Indah Dewi Pertiwi Bagikan Sembako pada Warga Tak Mampu
A
A
A
JAKARTA - Indah Dewi Pertiwi (IDP) menunjukkan kepedulian pada mereka yang terdampak oleh pandemi COVID-19 yang telah melumpuhkan banyak aktivitas. Tak mau tinggal diam, penyanyi yang kini berhijab itu turun tangan membantu membagikan ratusan paket sembako kepada para pengemudi ojek online (ojol) dan masyarakat yang membutuhkan.
Dalam kegiatan ini, IDP melibatkan ojol untuk turut membantunya membagikan bantuan. “Kegiatannya berbagi. Saya bersama tim ada sedikit rezeki, berbagi sembako untuk driver ojol. Kita langsung kasih dan nanti selain menerima, bapak ojolnya juga ikut membantu membagikan sembako itu kepada masyarakat yang membutuhkan. Semoga bermanfaat," kata IDP melalui pesan singkat kepada SINDOmedia, Senin (6/4).
Selain sembako, IDP juga memberikan hand sanitizer dan masker yang menjadi barang paling dibutuhkan masyarakat untuk bisa bertahan di tengah kondisi saat ini. “Aku bagikan paket sembako karena banyak orang dirumahkan. Otomatis banyak yang nggak bisa kerja. Jadi untuk kebutuhan sehari-sehari, kita kasih bahan-bahan baku makanan supaya bisa masak di rumah. Aku juga berharap semoga kita dilancarkan rezekinya. Sebab ini saatnya kita saling tolong menolong, saling berbagi,” tuturnya.
IDP berdoa pandemi COVID-19 segera berlalu agar masyarakat bisa kembali beraktivitas. Penyanyi kelahiran Bogor, 30 Januari 1991 itu juga mengungkapkan harapannya agar masyarakat punya kesadaran untuk turut andil dalam pencegahan penyebaran corona dengan terus diam di rumah dan menjaga jarak.
"Banyak saudara kita yang sudah positif COVID-19. Peningkatannya lumayan cepat, jadi memang harus banyak kesadaran dari kita," tandasnya.
Pelantun Baru Aku Tahu Sakit Itu Apa ini bukan tidak merasakan dampak negatif dari virus corona. Menurut IDP, wabah penyakit memengaruhi penjualan produk busana muslim IDP Tajmil, yang baru beberapa waktu lalu ia rilis.
"Aku mengeluarkan brand IDP Tajmil pada bulan Februari. Lalu, pas Maret kita ada yang namanya social distancing. Aku berharap semoga (pandemi) ini segera selesai, karena berpengaruh sekali, terutama bagi saya yang baru merintis bisnis," pungkas penyanyi yang album pertamanya "Hipnotis" terjual lebih dari 2 juta kopi.
Dalam kegiatan ini, IDP melibatkan ojol untuk turut membantunya membagikan bantuan. “Kegiatannya berbagi. Saya bersama tim ada sedikit rezeki, berbagi sembako untuk driver ojol. Kita langsung kasih dan nanti selain menerima, bapak ojolnya juga ikut membantu membagikan sembako itu kepada masyarakat yang membutuhkan. Semoga bermanfaat," kata IDP melalui pesan singkat kepada SINDOmedia, Senin (6/4).
Selain sembako, IDP juga memberikan hand sanitizer dan masker yang menjadi barang paling dibutuhkan masyarakat untuk bisa bertahan di tengah kondisi saat ini. “Aku bagikan paket sembako karena banyak orang dirumahkan. Otomatis banyak yang nggak bisa kerja. Jadi untuk kebutuhan sehari-sehari, kita kasih bahan-bahan baku makanan supaya bisa masak di rumah. Aku juga berharap semoga kita dilancarkan rezekinya. Sebab ini saatnya kita saling tolong menolong, saling berbagi,” tuturnya.
IDP berdoa pandemi COVID-19 segera berlalu agar masyarakat bisa kembali beraktivitas. Penyanyi kelahiran Bogor, 30 Januari 1991 itu juga mengungkapkan harapannya agar masyarakat punya kesadaran untuk turut andil dalam pencegahan penyebaran corona dengan terus diam di rumah dan menjaga jarak.
"Banyak saudara kita yang sudah positif COVID-19. Peningkatannya lumayan cepat, jadi memang harus banyak kesadaran dari kita," tandasnya.
Pelantun Baru Aku Tahu Sakit Itu Apa ini bukan tidak merasakan dampak negatif dari virus corona. Menurut IDP, wabah penyakit memengaruhi penjualan produk busana muslim IDP Tajmil, yang baru beberapa waktu lalu ia rilis.
"Aku mengeluarkan brand IDP Tajmil pada bulan Februari. Lalu, pas Maret kita ada yang namanya social distancing. Aku berharap semoga (pandemi) ini segera selesai, karena berpengaruh sekali, terutama bagi saya yang baru merintis bisnis," pungkas penyanyi yang album pertamanya "Hipnotis" terjual lebih dari 2 juta kopi.
(tsa)