Arloji Terbaik dan Terfavorit

Minggu, 14 Desember 2014 - 11:01 WIB
Arloji Terbaik dan Terfavorit
Arloji Terbaik dan Terfavorit
A A A
Tren model dan teknologi jam tangan kini fokus untuk koleksi pada 2015 mendatang. Namun, jam tangan terbaik pada tahun 2014 tetap akan menjadi favorit. Highlights arloji terbaik ini diawali dari jenis penggunaan teknologi tourbillions, yakni mekanisme dari pergerakan jam yang telah dikembangkan sekitar tahun 1795 dan dipatenkan oleh pembuat jam asal Prancis dan Swiss, Abraham Louis Breguet.

Tourbillons berfungsi melawan efek gravitasi dengan memasang keseimbangan roda berputar dan meniadakan efek gravitasi ketika arloji berada di posisi tertentu. Awalnya upaya untuk meningkatkan akurasi, tourbillons masih termasuk dalam sesuatu yang baru pada beberapa jam tangan modern mahal dan para ahli pembuat jam tangan.

Ini biasanya terpapar pada wajah jam untuk diperlihatkan, yakni dengan teknologi tourbillions dan kemewahannya dalam satu kesatuan. Pembuat jam tangan juga telah mengasahnya dalam seni sederhana dan handicraft. Jam tangan terbaik pada tahun 2014 termasuk cukup fantastis dalam menggunakan mekanisme tourbillons dengan kreativitas yang rumit dan masuk dalam highlights horogical pada tahun ini.

Misalnya arloji menawan Hermes Arcau Lift Chevaux en Camouflage, penunjuk waktu ini terinspirasi oleh sidik jari di syal Hermes yang cukup sulit membuatnya. Itu karena setiap elemen dicat dan ditata dengan enamel crafmantship . Sebuah lambang kuda menari dalam butir emas juga diterapkan sebagai ikon Hermes yang bersejarah.

Kemudian yang masuk dalam daftar arloji terbaik versi luxulury telegraph adalah IWC Aquatimer Chronograph Edition “Ekspedisi Charles Darwin”. IWC merupakan merek yang identik dengan petualangan dan eksplorasi. Label ini didirikan oleh pembuat jam Boston pada 140 tahun silam yang bepergian melintasi Atlantik untuk kemahiran dan keahliannya di Swiss dan melanjutkan untuk membuat jam tangan pertama dengan jam digital display.

Sifat pemberani Darwin dengan arloji seri ini merupakan salah satu cara untuk penghormatan terhadap dirinya. Jam tangan ini menggunakan perunggu sebagai materialnya dan detail yang terinspirasi dari kapal yang membawa Darwin ke Kepulauan Galapagos.

Jam tangan ini juga dilengkapi dengan tombol tekan yang dilapisi karet dan tahan air hingga 30 meter untuk mengakomodasi perjalanan seorang petualang pada abad ke-21. Berbicara tentang highlights jam tangan, pada pameran arloji di Salon International De La Haute Horlogerie (SIHH ) di Jenewa ataupun Baselworld, telah banyak perubahan dari berbagai merek bersejarah dan kemunculan inovator.

“Selain itu, pergeserannya lebih cenderung ke arah teknik pembuatan daripada gaya, ditambah penyesuaian ikon klasik dari tiap merek, serta pembaharuan desain aslinya,” tulis Stephen Doig dari luxulury telegraph . Adapun berbagai jam tangan yang membawa perubahan yang berdampak besar adalah Patek Philippe Grand Master. Setahun lalu komplikasi dan ukuran pergelangan tangannya diperbaharui dengan lebih banyak ruang teknologi, desain warisan, dan keahliannya.

Dyah ayu pamela
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0802 seconds (0.1#10.140)