Robin Williams Tidak Dalam Pengaruh Obat saat Kematiannya

LOS ANGELES - Aktor Robin Williams sedang tidak dalam pengaruh obat pada saat kematiannya pada 11 Agustus lalu. Otoritas Marin County, California, menyatakan, Robin tewas akibat bunuh diri.

Pernyataan ini dikeluarkan menyusul selesainya investigasi dan uji toksikologi terhadap jenazah aktor komedi itu.

Aktor yang pada saat itu berusia 63 tahun ditemukan tewas oleh seorang asisten pribadinya di rumahnya di Tiburon di kawasan Teluk San Francisco. Laporan koroner Marin County yang dirilis Jumat (7/11/2014) waktu setempat yang menyatakan Robin tewas akibat kehabisan napas karena gantung diri. Hasil laporan ini sama dengan pernyataan awal otoritas setempat yang menyatakan, komedian itu tewas karena bunuh diri.

Ketika meninggal dunia, Robin sedang mengalami tahap awal penyakit Parkinson dan depresi berat dan dia belum siap mengumumkan hasil diagnosa itu kepada publik.

“Uji toksikologi terhadap jenazah Robin mengungkapkan tidak ada alkohol atau obat-obatan berbahaya di tubuhnya dan obat resep yang dideteksi konsisten dengan penggunaannya untuk tujuan terapis,” ungkap pernyataan dari Kantor Sherriff Marin County yang dikutip Reuters.

Robin, yang merupakan salah satu komedian stand-up terkondang di dunia, meraih Oscar pada 1997 atas perannya di drama Good Will Hunting. Dia juga turut membintangi film komedi Good Morning Vietnam, Jumanji, Mrs. Doubtfire dan Night at the Museum.