Tips Ganti Gula, Garam dan Lemak dengan yang Lebih Sehat

Sabtu, 04 April 2020 - 04:30 WIB
Tips Ganti Gula, Garam...
Tips Ganti Gula, Garam dan Lemak dengan yang Lebih Sehat
A A A
JAKARTA - Menggunakan gula, garam dan lemak ke dalam masakan dapat menambah rasa dan kenikmatan pada makanan yang disajikan. Namun, faktanya menggunakan gula, garam dan lemak berlebihan bisa menyebabkan masalah kesehatan.

Oleh karena itu, bumbu-bumbu tersebut harus digunakan secara bijak serta bersamaan dengan proses pengolahan makanan yang baik dan sambil memperhatikan gizi yang seimbang. "Batasi gula, garam dan lemak per hari. Karena dampaknya ke daya tahan tubuh, ke risiko penyakit kronis," kata nutrition wellness consultant Nutrifood, Moh Aldis Rusliladi, SKM, CNWC saat jumpa pers Pola Hidup Sehat yang Tepat saat Pandemi, Jumat (3/4/2020).

Sebagai gantinya, Aldis merekomendasikan mengonsumsi alternatif gula, garam dan lemak yang lebih sehat. Seperti halnya konsumsi teh tawar atau jus tanpa gula atau dengan gula rendah kalori. Dibandingkan konsumsi kue tinggi gula, Aldis menyarankan konsumsi buah sebagai kebutuhan camilan yang lebih sehat.

"Kalau suka minuman manis, berwarna, ganti air putih. Selalu siap dengan botol sendiri berisi air mineral. Kalau minum air putih banyak, kenyangnya lama dan enggak akan laper mulu," sarannya.

Sementara untuk alternatif pengganti garam yang lebih sehat, Aldis menyarankan untuk mengurangi penggunaan saus, kecap dan sambal saat makan. Siasati dengan pilih bumbu dasar rendah garam, seperti kecap rendah garam atau perbanyak rempah-rempah. Menurut Aldis, dalam hal ini, tergantung pada kreativitas saat masak.

"Perbanyak bawang putih. Jamur-jamuran punya rasa umami, rasa gurih alami tanpa perlu tambahan natrium atau garam. Kurangi konsumsi produk olahan. Saran saya, makan snack bungkus besar, ditaruh dan sisihin di wadah, jangan makan langsung di bungkus, bisa langsung habis. Konsumsi makanan segar, buah dan sayur dan produk rendah garam," imbuhnya.

Sedangkan alternatif pengganti lemak, bergantung pada cara mengolah makanan. Apabila biasanya cenderung mengolah makanan denga cara menggoreng menggunakan banyak minyak, Aldis menyarankan untuk menggantinya dengan merebus atau panggang.

"Sangat signifikan masak sendiri dan ganti cara pengolahannya. Orang Indonesia cenderung apa-apa digoreng. Sekarang bisa di pan fry, stir fry, grilling, roasting, ngerebus atau kalau punya oven dan microwave bisa dipakai," tutupnya.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0992 seconds (0.1#10.140)