Tapian Puti Berendam di Pemandian Putri Kayangan

Rabu, 03 Desember 2014 - 07:55 WIB
Tapian Puti Berendam di Pemandian Putri Kayangan
Tapian Puti Berendam di Pemandian Putri Kayangan
A A A
LUBUK ALUNG - Tapian Puti bagi masyarakat sekitar Lubuk Alung, tempat ini merupakan lokasi favorit untuk berwisata. Merupakan tempat wisata kolam renang alami yang bisa Anda nikmati dengan suasana yang berbeda.

Tapian Putih menyuguhkan pemandangan alam hutan hijau, dimana pengunjung bisa menikmati pemandangannya sambil berendam di dalam kolam kecil yang terbentuk secara alami.

Adapun lokasi Tapian Puti ini berjarak kurang lebih sekitar 25 Kilometer dari sebelah timur kota Pariaman, atau sekitar 40 Kilometer dari Kota Padang. Tepatnya berada di daerah Korong Sikabu Bukik, Nagari Sikabu, Kecamatan Lubuk Alung, Pariaman, Sumatera Barat.

Untuk menuju ke lokasi pemandian alami ini, anda bisa menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil ataupun motor. Karena tidak ada angkutan umum yang menuju kesini, alternatif lainnya anda dapat menyewa kendaraan umum baik dari kota Padang ataupun dari Kota Pariaman.

Setibanya di Nagari Sikabu, pengunjung masih harus menempuh jalanan beraspal yang berjarak sekitar 1,6 Kilometer, melewati pintu masuk di Korong sikabu bukik sampai akhirnya tiba di atas bukit dimana terdapat sebuah lahan kosong. (Sumber. Jalan-jalan.com)

Di sini, pengunjung bisa memarkir kendaraan untuk kemudian melanjutkan perjalanan dengan berjalanan kaki menuruni bukit. Perjalanan akan melewati jalanan setapak dan beberapa anak tangga yang sudah di buat sampai menuju ke lokasi pemandian.

Sebenarnya akses menuju ke tempat ini dapat digunakan dengan kendaraan, namun karena bencana gempa yang melanda tempat ini beberapa tahun lalu, membuat jalanan menjadi rusak parah yang sampai sekarang belum diperbaiki.

Bagi Anda yang belum paham dengan rute jalan setapak untuk menuju ke lokasi pemandian ini, maka tidak perlu khawatir. Anda dapat menyewa jasa guide dari penduduk setempat. Mereka pun siap mengantar Anda berkeliling di sekitar tempat wisata itu.

Suasana pemandian Tapian Puti ini masih sangat alami. Pesona pemandangan alam yang disuguhkan mulai dari perjalanan masuk ke desa sampai tiba di tempat ini dijamin akan membuat anda terpukau. Kicauan burung-burung liar yang menemani perjalanan akan membuat suasana semakin terasa menyenangkan.

Kawasan wisata Tapian Puti ini merupakan aliran air dari atas bukit yang mengalir turun ke bawah membentuk beberapa air terjun kecil dengan kolam-kolam kecil di bawah air terjunnya. Kolam kecil inilah yang sering digunakan pengunjung untuk berendam ataupun mandi.

Terdapat tujuh tingkat tempat pemandian yang sangat mengasikkan untuk di coba, dimana setiap tingkatnya terdapat air terjun dengan kolam-kolam yang terbentuk secara alami diantara batuannya.

Yang menarik di tempat ini adalah di setiap tingkatan memiliki karakteristik air terjun yang berbeda-beda, begitu pula dengan kolamnya yang memiliki berbagai bermacam ukuran dan bentuk.

Berhati-hatilah melangkah saat anda akan berpindah dari satu kolam ke kolam lainnya, karena air yang mengalir di atas bebatuan akan membuat batu menjadi lebih licin, jangan sampai anda terpeleset.

Air yang terdapat di dalam kolam ini sangat jernih dan bersih, jika anda berendam didalamnya dijamin akan membuat badan menjadi sangat segar. Selagi berendam, anda pun dapat menikmati pemandangan di sekitar sambil menghirup udara bersih dan sejuk yang akan membuat pikiran menjadi tenang dan nyaman.

Selain dipergunakan untuk tempat berwisata, pemandian alami Tapian Puti ini juga digunakan oleh masyarakat setempat sebagai tempat melakukan tradisi balimau.

Tradisi balimau adalah tradisi mandi untuk membersihkan diri dalam rangka menyambut datangnya bulan Ramadan. Saat tradisi digelar, suasana pemandian ini akan menjadi sangat ramai, karena akan terdapat banyak penjual makanan dan minuman dadakan yang menjajahkan dagangannya.

Tempat wisata Tapian Puti ini juga memiliki cerita legenda yang menceritakan tentang kisah percintaan Malin Deman dan Putri Bungsu. Putri bungsu adalah putri terakhir dari tujuh putri yang berasal dari kayangan.

Lokasi pemandian Tapian Puti ini dipercaya oleh masyarakat sebagai tempat pemandian ketujuh putri ini, dimana pada tujuh tingkatan air terjunnya merupakan tempat masing-masing putri mandi. Jika anda penasaran dengan legenda ini, maka anda dapat bertanya langsung dengan pemuka adat desa setempat.

Bagi yang ingin berkunjung ke Tapian Puti, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan antara lain, sebaiknya gunakanlah jasa guide dari penduduk setempat, agar anda tidak tersesat saat hendak menuju kesini. Jika anda ingin menyaksikan tradisi balimau di tempat ini, maka datanglah pada saat menjelang bulan Ramadan.

Gunakanlah sandal karet saat akan melangkah untuk berpindah kolam, karena air yang mengalir di atas batuan akan membuat licin telapak kaki. Bawalah bekal makanan dan minuman anda sebelum berangkat ke lokasi ini, karena di lokasi pemandian jarang sekali terdapat pedagang yang berjualan. Bersikaplah yang sopan dan baik terhadap penduduk setempat, dijamin anda akan diterima dengan baik pula disana.

Bagi Anda yang menyukai wisata alam, maka tempat yang satu ini jangan sampai dilewatkan. Pemandangan alamnya yang masih sangat alami, dengan trek yang cukup menantang untuk dilalui, dijamin akan memberikan kesan tersendiri bagi yang menyukai tantangan.
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9048 seconds (0.1#10.140)