; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Gaya Rambut Catwalk
Gaya Rambut Catwalk
A
A
A
Gaya rambut di catwalk Jakarta Fashion Week (JFW) 2015 lalu dapat diaplikasikan sehari-hari. Penataan rambut yang simpel, namun tetap terlihat elegan dijelaskan di acara Backstage Beauty yang digelar pada Sabtu (1/11) lalu di Atrium Senayan City, Jakarta.
Gaya rambut yang tampil di JFW 2015 lalu selama sepekan memiliki keragaman dalam sisi simpel smooth hair, tampilan anggun, gaya kepang, hingga tatanan rambut cepol atau big bun. Pada hari pertama, gaya rambut sleek low ponytail, yaitu gaya rambut kuncir rendah yang mengusung sisi anggun dan well-polished tampil mendominasi.
Gaya hair do seperti ini tak memakan waktu lama penerapannya dan dapat diciptakan sendiri. Jangan lupakan teknik penggunaan hair spraydan sisir, serta penggunaan catok sebelum rambut dibelah dan dikuncir tepat di belakang leher. Untuk mempertahankan posisi rambut dan merapikan sisa rambut, semprotkan hairspraypada sisir, kemudian rambut disisir dengan gerakan perlahan.
Terlihat segar namun simpel, gaya weet look and bun, merupakan model tampilan rambut yang juga berkali-kali terlihat di catwalk JFWpada Sabtu (1/11). Weet look and bun diterapkan lewat sisiran rambut rapi dengan cepol rendah di bagian belakang. Pada hari selanjutnya, tampilan hair do di JFW 2015ikut diisi gaya braid frenzy.
Model ini merupakan gaya rambut kepang yang pengaplikasiannya begitu unik. Dari tahun ke tahun, gaya rambut kepang memang selalu masuk dalam daftar tren. Karena penerapannya dapat dipadu dengan berbagai gaya pakaian, jadi tak mengherankan kalau braided frenzy kembali jadi andalan para desainer untuk para model di catwalk, termasuk diterapkan oleh label asal Jepang, Somarta.
Bagi penyuka kesan sederhana, gaya smooth hair dengan rambut panjang indah terurai lembut yang feminin memang tampak sederhana. Model ini tampil di catwalk Motonari Ono. Jika menyukai tampilan yang lebih berani, gaya rambut messy beach waves yang terkesan effortlessly chic, cukup banyak ditemukan di catwalk JFW 2015.
Tatanan yang cukup dramatis ini cocok diaplikasikan pada rambut yang panjang dan cenderung tipis karena dapat membuat rambut seketika bervolume. Tampilan rambut messy beach waves dapat dilihat di catwalk desainer asal Inggris, Kitty Joseph. Rambut dibuat agak ikal dengan teknik memilin.
Adapun dalam perhelatan JFW 2015, L’Oreal Professionnel, salah satu partner JFW 2015 untuk penataan rambut, sempat mempersembahkan Runway Hair Paradedan sekaligus memperkenalkan kembali rangkaian Tecni.ART sebagai official styling productsyang sudah digunakan dalam berbagai pekan mode di seluruh dunia.
”Kami percaya bahwa penampilan yang fashionable tidaklah lengkap tanpa gaya rambut yang up-to-date,” sebut Yola Sutjiutomo, Business Unit Manager of L’Oreal Professionnel. Indra Tanudarma, Senior Education Manager L’Oreal Professionnel, menjelaskan lebih lanjut bagaimana tatanan rambut L’Oreal Professionnel dapat diaplikasikan dari panggung runway to realwayatau ke dalam keseharian seseorang.
”Banyak orang mungkin berpendapat bahwa gaya rambut di panggung runwayhanya cocok ketika ditampilkan di panggung tersebut. Padahal, gaya rambut ala runwayjuga dapat dikreasikan untuk penampilan sehari-hari,” sebut Indra.
Melalui Runway Hair Parade, Indra menyebutkan, L’Oreal Professionnel ingin mengedukasi konsumennya dengan menunjukkan bagaimana mengkreasikan gaya rambut “Runway to Realway” menggunakan rangkaian produk penataan rambut, Tecni.ART. Rangkaian Tecni.ART terdiri atas Air Fix, Fix Design, Contorsion Fix, Fix Max, Pli, Super Dust, Full Volume+, Spiral Splendour, Play Ball Deviation Paste, dan produk terbaru Web dan Stiff Paste.
Tecni.ART Web, produk penataan rambut terbaru yang juga hadir dalam desain kemasan baru yang lebih fashionable dan modern, adalah sebuah wax cream yang menghasilkan bentuk serat ketika digunakan, dan memiliki daya rekat yang kuat, namun fleksibel untuk memberikan efek natural dan matte pada gaya rambut.
Tren gaya rambut di catwalk selalu menjadi perhatian mereka. Dari waktu ke waktu, tren gaya rambut berevolusi seiring dengan perubahan tren fashion. Seperti yang terlihat di setiap panggung runway, beragam gaya rambut senantiasa menemani mahakarya dari para desainer.
”Tata rambut mempunyai peran penting dalam membentuk suatu kesatuan dari setiap koleksi yang ditampilkan di catwalk,” sebut Soko Wiyanto, perancang mode yang ikut mempertunjukkan koleksi bersama gaya Backstage BeautyL’Oreal.
Chignon atau gaya rambut bun menjadi gaya rambut utama dalam demo stylingdi panggung Runway Hair Parade. Secara umum, ada tiga tipe chignon, yakni low chignon, top chignon,dan middle chignon.Kreasi chignondari keempat Top 4 Backstage Hairstylists ini pun melengkapi mahakarya fashion bertajuk “Efflorescence” oleh Soko Wiyanto, sebuah koleksi gaun-gaun pesta klasik yang terinspirasi dari masakejayaan ratu pada tahun1950-an.
Dyah ayu pamela
Gaya rambut yang tampil di JFW 2015 lalu selama sepekan memiliki keragaman dalam sisi simpel smooth hair, tampilan anggun, gaya kepang, hingga tatanan rambut cepol atau big bun. Pada hari pertama, gaya rambut sleek low ponytail, yaitu gaya rambut kuncir rendah yang mengusung sisi anggun dan well-polished tampil mendominasi.
Gaya hair do seperti ini tak memakan waktu lama penerapannya dan dapat diciptakan sendiri. Jangan lupakan teknik penggunaan hair spraydan sisir, serta penggunaan catok sebelum rambut dibelah dan dikuncir tepat di belakang leher. Untuk mempertahankan posisi rambut dan merapikan sisa rambut, semprotkan hairspraypada sisir, kemudian rambut disisir dengan gerakan perlahan.
Terlihat segar namun simpel, gaya weet look and bun, merupakan model tampilan rambut yang juga berkali-kali terlihat di catwalk JFWpada Sabtu (1/11). Weet look and bun diterapkan lewat sisiran rambut rapi dengan cepol rendah di bagian belakang. Pada hari selanjutnya, tampilan hair do di JFW 2015ikut diisi gaya braid frenzy.
Model ini merupakan gaya rambut kepang yang pengaplikasiannya begitu unik. Dari tahun ke tahun, gaya rambut kepang memang selalu masuk dalam daftar tren. Karena penerapannya dapat dipadu dengan berbagai gaya pakaian, jadi tak mengherankan kalau braided frenzy kembali jadi andalan para desainer untuk para model di catwalk, termasuk diterapkan oleh label asal Jepang, Somarta.
Bagi penyuka kesan sederhana, gaya smooth hair dengan rambut panjang indah terurai lembut yang feminin memang tampak sederhana. Model ini tampil di catwalk Motonari Ono. Jika menyukai tampilan yang lebih berani, gaya rambut messy beach waves yang terkesan effortlessly chic, cukup banyak ditemukan di catwalk JFW 2015.
Tatanan yang cukup dramatis ini cocok diaplikasikan pada rambut yang panjang dan cenderung tipis karena dapat membuat rambut seketika bervolume. Tampilan rambut messy beach waves dapat dilihat di catwalk desainer asal Inggris, Kitty Joseph. Rambut dibuat agak ikal dengan teknik memilin.
Adapun dalam perhelatan JFW 2015, L’Oreal Professionnel, salah satu partner JFW 2015 untuk penataan rambut, sempat mempersembahkan Runway Hair Paradedan sekaligus memperkenalkan kembali rangkaian Tecni.ART sebagai official styling productsyang sudah digunakan dalam berbagai pekan mode di seluruh dunia.
”Kami percaya bahwa penampilan yang fashionable tidaklah lengkap tanpa gaya rambut yang up-to-date,” sebut Yola Sutjiutomo, Business Unit Manager of L’Oreal Professionnel. Indra Tanudarma, Senior Education Manager L’Oreal Professionnel, menjelaskan lebih lanjut bagaimana tatanan rambut L’Oreal Professionnel dapat diaplikasikan dari panggung runway to realwayatau ke dalam keseharian seseorang.
”Banyak orang mungkin berpendapat bahwa gaya rambut di panggung runwayhanya cocok ketika ditampilkan di panggung tersebut. Padahal, gaya rambut ala runwayjuga dapat dikreasikan untuk penampilan sehari-hari,” sebut Indra.
Melalui Runway Hair Parade, Indra menyebutkan, L’Oreal Professionnel ingin mengedukasi konsumennya dengan menunjukkan bagaimana mengkreasikan gaya rambut “Runway to Realway” menggunakan rangkaian produk penataan rambut, Tecni.ART. Rangkaian Tecni.ART terdiri atas Air Fix, Fix Design, Contorsion Fix, Fix Max, Pli, Super Dust, Full Volume+, Spiral Splendour, Play Ball Deviation Paste, dan produk terbaru Web dan Stiff Paste.
Tecni.ART Web, produk penataan rambut terbaru yang juga hadir dalam desain kemasan baru yang lebih fashionable dan modern, adalah sebuah wax cream yang menghasilkan bentuk serat ketika digunakan, dan memiliki daya rekat yang kuat, namun fleksibel untuk memberikan efek natural dan matte pada gaya rambut.
Tren gaya rambut di catwalk selalu menjadi perhatian mereka. Dari waktu ke waktu, tren gaya rambut berevolusi seiring dengan perubahan tren fashion. Seperti yang terlihat di setiap panggung runway, beragam gaya rambut senantiasa menemani mahakarya dari para desainer.
”Tata rambut mempunyai peran penting dalam membentuk suatu kesatuan dari setiap koleksi yang ditampilkan di catwalk,” sebut Soko Wiyanto, perancang mode yang ikut mempertunjukkan koleksi bersama gaya Backstage BeautyL’Oreal.
Chignon atau gaya rambut bun menjadi gaya rambut utama dalam demo stylingdi panggung Runway Hair Parade. Secara umum, ada tiga tipe chignon, yakni low chignon, top chignon,dan middle chignon.Kreasi chignondari keempat Top 4 Backstage Hairstylists ini pun melengkapi mahakarya fashion bertajuk “Efflorescence” oleh Soko Wiyanto, sebuah koleksi gaun-gaun pesta klasik yang terinspirasi dari masakejayaan ratu pada tahun1950-an.
Dyah ayu pamela
(bbg)
Explore More