini, para tenaga medis telah dan akan terus bekerja keras untuk memberikan pelayanannya kepada masyarakat yang terdampak. Dalam kapasitas Kemenparekraf, kami ingin dapat memfasilitasi tenaga medis dan gugus tugas yang memerlukan akomodasi," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (3/4).
"Kerja sama dengan RedDoorz, melalui program Red Heroes ini adalah satu bentuk fasilitasi dimaksud. Pilihan lokasinya tentu yang dekat dengan beberapa rumah sakit yang menangani pasien Covid-19 di Jakarta. Tentunya mitra yang dipilih adalah yang menerapkan SOP terkait pelayanan tamu sebagaimana yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan yang sesuai dengan prosedur penanganan Covid-19," lanjutnya.
Kemenparekraf akan bekerja bersama dengan berbagai unit di pemerintahan untuk mengelola dan menangani pemesanan dan menentukan para tenaga medis yang dapat mengakses penginapan yang RedDoorz sediakan selama program ini berlangsung. RedDoorz juga akan membantu dan bekerja sama secara erat dengan unit-unit pemerintahan di level nasional dan daerah.
RedDoorz akan melanjutkan program Red Heroes ini, tergantung dengan perkembangan situasi di masa datang, ke berbagai daerah lain yang membutuhkan dalam upaya membantu daerah-daerah lain yang paling membutuhkan dan terdampak terhadap pandemi ini. "RedDoorz memantau terus perkembangan situasi di Indonesia dan sadar akan kuatnya tekanan yang diakibatkan oleh wabah Covid-19 ini terhadap sektor kesehatan dan juga bagi para tenaga medis yang menangani," ucap CEO dan Founder RedDoorz, Amit Saberwal.
"Hal inilah yang mendasari kami dalam meluncurkan program Red Heroes di Jakarta sebagai bagian dari upaya untuk mendukung usaha pemerintah Indonesia dan sistem kesehatan di masa-masa yang paling menentukan ini. Kami berharap lebih banyak perusahaan dapat berpartisipasi dalam upaya ini," imbuhnya.
Berdasarkan data per 1 April, telah ditemukan lebih dari 1.677 kasus yang terkonfirmasi, yang mana lebih dari 50,9% (885 kasus) berasal dari Jakarta. Sebagai bagian dari upaya untuk meminimalisir penyebaran virus dan menekan kurva penyebaran, RedDoorz melakukan berbagai langkah untuk memastikan keselamatan dan kesehatan para pelanggan dan para karyawan hotel.
RedDoorz telah meningkatkan frekuensi pembersihan dan penyemprotan disinfektan di area-area publik hotel, seperti lobi, lift, ruang serba guna, dan toilet. Hand sanitizer juga disediakan di berbagai area publik di seluruh properti hotel.
(nug)