Rian dMasiv Selalu Perhatikan Perkembangan Anak
A
A
A
RIAN d’Masiv mengaku bukan orang tua yang bisa selalu bersama anak dan istrinya setiap hari.
Maklum sebagai musisi jadwal manggungnya cukup padat. Namun, sebagai seorang ayah, dia mempunyai perhatian dan tanggung jawab yang patut diacungi jempol. Saat di rumah misalnya, pria kelahiran Yogyakarta, 17 November 1986 ini berusaha menjadi ayah yang baik.
Seperti mengajari anaknya lagulagu yang sesuai dengan usianya, bukan lagu-lagu yang dinyanyikan orang dewasa dengan tema percintaan. Pasalnya, anak-anak sekarang ini tidak menyanyi lagu-lagu untuk usai mereka.Beruntung ada ajangIndonesian Idol Junior yang sedikit membantu memperkenalkan lagu anak kepada para generasi penerus Indonesia ini.
Atas keprihatinan itu, pelantun tembang Jangan Menyerahini kerap mengampanyekan Save Our Children kepada masyarakat. Seruan itu dilakukan karena Rian ingin para orang tua lebih memerhatikan musik yang dikonsumsi anak-anak. Seperti yang dilakukan pada momen car free daydi Sudirman, Jakarta, kemarin.
“Kalau di rumah, saya selalu ajarkan Euralia (Cassidy Rian, anaknya) menyanyi. Kami suka bernyanyi bersama-sama. Lagunya saya pilih yang sesuai, seperti lagu Kebunkuatau Balonku. Jadi, dia tumbuh sesuai perkembangannya,” kata Rian. Untuk lebih menggencarkan kepeduliannya kepada anak soal musik, pemilik nama lengkap Rian Ekky Pradipta ini juga mulai sibuk membuat lagu anak. Sudah ada beberapa nada yang dibuatnya, tinggal liriknya saja.
“Memang banyak lagu d’Masiv yang bicara tentang cinta, tapi sekarang ini lebih ke sosial, seperti Jangan Menyerah. Itu sudah menjadi lagu wajib anak-anak. Ke depan, saya akan lebih perhatikan untuk membuat lagu. Paling tidak, liriknya itu bisa diterima anak-anak karena penggemar d’Masiv itu kan dari semua lapisan, tidak remaja atau dewasa saja,” katanya.
Tedy achmad
Maklum sebagai musisi jadwal manggungnya cukup padat. Namun, sebagai seorang ayah, dia mempunyai perhatian dan tanggung jawab yang patut diacungi jempol. Saat di rumah misalnya, pria kelahiran Yogyakarta, 17 November 1986 ini berusaha menjadi ayah yang baik.
Seperti mengajari anaknya lagulagu yang sesuai dengan usianya, bukan lagu-lagu yang dinyanyikan orang dewasa dengan tema percintaan. Pasalnya, anak-anak sekarang ini tidak menyanyi lagu-lagu untuk usai mereka.Beruntung ada ajangIndonesian Idol Junior yang sedikit membantu memperkenalkan lagu anak kepada para generasi penerus Indonesia ini.
Atas keprihatinan itu, pelantun tembang Jangan Menyerahini kerap mengampanyekan Save Our Children kepada masyarakat. Seruan itu dilakukan karena Rian ingin para orang tua lebih memerhatikan musik yang dikonsumsi anak-anak. Seperti yang dilakukan pada momen car free daydi Sudirman, Jakarta, kemarin.
“Kalau di rumah, saya selalu ajarkan Euralia (Cassidy Rian, anaknya) menyanyi. Kami suka bernyanyi bersama-sama. Lagunya saya pilih yang sesuai, seperti lagu Kebunkuatau Balonku. Jadi, dia tumbuh sesuai perkembangannya,” kata Rian. Untuk lebih menggencarkan kepeduliannya kepada anak soal musik, pemilik nama lengkap Rian Ekky Pradipta ini juga mulai sibuk membuat lagu anak. Sudah ada beberapa nada yang dibuatnya, tinggal liriknya saja.
“Memang banyak lagu d’Masiv yang bicara tentang cinta, tapi sekarang ini lebih ke sosial, seperti Jangan Menyerah. Itu sudah menjadi lagu wajib anak-anak. Ke depan, saya akan lebih perhatikan untuk membuat lagu. Paling tidak, liriknya itu bisa diterima anak-anak karena penggemar d’Masiv itu kan dari semua lapisan, tidak remaja atau dewasa saja,” katanya.
Tedy achmad
(ars)