Kembali Ramaikan Industri Musik, Frieta's Record Boyong Rapper Nigeria
A
A
A
JAKARTA - Frieta Manajemen kembali hadir meramaikan khazanah musik Indonesia, setelah sekian lama hibernasi. Dengan semangat barunya, rapper asal Nigeria, Double GBedu pun diboyong untuk label Frieta's Record.
Produser Frieta's Record, Frieta Handayani mempunyai alasan tersendiri mengapa kali ini pihaknya menyajikan rapper Double GBedu. "Kalau kemudian saya memilih penyanyi Nigeria untuk rekaman di Frieta's Record yang saya produseri dan manajemenin, karena suaranya bagus dan pasar Indonesia masih terbuka lebar," ungkapnya melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (5/4).
Kekosongan musik bergenre rap di industri musik Tanah Air diyakini Frieta bisa mengantar Double GBedu meraup kesuksesan. Sang rapper pun sudah bersiap memperkenalkan single keduanya berjudul Sweet Frieta di Nigeria dan Indonesia pada Senin (6/4). Di single tersebut, Double GBedu menunjukkan kualitasnya yang mumpuni.
Melalui teleconference bersama awak media, Double GBedu mengungkapkan bahwa single perdananya, yakni Omo Naija, telah diluncurkan pada 2011, dan lumayan menangguk sukses di Nigeria. "Di tahun 2020, saya kembali meluncurkan single yang berjudul Sweet Frieta," sambungnya
Double GDebu menambahkan bahwa dirinya sangat sibuk dengan penampilan off air di negaranya, sehingga terdapat jeda waktu yang cukup panjang antara perilisan debut single dengan single terbarunya. "Mencari inspirasi untuk membuat lagi kan tidak mudah, tapi uniknya setelah berkenalan dengan Mrs Frieta, tiba-tiba ide membuat lagu mengalir begitu saja," ucap rapper 37 tahun itu.
Sementara itu, Frieta mengungkapkan bahwa pihaknya menggandeng label rekaman Nigeria, Sound Keys dalam memproduksi single Sweet Frieta. Dan penggarapan video musiknya diserahkan kepada sutradara kenamaan Nigeria, Soldier Boy.
"Mohon doanya ya biar Double GBedu diterima penggila musik rap di Indonesia ya. Biar single berikutnya bisa segera saya luncurkan," tutup Frieta, yang berpengalaman menangani Norman Kamaru, Cheverly Amalia, Chynthiara Alona dan Vicky Joe.
Produser Frieta's Record, Frieta Handayani mempunyai alasan tersendiri mengapa kali ini pihaknya menyajikan rapper Double GBedu. "Kalau kemudian saya memilih penyanyi Nigeria untuk rekaman di Frieta's Record yang saya produseri dan manajemenin, karena suaranya bagus dan pasar Indonesia masih terbuka lebar," ungkapnya melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (5/4).
Kekosongan musik bergenre rap di industri musik Tanah Air diyakini Frieta bisa mengantar Double GBedu meraup kesuksesan. Sang rapper pun sudah bersiap memperkenalkan single keduanya berjudul Sweet Frieta di Nigeria dan Indonesia pada Senin (6/4). Di single tersebut, Double GBedu menunjukkan kualitasnya yang mumpuni.
Melalui teleconference bersama awak media, Double GBedu mengungkapkan bahwa single perdananya, yakni Omo Naija, telah diluncurkan pada 2011, dan lumayan menangguk sukses di Nigeria. "Di tahun 2020, saya kembali meluncurkan single yang berjudul Sweet Frieta," sambungnya
Double GDebu menambahkan bahwa dirinya sangat sibuk dengan penampilan off air di negaranya, sehingga terdapat jeda waktu yang cukup panjang antara perilisan debut single dengan single terbarunya. "Mencari inspirasi untuk membuat lagi kan tidak mudah, tapi uniknya setelah berkenalan dengan Mrs Frieta, tiba-tiba ide membuat lagu mengalir begitu saja," ucap rapper 37 tahun itu.
Sementara itu, Frieta mengungkapkan bahwa pihaknya menggandeng label rekaman Nigeria, Sound Keys dalam memproduksi single Sweet Frieta. Dan penggarapan video musiknya diserahkan kepada sutradara kenamaan Nigeria, Soldier Boy.
"Mohon doanya ya biar Double GBedu diterima penggila musik rap di Indonesia ya. Biar single berikutnya bisa segera saya luncurkan," tutup Frieta, yang berpengalaman menangani Norman Kamaru, Cheverly Amalia, Chynthiara Alona dan Vicky Joe.
(nug)