Memandang Matahari Terbenam di Pantai Melawai

Kamis, 11 Desember 2014 - 07:02 WIB
Memandang Matahari Terbenam...
Memandang Matahari Terbenam di Pantai Melawai
A A A
BALIKPAPAN - Kalau sampai di Balikpapan, tidak ada salahnya mampir ke Pantai Melawai. Pantai Melawai bukanlah lokasi yang tepat untuk bermain atau berenang di laut. Karena selain lokasi pantai yang berada tepat dipinggir jalan tempat kendaraan lewat, Pantai Melawai hanya mempunyai luas pantai yang kecil.

Apalagi bila pasang sedang datang, maka Pantai Melawai akan tenggelam. Hanya tersisa gundukan kecil yang sebenarnya merupakan batuan karang dengan beberapa tanaman yang tumbuh diatasnya.

Masyarakat setempat menyebut batu karang ini dengan nama Pulau Tukung. Pulau Tukung bisa dicapai dengan mudah dari tepi jalan bila perairan Pantai Melawai sedang surut.

Pada saat ini bisa ditemukan beberapa hewan laut seperti kepiting yang terperangkap di Pulau Tukung. Namun apabila telah datang air pasang, maka sebaiknya segera naik keatas jalan, karena sudah pasti Anda tidak ingin terperangkat di tengah Pulau Tukung seperti kumpulan kepiting di sana.

Meskipun garis Pantai Melawai yang tidak begitu besar dan lokasinya yang berada di tepi jalan tempat kendaraan lewat, namun ini adalah tempat yang sangat cocok untuk memandang matahari terbenam.

Kondisi geografis Balikpapan, Kalimantan Timur di mana Pantai Melawai berada merupakan daratan paling timur yang ada di Pulau Kalimantan. Hal tersebut menjadikan kota ini mempunyai sudut yang kurang baik untuk menyaksikan proses matahari tenggelam. Karena ufuk timur merupakan asal terbitnya matahari. Sementara bagian barat merupakan tempat terbenamnya matahari.

Tapi meskipun kondisi geografisnya demikian, dari sekian banyak titik, Pantai Melawai adalah tempat terbaik untuk melihat matahari terbenam bila sedang berada di Balikpapan. Karena lokasi pantai ini terletak di sebuah teluk kecil dengan pandangan ke menuju horizon.

Pandangan ke arah horizon ini tidak terhalang oleh bangunan sama sekali. Hanya terlihat kapal yang sedang menurunkan jangkar di kejauhan. Oleh karena itu, Pantai Melawai mempunyai pemandangan matahari terbenam yang mungkin paling jelas dan paling indah diantara titik lainnya di Balikpapan.

Pengunjung yang datang ke Pantai Melawai tidak akan kesulitan mencari camilan, karena banyak ditemui pedagang makanan yang menjajakan makanan di tepi pantai. Mereka tersebar di beberapa bagian Pantai Melawai.

Terlihat ada kepulan asap keluar dari arang membara yang digunakan oleh pedagang untuk membakar jagung. Jagung bakar adalah salah satu makanan favorit pengunjung Pantai Melawai. Mungkin karena rasanya yang gurih dan manis ditambah harganya yang murah-meriah membuat jagung bakar banyak dipilih untuk disantap ketika sedang berada di Pantai Melawai.

Olahan makanan tradisional pisang gapit turut hadir di Pantai Melawai. Pisang gapit dihidangan dengan cara memanggang pisang di penggorengan datar. Selanjutnya pisang yang sudah matang ditaruh ke piring dan disiram dengan saus yang terbuat dari gula merah. Minuman hangat seperti sekoteng turut dijual oleh para pedagang di Pantai Melawai.

Makanan dan minuman yang dijual di Pantai Melawai sangat beragam tidak hanya yang sudah disebutkan saja. Masih banyak lagi hidangan termasuk makanan berat yang dilengkapi dengan nasi. Ada yang menjajakannya menggunakan gerobak di pinggir jalan, maupun hidangan yang bisa diperoleh di restoran dekat Pantai Melawai. Pengalaman menikmati makanan atau minuman sambil menunggu matahari terbenam bisa meninggalkan kesan berarti bagi para pengunjungnya.

Jalanan yang bersebelahan dengan Pantai Melawai dibatasi dengan beton. Pengunjung seringkali terlihat menggunakan pembatas beton sebagai tempat duduk. Sebagian besar aktifitas pengunjung di Pantai Melawai dilakukan di pinggir jalan. Karena, seringkali kondisi perairan sangat tidak memungkinkan untuk turun melewati pembatas menuju pasir Pantai Melawai.

Tidak jauh dari tembok pembatas ini sudah ada pedagang makanan yang banyak berkumpul sambil menunggu pengunjung yang mau membeli dagangan mereka. Gerobak dagangan mereka letakkan tidak jauh dari tembok pembatas. Para pedagang ini membawa beberapa bangku plastik yang bisa digunakan oleh pengunjung untuk duduk, ketika sedang memesan makanan.

Ada juga area yang lebih luas dan agak menjorok ke arah laut dimana dipenuhi dengan susunan meja. Sepertinya meja memang sengaja disediakan untuk menampung lebih banyak pengunjung yang ingin menikmati makanan di tepi Pantai Melawai. Tak ada kursi yang disusun bersama meja tersebut, karena memang di area ini makanan disajikan secara lesehan dengan alas berupa tikar. Disinilah konsentrasi pedagang paling banyak berkumpul di Pantai Melawai.

Meskipun luas pantainya terkesan begitu sempit, ternyata di sekitar lokasi Pantai Melawai terdapat bangunan hotel, rumah karaoke, restoran, bank, rumah sakit, hingga tempat olahraga berupa lapangan terbuka.

Berbagai macam bangunan ini mungkin berdiri karena kawasan Pantai Melawai tetap dipenuhi oleh pengunjung bahkan hingga menjelang tengah malam. Karena pantai ini merupakan salah satu pusat kuliner yang hanya berjarak 3 km dari pusat Kota Balikpapan, sehingga begitu banyak pedagang berkumpul di lokasi Pantai Melawai.

Lokasinya yang berada sangat dekat dengan pusat kota, menyebabkan Pantai Melawai dapat diakses dengan mudah. Anda tidak akan begitu kesulitan menemukan pantai ini bila berkendara pribadi atau kendaraan umum di Balikpapan.
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1455 seconds (0.1#10.140)