HT Harap MNC Pictures Produksi 30 Film dalam Setahun
A
A
A
JAKARTA - MNC Pictures berkomitmen mendukung perkembangan film nasional dengan memberikan produksi layar lebar yang berkualitas.
Untuk mewujudkan dukungan tersebut, CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo berharap MNC Pictures menggenjot produksi filmnya.
"Kalau bisa dalam satu tahun tidak hanya satu atau dua film, tapi 30 film sekaligus," ujar Hary saat menghadiri acara gala premiere film "7 Hari 24 Jam" di Epicentrum XXI di Jakarta, Rabu (19/11/2014).
Hary meminta MNC Pictures meniru cara yang dilakukan banyak production house di luar negeri, untuk memproduksi 30 film dalam setahun. Yaitu dengan memberikan pendanaan bagi siapa saja yang memiliki konsep atau cerita yang bagus untuk mendukung film nasional agar bisa berkembang lebih pesat lagi.
"Mudah-mudahan kita bisa bikin joint production dengan Hollywood. Tapi produksinya tetap di Indonesia," papar pengusaha asal Surabaya itu.
Hary menyatakan, 7 Hari 24 Jam adalah film pertama yang diproduksi MNC Pictures tahun ini. MNC Pictures memang sempat vakum karena perluasan perusahaan. "Tapi sekarang, kita akan kembali ke produksi film layar lebar," ujarnya.
Hingga saat ini, menurut Hary, produksi film nasional masih kurang meskipun kualitasnya sudah baik. Selain itu, hambatan perkembangan film nasional adalah ketersediaan layar bioskop di seluruh pelosok Tanah Air.
"Jadi, perkembangan teater dan film harus diperbaiki. MNC akan galakkan produksi film nasional dan itu adalah komitmen kami," papar dia.
Ayah lima anak ini mengungkapkan, 7 Hari 24 Jam adalah film yang menarik karena menceritakan kisah antara 2 pasangan yang bersama-sama selama 7 hari 24 jam. Dia berharap film ini akan sukses, apalagi dibintangi Dian Sastro yang sudah 6 tahun vakum dari dunia akting.
"Saya rasa Dian Sastro bagus. Kalau sekarang kita lihat di YouTube, Ada Apa dengan Cinta? yang cukup hit. Jadi timing-nya pas sekali," ujar dia.
Untuk mewujudkan dukungan tersebut, CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo berharap MNC Pictures menggenjot produksi filmnya.
"Kalau bisa dalam satu tahun tidak hanya satu atau dua film, tapi 30 film sekaligus," ujar Hary saat menghadiri acara gala premiere film "7 Hari 24 Jam" di Epicentrum XXI di Jakarta, Rabu (19/11/2014).
Hary meminta MNC Pictures meniru cara yang dilakukan banyak production house di luar negeri, untuk memproduksi 30 film dalam setahun. Yaitu dengan memberikan pendanaan bagi siapa saja yang memiliki konsep atau cerita yang bagus untuk mendukung film nasional agar bisa berkembang lebih pesat lagi.
"Mudah-mudahan kita bisa bikin joint production dengan Hollywood. Tapi produksinya tetap di Indonesia," papar pengusaha asal Surabaya itu.
Hary menyatakan, 7 Hari 24 Jam adalah film pertama yang diproduksi MNC Pictures tahun ini. MNC Pictures memang sempat vakum karena perluasan perusahaan. "Tapi sekarang, kita akan kembali ke produksi film layar lebar," ujarnya.
Hingga saat ini, menurut Hary, produksi film nasional masih kurang meskipun kualitasnya sudah baik. Selain itu, hambatan perkembangan film nasional adalah ketersediaan layar bioskop di seluruh pelosok Tanah Air.
"Jadi, perkembangan teater dan film harus diperbaiki. MNC akan galakkan produksi film nasional dan itu adalah komitmen kami," papar dia.
Ayah lima anak ini mengungkapkan, 7 Hari 24 Jam adalah film yang menarik karena menceritakan kisah antara 2 pasangan yang bersama-sama selama 7 hari 24 jam. Dia berharap film ini akan sukses, apalagi dibintangi Dian Sastro yang sudah 6 tahun vakum dari dunia akting.
"Saya rasa Dian Sastro bagus. Kalau sekarang kita lihat di YouTube, Ada Apa dengan Cinta? yang cukup hit. Jadi timing-nya pas sekali," ujar dia.
(hyk)