Ungu Tetap Solid

Rabu, 19 November 2014 - 12:29 WIB
Ungu Tetap Solid
Ungu Tetap Solid
A A A
Belakangan ini band Ungu selalu dekat dengan isu bubar lantaran Pasha, sang vokalis, berencana terjun ke panggung politik.

Namun, lima personelnya menegaskan jika band yang berdiri sejak 1996 ini tetap solid. Pasha (vokal), Makki (bass), Enda (gitar), Onci (gitar), dan Rowman (drum) sepakat tetap bermusik, meski Pasha mencalonkan diri menjadi Wali Kota Palu, Sulawesi Tengah, pada 2015.

Band yang telah merilis 6 album dan 5 album mini religi ini sadar akan perjalanan mereka di industri musik Indonesia Apalagi mereka memiliki jutaan penggemar dan tidak ingin menyingkirkan penggemar begitu saja. “Band Ungu enggak ada masalah, kami tetap bertahan, meskipun saya nanti terjun kedunia politik. Ungu bukan band, tapi brand,” kata Pasha.

Pemilik nama lengkap Sigit Purnomo Syamsuddin Said ini mengatakan, bila suatu saat jadwal Ungu bentrok dengan profesinya sebagai wali kota, suami Adelia Wilhelmina inisudah mempunyai sikap. Dia akan mengutamakan pekerjaannya sebagai politikus. Dia akan memperjuangkan kepentingan masyarakat ketimbang band.

“Ya, itu prioritas untuk pekerjaan wali kota. Masalah Ungu, ya teknikal,” dalihnya. Keinginan vokalis kelahiran Donggala, Sulawesi Tengah, 27 November 1979 ini terjun ke dunia politik memang sudah bulat. Dia ingin memajukan daerahnya tersebut dan berbuat yang terbaik untuk masyarakat.

Niat ini sudah dicetuskannya sejak 10 tahun lalu, bukan dilakukan secara tiba-tiba. Apalagi, dunia itu bukanlah suatu yang baru baginya karena dalam keluarga besarnya banyak yang bekerja di dunia politik. Pasha juga enggak bisa disebut ikut-ikutan, meski saat ini banyak teman artisnya yang sudah terjun ke bidang politik.

“Saya pikir, ini sebuah kesempatan untuk membalas kebaikan tersebut. Mudahmu-dahan ada jalan. Ini adalah jalur di mana kita mampu memberikan yang terbaik untuk bangsa,” sambungnya. Enda selaku gitaris dan rekan Pasha di grup band Ungu tidak bisa berbuat apaapa ketika ada salah satu personel yang ingin berbuat baik, terlebih untuk negara.

Enda dan personel lainnya justru mendukung, meski awalnya mereka tidak menyangka Pasha berniat berpolitik. “Kita bebasin siapa saja. Hak temanteman sebagai manusia dihargai banget di Ungu. Kalau ada kerjaan selain di Ungu, ya silakan, tapi yang penting enggak ganggu Ungu,” kata gitaris lulusan Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi, Manado ini.

Enda menyayangkan jika banyak pihak yang mengembuskan band yang dibangun dan diperjuangkannya itu bubar. Untuk membuktikan eksistensi Ungu, gitaris kelahiran Kudus, 4 Maret 1976 ini mengungkap Ungu akan mengeluarkan album terbaru berjudul “Mozaik”. Mereka sepakat memilih Terbaik sebagai single perdana yang diperkenalkan kepenggemarnya.

Lagu tersebut diciptakan oleh Enda dan diaransemen oleh Irwan “Opung” Simanjuntak. Keterlibatan Irwan ini memberikan sentuhan berbeda dari konsepUngu selamaini. Ungu akan lebih kental dengan nuansa musik rock.

Rencananya, album tersebut akan dirilis pada Maret 2015. Apakah akan menjadi album terakhir Ungu? “Pasha kalau mau keluar enggak mungkin. Mungkin (Pasha) vakum, ya mungkin. Namun, taklantasvakumnya Pashakarenaterjunkeduniapolitikterus membuatUngububar,” kataEnda.

Thomasmanggalla
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5822 seconds (0.1#10.140)