Rhoma Irama Dukung Ajang Penghargaan Musik Dangdut
A
A
A
JAKARTA - Rhoma Irama sangat senang melihat perkembangan musik dangdut di Tanah Air. Raja Dangdut ini menilai musik ini kian berkualitas.
Kian meningkatnya kualitas musik dangdut membuat Rhoma pun mendukung adanya ajang penghargaan bagi insan industri musik ini. Menurut pedangdut bernama panjang Raden Haji Oma Irama ini, ajang penghargaan, seperti MNCTV Dangdut Awards 2014, akan lebih memicu kreativitas para musisi.
“Harapan saya terhadap MNCTV Dangdut Awards tentunya agar media sangat punya peran penting untuk katakanlah mengembangkan satu jenis musik misalnya. Penghargaan ini sangat berpengaruh karena akan memicu kreativitas para insan dangdut,” ujar Rhoma saat ditemui MNCTV di Soneta Records, Depok, Senin (8/12/2014).
Pengabdian Rhoma di blantika musik dangdut memang tak perlu diragukan lagi. Jadi, tidak heran jika perkembangan musik jenis ini tak luput dari pengamatan penyanyi yang telah memulai kariernya sejak tahun 1967 itu.
“Jadi keberadaan MNCTV dengan konsisten menyuarakan dangdut itu patut disyukuri oleh para insan dangdut dan saya harap MNCTV tetap konsisten untuk menjadi terompet dangdut,” imbuh Rhoma.
Upaya untuk melestarikan dangdut dengan cara memberikan apresiasi terhadap para pelaku industri musik dangdut pun disambut gembira karena Rhoma menilai basis musik Indonesia adalah dangdut. “Saya mencintai musik dangdut karena saya melihat dangdut itu musik rakyat. Kalau orang bilang dangdut itu kampungan, saya tidak sependapat. Kalau kampungan dalam arti kata digemari orang orang kampung saya sependapat karna Indonesia kampung besar. Indonesia adalah basis musiknya adalah dangdut. Indonesia itu dangdut,” papar ayah pedangdut Ridho Rhoma ini dengan nada penuh semangat.
Penyanyi yang telah meraih 36 Golden Record, 60 trophy, dan ratusan penghargaan di sepanjang kariernya ini kemudian berpesan pada seluruh insan dangdut supaya bisa tetap eksis di tengah persaingan genre musik yang cukup ketat.
“Di dalam era globalisasi ini terjadi penetrasi kultural yang dahsyat. Nah, paling tidak sebagai seniman kita harus memberi kontribusi positif kepada perkembangan bangsa khususnya di bidang seni dan moralitas. Saya berharap musik dangdut bisa menjadi pagar budaya daripada derasnya penetrasi kultural dari berbagai macam negara,” tutur penyanyi yang mencetak banyak hits termasuk Bujangan dan Begadang ini.
Rhoma akan turut meramaikan Malam Penganugerahan MNCTV Dangdut Awards 2014 yang disiarkan langsung Kamis, 11 Desember 2014, pukul 20.00 WIB dari Studio 3 MNCTV. Dia bakal tampil bersama Soneta Group.
Ajang MNCTV Dangdut Awards akan memperebutkan penghargaan untuk 7 kategori dan 2 kategori khusus yaitu Legenda Dangdut dan Lifetime Achievement. Nominasi selengkapnya bisa dilihat di www.mnctv.com
Kian meningkatnya kualitas musik dangdut membuat Rhoma pun mendukung adanya ajang penghargaan bagi insan industri musik ini. Menurut pedangdut bernama panjang Raden Haji Oma Irama ini, ajang penghargaan, seperti MNCTV Dangdut Awards 2014, akan lebih memicu kreativitas para musisi.
“Harapan saya terhadap MNCTV Dangdut Awards tentunya agar media sangat punya peran penting untuk katakanlah mengembangkan satu jenis musik misalnya. Penghargaan ini sangat berpengaruh karena akan memicu kreativitas para insan dangdut,” ujar Rhoma saat ditemui MNCTV di Soneta Records, Depok, Senin (8/12/2014).
Pengabdian Rhoma di blantika musik dangdut memang tak perlu diragukan lagi. Jadi, tidak heran jika perkembangan musik jenis ini tak luput dari pengamatan penyanyi yang telah memulai kariernya sejak tahun 1967 itu.
“Jadi keberadaan MNCTV dengan konsisten menyuarakan dangdut itu patut disyukuri oleh para insan dangdut dan saya harap MNCTV tetap konsisten untuk menjadi terompet dangdut,” imbuh Rhoma.
Upaya untuk melestarikan dangdut dengan cara memberikan apresiasi terhadap para pelaku industri musik dangdut pun disambut gembira karena Rhoma menilai basis musik Indonesia adalah dangdut. “Saya mencintai musik dangdut karena saya melihat dangdut itu musik rakyat. Kalau orang bilang dangdut itu kampungan, saya tidak sependapat. Kalau kampungan dalam arti kata digemari orang orang kampung saya sependapat karna Indonesia kampung besar. Indonesia adalah basis musiknya adalah dangdut. Indonesia itu dangdut,” papar ayah pedangdut Ridho Rhoma ini dengan nada penuh semangat.
Penyanyi yang telah meraih 36 Golden Record, 60 trophy, dan ratusan penghargaan di sepanjang kariernya ini kemudian berpesan pada seluruh insan dangdut supaya bisa tetap eksis di tengah persaingan genre musik yang cukup ketat.
“Di dalam era globalisasi ini terjadi penetrasi kultural yang dahsyat. Nah, paling tidak sebagai seniman kita harus memberi kontribusi positif kepada perkembangan bangsa khususnya di bidang seni dan moralitas. Saya berharap musik dangdut bisa menjadi pagar budaya daripada derasnya penetrasi kultural dari berbagai macam negara,” tutur penyanyi yang mencetak banyak hits termasuk Bujangan dan Begadang ini.
Rhoma akan turut meramaikan Malam Penganugerahan MNCTV Dangdut Awards 2014 yang disiarkan langsung Kamis, 11 Desember 2014, pukul 20.00 WIB dari Studio 3 MNCTV. Dia bakal tampil bersama Soneta Group.
Ajang MNCTV Dangdut Awards akan memperebutkan penghargaan untuk 7 kategori dan 2 kategori khusus yaitu Legenda Dangdut dan Lifetime Achievement. Nominasi selengkapnya bisa dilihat di www.mnctv.com
(alv)