Hiasan Natal di Seluruh Dunia

Kamis, 11 Desember 2014 - 16:28 WIB
Hiasan Natal di Seluruh Dunia
Hiasan Natal di Seluruh Dunia
A A A
JAKARTA - Natal sudah semakin dekat. Berbagai tempat umum, khususnya kawasan perbelanjaan, telah dihiasi oleh berbagai macam hiasan yang menyemarakkan hari natal.

Di Indonesia,khususnya Jakarta, hiasan Natal yang digunakan biasanya tidak berbeda jauh dengan yang digunakan di negara-negara barat di Eropa atau Amerika Serikat (AS).

Namun di seluruh dunia, setiap negara yang merayakan Natal mempunyai ciri khas dan tradisinya sendiri untuk menghias rumah mereka selama liburan.

Afrika
Di Afrika, makan malam Natal yang dilakukan setelah beribadah di gereja disiapkan di meja di luar rumah. Mereka mengundang keluarga dan para kerabat untuk makan bersama. Karena alasan ini, dekorasi luar ruangan lebih penting dari pada di dalam. Anda bisa melihat hiasan salju palsu yang menghiasi pintu depan toko di Nairobi, minyak kelapa sawit dituang dengan lonceng di Liberia, atau pohon sawit yang dipenuhi oleh lilin di Ghana.

Di Zimbabwe, Natal bukan perayaan yang biasa. Sudah menjadi tradisi para warganya untuk memasang speaker terbesar mereka di depan rumah dan memainkan musik favorit mereka sekencang-kencangnya. Namun jangan berharap bakal mendengarkan lagu Natal. Anda akan lebih mungkin mendengar lagu pop terbaru atau lagu tradisional Afrika favorit.

Amerika Latin
Natal adalah liburan yang paling penting dalam setahun bagi banyak negara di Amerika Latin. Kota-kota biasanya dipenuhi oleh dekorasi warna-warni yang spektakuler termasuk cahaya-cahaya peri. Di Kolombia, 7 Desember adalah Dia De Las Velitas (Hari Lilin-Lilin Kecil) dimana kita menghabiskan malam dengan mendekorasi semua tempat umum dengan lentera kertas dan lilin. Setiap rumah kira-kira menyalakan 100 lilin dan menaruhnya di luar rumah mereka untuk menghormati Bunda Perawan Maria.

Pada 23 Desember, tepat sebelum Natal, para petani di Meksiko merayakan Noche de rábanos, atau Festival Lobak. Mereka mengukir sayuran tersebut menyerupai bentuk manusia, termasuk dari peristiwa nyata. Pada hari Natal, anak-anak di Meksiko dapat ditemukan di ruang tamu sedang mencoba untuk menghancurkan piñata, yang berisi hadiah kecil dan permen-permen, menggunakan tongkat sambil mengenakan penutup mata.

Asia
Karena pohon cemara tidak umum ada di India, pohon mangga dijadikan alternatif untuk didekorasi Natal. Sebagai tambahan, seluruh rumah juga dihias menggunakan daun mangga untuk mempercantik rumah. Lentera kertas berbentuk bintang juga sangat populer di sana.

Di Filipina, kota-kota disana bersinar dengan cahaya warna-warni selama Natal. Orang-orang mendekorasi eumah mereka dengan bendera-bendera, lilin dan rangkaian natal. Yang paling populer di Filipina adalah pah-role. Ini adalah tiang bambu dengan bintang terang di atasnya. Tiang ini merepresentasikan bintang penuntun arah di Betlehem. Mereka juga menaruh sejumlah kartu Natal di ruang tamu untuk para kawan dan keluarga.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9953 seconds (0.1#10.140)