JK Rowling Ungkap Kisah Baru dari Serial Harry Potter
A
A
A
LONDON - Penulis serial fenomenal Harry Potter, JK Rowling baru saja mengungkapkan secuil tentang dunia penyihir dan seorang penyihir nakal, Dolores Umbridge. Kisah yang berbentuk essay ini merupakan cungkilan dari novel kondang tersebut.
Situs Pottermore merilis sebuah essay sepanjang 1.700 kata mengenai Dolores Umbridge, karakter yang pertama kali diperkenalkan di seri kelima Harry Potter, Harry Potter and the Order of the Phoenix. Dalam film, tokoh itu diperankan Imelda Staunton. Essay itu mengungkapkan asal mula Umbridge, yang sejatinya didasarkan pada tokoh nyata, seorang guru yang sangat tidak disukai Rowling.
Umbridge, yang menjabat sebagai Wakil Menteri Senior untuk Menteri Sihir, adalah karakter yang bertubuh pendek, suka merendahkan dan bossy serta sangat kejam terhadap Harry. Meskipun sikapnya yang membuat tidka nyama, Umbridge tidak seburuk itu karena kesukaannya terhadap warna merah muda dan kucing.
Dalam essay itu, Rowling menyebut Umbridge adalah salah satu karakter yang dia rasa sangat tidak dia sukai dan karakter itu didasarkan pada orang yang nyata ada, orang yang sangat tidak dia sukai. Rowling tidak mengungkapkan identitas orang tersebut tapi menulis bahwa tokoh itu adalah gurunya di masa lalu. “Wanita yang dipertanyakan itu membalas antipati saya dengan perhatian. Mengapa kami saling berseberangan begitu cepat, begitu sungguh-sungguh dan (pada diri saya setidaknya) begitu tidak logis, sejujurnya saya tidak bisa bilang,” tulis Rowling, yang dikutip The Hollywood Reporter.
Rowling juga menyebut selera wanita itu terhadap aksesoris berenda, termasuk sebuah ikat pinggang berpita plastik kecil berwarna lemon pucat yang dia rasa lebih cocok untuk anak kecil berusia 3 tahun.
Menurut informasi mengenai Umbridge, dia pernah memaksa Harry untuk menghapus kata-kata “saya tidak boleh berbohong” di punggung tangannya. Dia juga mejadi satu-satunya orang, selain Lord Voldemort, yang menyebabkan bekas luka di tubuh Harry. Umbridge juga berdarah campuran, dia putri seorang penyihir dan manusia biasa atau Muggle.
Essay biografi mengenai Umbridge ini adalah bagian dari 5.500 kata tulisan baru Rowling yang di-posting ke Pottermore musim Halloween tahun ini dan material baru itu menandai peluncuran Harry Potter and the Order of Phoenix ke situs tersebut. Entry lain termasuk sebuah tulisan mengenai makhluk magis dan misterius Thestral, sejarah hitam penjara Azkaban, pikiran Rowling mengenai karakter Sybil Trelawney, detil siapa saja yang menempati posisi di Kementerian Sihir dan sebuah pengenalan terhadap praktik sihir kuno Naming Seers.
Meskipun Rowling sibuk mengerjakan Fantastic Beats and Where to Find Them, dia telah menggoda penggemarnya dengan menungkapkan akan kembali ke dunia Harry Potter.
Situs Pottermore merilis sebuah essay sepanjang 1.700 kata mengenai Dolores Umbridge, karakter yang pertama kali diperkenalkan di seri kelima Harry Potter, Harry Potter and the Order of the Phoenix. Dalam film, tokoh itu diperankan Imelda Staunton. Essay itu mengungkapkan asal mula Umbridge, yang sejatinya didasarkan pada tokoh nyata, seorang guru yang sangat tidak disukai Rowling.
Umbridge, yang menjabat sebagai Wakil Menteri Senior untuk Menteri Sihir, adalah karakter yang bertubuh pendek, suka merendahkan dan bossy serta sangat kejam terhadap Harry. Meskipun sikapnya yang membuat tidka nyama, Umbridge tidak seburuk itu karena kesukaannya terhadap warna merah muda dan kucing.
Dalam essay itu, Rowling menyebut Umbridge adalah salah satu karakter yang dia rasa sangat tidak dia sukai dan karakter itu didasarkan pada orang yang nyata ada, orang yang sangat tidak dia sukai. Rowling tidak mengungkapkan identitas orang tersebut tapi menulis bahwa tokoh itu adalah gurunya di masa lalu. “Wanita yang dipertanyakan itu membalas antipati saya dengan perhatian. Mengapa kami saling berseberangan begitu cepat, begitu sungguh-sungguh dan (pada diri saya setidaknya) begitu tidak logis, sejujurnya saya tidak bisa bilang,” tulis Rowling, yang dikutip The Hollywood Reporter.
Rowling juga menyebut selera wanita itu terhadap aksesoris berenda, termasuk sebuah ikat pinggang berpita plastik kecil berwarna lemon pucat yang dia rasa lebih cocok untuk anak kecil berusia 3 tahun.
Menurut informasi mengenai Umbridge, dia pernah memaksa Harry untuk menghapus kata-kata “saya tidak boleh berbohong” di punggung tangannya. Dia juga mejadi satu-satunya orang, selain Lord Voldemort, yang menyebabkan bekas luka di tubuh Harry. Umbridge juga berdarah campuran, dia putri seorang penyihir dan manusia biasa atau Muggle.
Essay biografi mengenai Umbridge ini adalah bagian dari 5.500 kata tulisan baru Rowling yang di-posting ke Pottermore musim Halloween tahun ini dan material baru itu menandai peluncuran Harry Potter and the Order of Phoenix ke situs tersebut. Entry lain termasuk sebuah tulisan mengenai makhluk magis dan misterius Thestral, sejarah hitam penjara Azkaban, pikiran Rowling mengenai karakter Sybil Trelawney, detil siapa saja yang menempati posisi di Kementerian Sihir dan sebuah pengenalan terhadap praktik sihir kuno Naming Seers.
Meskipun Rowling sibuk mengerjakan Fantastic Beats and Where to Find Them, dia telah menggoda penggemarnya dengan menungkapkan akan kembali ke dunia Harry Potter.
(alv)