Pesona Keindahan Pantai Ujung Genteng
A
A
A
SUKABUMI - Ujung genteng bisa menjadi pilihan destinasi bagi para urban untuk berpetualang sejenak menikmati keindahan pantai yang eksotis. Bukan hanya mempunyai pantai yang indah, beberapa objeknya yang masih alami mungkin akan mengundang Anda untuk datang lagi ke tempat ini.
Terletak di selatan Kabupaten Sukabumi dengan posisi wilayahnya menjorok ke Samudera Indonesia, sebagian masyarakat Ujung Genteng merupakan para nelayan yang hasil melautnya dijual di tempat pelelangan ikan. Di sana bisa ditemukan berbagai jenis ikan yang jarang kita temukan di perkotaan, seperti ikan hiu martil, cumi sotong, ikan pari, atau ikan layur yang banyak diekspor ke Korea dan Jepang.
Sebagai tempat wisata di bibir Samudera Indonesia yang terkenal dengan ombak lautnya yang tinggi, kondisi pantai yang ada di kawasan Ujung Genteng umumnya memang tidak dapat dipakai untuk berenang. Meski demikian pantai seperti Cibuaya dan sekitarnya bisa dijadikan pilihan untuk relaksasi menikmati air laut sambil berendam, karena kondisinya yang landai walaupun sedikit berkarang.
Beberapa pantai yang bisa dijelajahi saat pelancong datang ke Ujung Genteng.
- Pantai Cibuaya
Salah satu pantai favorit yang menjadi tempat nongkrong bagi sebagian turis yang datang ke Ujung Genteng. Terdapat beberapa penginapan murah di sepanjang pantai. Umumnya bila sore hari pantai ini akan menjadi arena beraktivitas sambil memandang matahari terbenam di ufuk barat.
- Pantai Pangumbahan
Pantai dengan hamparan pasir putih halus dengan radius yang mencapai 1 km. Merupakan salah satu spot bagi para peselancar karena tinggi ombak yang dapat mencapai 2-3 meter. Di saat gelap, lokasi ini merupakan tempat favorit penyu hijau (Chelonia mydas) untuk bertelur.
- Pantai Batu Keris
Memiliki susunan karang terjal serta kondisi ombak yang cukup tinggi, sehingga membuat pantai ini merupakan salah satu pilihan favorit dari para peselancar untuk menjajal track-nya.
Di sisi lain tebing Batu Keris terdapat muara yang mengalirkan air sungai Cipanarikan menuju samudera lepas. Arus air yang tenang di muara sungai akhirnya menjadi pilihan bagi sebagian orang untuk lokasi berenang atau sekedar berendam.
- Pantai Ombak Tujuh
Sejak lama dikenal sebagai surga bagi peselancar dunia. Konon puncak ombak di tempat ini bisa mencapai 7 tingkatan. Lokasinya yang cukup jauh serta berliku membuat pantai ini bukan pilihan utama bagi sebagian turis ketika datang ke Ujung Genteng.
Perjalanan ke tempat ini dapat ditempuh dengan menyewa ojeg yang mematok harga hingga Rp200.000 per motor. Rutenya sendiri cukup menantang karena akan melewati hutan serta 3 muara sungai yang dangkal. Menurut pengemudi ojeg yang kerap kali disewa para wisatawan saat musim hujan, motor ojeg perlu digotong oleh pengemudinya untuk dapat menyeberangi sungai.
Keindahan Ujung Genteng mulai dilirik oleh wisatawan asing dan para peselancar profesional. Sehingga ada harapan bahwa Ujung Genteng akan menjadi Bali yang baru atau lebih baik Lombok baru, agar hal tersebut bisa diwujudkan kuncinya adalah semua pihak bisa fokus mengelola dan mengembangkan cagar alam ini.
Terletak di selatan Kabupaten Sukabumi dengan posisi wilayahnya menjorok ke Samudera Indonesia, sebagian masyarakat Ujung Genteng merupakan para nelayan yang hasil melautnya dijual di tempat pelelangan ikan. Di sana bisa ditemukan berbagai jenis ikan yang jarang kita temukan di perkotaan, seperti ikan hiu martil, cumi sotong, ikan pari, atau ikan layur yang banyak diekspor ke Korea dan Jepang.
Sebagai tempat wisata di bibir Samudera Indonesia yang terkenal dengan ombak lautnya yang tinggi, kondisi pantai yang ada di kawasan Ujung Genteng umumnya memang tidak dapat dipakai untuk berenang. Meski demikian pantai seperti Cibuaya dan sekitarnya bisa dijadikan pilihan untuk relaksasi menikmati air laut sambil berendam, karena kondisinya yang landai walaupun sedikit berkarang.
Beberapa pantai yang bisa dijelajahi saat pelancong datang ke Ujung Genteng.
- Pantai Cibuaya
Salah satu pantai favorit yang menjadi tempat nongkrong bagi sebagian turis yang datang ke Ujung Genteng. Terdapat beberapa penginapan murah di sepanjang pantai. Umumnya bila sore hari pantai ini akan menjadi arena beraktivitas sambil memandang matahari terbenam di ufuk barat.
- Pantai Pangumbahan
Pantai dengan hamparan pasir putih halus dengan radius yang mencapai 1 km. Merupakan salah satu spot bagi para peselancar karena tinggi ombak yang dapat mencapai 2-3 meter. Di saat gelap, lokasi ini merupakan tempat favorit penyu hijau (Chelonia mydas) untuk bertelur.
- Pantai Batu Keris
Memiliki susunan karang terjal serta kondisi ombak yang cukup tinggi, sehingga membuat pantai ini merupakan salah satu pilihan favorit dari para peselancar untuk menjajal track-nya.
Di sisi lain tebing Batu Keris terdapat muara yang mengalirkan air sungai Cipanarikan menuju samudera lepas. Arus air yang tenang di muara sungai akhirnya menjadi pilihan bagi sebagian orang untuk lokasi berenang atau sekedar berendam.
- Pantai Ombak Tujuh
Sejak lama dikenal sebagai surga bagi peselancar dunia. Konon puncak ombak di tempat ini bisa mencapai 7 tingkatan. Lokasinya yang cukup jauh serta berliku membuat pantai ini bukan pilihan utama bagi sebagian turis ketika datang ke Ujung Genteng.
Perjalanan ke tempat ini dapat ditempuh dengan menyewa ojeg yang mematok harga hingga Rp200.000 per motor. Rutenya sendiri cukup menantang karena akan melewati hutan serta 3 muara sungai yang dangkal. Menurut pengemudi ojeg yang kerap kali disewa para wisatawan saat musim hujan, motor ojeg perlu digotong oleh pengemudinya untuk dapat menyeberangi sungai.
Keindahan Ujung Genteng mulai dilirik oleh wisatawan asing dan para peselancar profesional. Sehingga ada harapan bahwa Ujung Genteng akan menjadi Bali yang baru atau lebih baik Lombok baru, agar hal tersebut bisa diwujudkan kuncinya adalah semua pihak bisa fokus mengelola dan mengembangkan cagar alam ini.
(nfl)