Waspada! Siapa Saja Bisa Mengidap Meningitis
A
A
A
JAKARTA - Siapa saja bisa terkena meningitis. Tetapi, penelitian menunjukkan bahwa meningitis lebih umum pada kelompok usia anak di bawah 5 tahun, remaja dan dewasa muda berusia 16-25 dan dewasa di atas 55 tahun.
Meningitis lebih berbahaya bagi orang dengan kondisi medis tertentu, seperti limpa yang rusak atau hilang, penyakit jangka panjang, atau gangguan sistem kekebalan tubuh.
Dilansir Web MD, kuman tertentu dapat menyebabkan meningitis menyebar dengan mudah dan kemungkinan besar terjadi di tempat-tempat, di mana orang tinggal berdekatan. Mahasiswa di asrama atau rekrutan militer di barak dapat lebih mudah terserang penyakit. Begitu juga orang yang bepergian ke daerah-daerah di mana meningitis lebih umum, seperti bagian Afrika.
Risiko tertular meningitis lebih tinggi pada usia tertentu dan dalam situasi tertentu. Seperti dilansir Healthline, faktor-faktor berikut dapat meningkatkan risiko seseorang mengidap meningitis.
1. Kekebalan yang terganggu
Orang dengan defisiensi imun lebih rentan terhadap infeksi. Ini termasuk infeksi yang menyebabkan meningitis. Gangguan dan perawatan tertentu dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Seperti halnya HIV AIDS, gangguan autoimun, kemoterapi, transplantasi organ atau sumsum tulang. Adapun meningitis kriptokokus, yang disebabkan oleh jamur adalah bentuk paling umum dari meningitis pada Odha.
2. Hidup bermasyarakat
Meningitis mudah menyebar ketika orang hidup dalam jarak dekat. Berada di ruang kecil meningkatkan peluang pemaparan. Contoh dari lokasi ini termasuk asrama perguruan tinggi, barak, pesantren dan pusat penitipan anak.
3. Kehamilan
Wanita hamil memiliki peningkatan risiko listeriosis, merupakan infeksi yang disebabkan oleh bakteri listeria. Infeksi dapat menyebar ke anak yang belum lahir.
4. Usia
Semua umur beresiko untuk meningitis. Namun, kelompok umur tertentu memiliki risiko lebih tinggi. Anak-anak di bawah usia 5 tahun berada pada peningkatan risiko meningitis virus. Bayi berisiko lebih tinggi terkena meningitis bakteri.
5. Bekerja dengan binatang
Pekerja pertanian dan orang lain yang bekerja dengan hewan memiliki risiko infeksi listeria yang meningkat.
Meningitis lebih berbahaya bagi orang dengan kondisi medis tertentu, seperti limpa yang rusak atau hilang, penyakit jangka panjang, atau gangguan sistem kekebalan tubuh.
Dilansir Web MD, kuman tertentu dapat menyebabkan meningitis menyebar dengan mudah dan kemungkinan besar terjadi di tempat-tempat, di mana orang tinggal berdekatan. Mahasiswa di asrama atau rekrutan militer di barak dapat lebih mudah terserang penyakit. Begitu juga orang yang bepergian ke daerah-daerah di mana meningitis lebih umum, seperti bagian Afrika.
Risiko tertular meningitis lebih tinggi pada usia tertentu dan dalam situasi tertentu. Seperti dilansir Healthline, faktor-faktor berikut dapat meningkatkan risiko seseorang mengidap meningitis.
1. Kekebalan yang terganggu
Orang dengan defisiensi imun lebih rentan terhadap infeksi. Ini termasuk infeksi yang menyebabkan meningitis. Gangguan dan perawatan tertentu dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Seperti halnya HIV AIDS, gangguan autoimun, kemoterapi, transplantasi organ atau sumsum tulang. Adapun meningitis kriptokokus, yang disebabkan oleh jamur adalah bentuk paling umum dari meningitis pada Odha.
2. Hidup bermasyarakat
Meningitis mudah menyebar ketika orang hidup dalam jarak dekat. Berada di ruang kecil meningkatkan peluang pemaparan. Contoh dari lokasi ini termasuk asrama perguruan tinggi, barak, pesantren dan pusat penitipan anak.
3. Kehamilan
Wanita hamil memiliki peningkatan risiko listeriosis, merupakan infeksi yang disebabkan oleh bakteri listeria. Infeksi dapat menyebar ke anak yang belum lahir.
4. Usia
Semua umur beresiko untuk meningitis. Namun, kelompok umur tertentu memiliki risiko lebih tinggi. Anak-anak di bawah usia 5 tahun berada pada peningkatan risiko meningitis virus. Bayi berisiko lebih tinggi terkena meningitis bakteri.
5. Bekerja dengan binatang
Pekerja pertanian dan orang lain yang bekerja dengan hewan memiliki risiko infeksi listeria yang meningkat.
(tdy)