Perawatan Dengan Teknologi
A
A
A
Teknologi modern dan terkini menjadi partner dalam perawatan tubuh. Asalkan aman dan diawasi para ahli, sah-sah saja memilih perawatan tersebut untuk memperoleh tubuh ideal.
3D Body Shape menjadi salah satu pilihan perawatan kecantikan dengan menggunakan teknologi modern. Keunggulan perawatan tersebut, yakni bisa membakar lemak dan membentuk tubuh ideal pada saat yang bersamaan dengan waktu singkat.
Metode ini menggunakan teknologi bio wave, yaitu sabuk khusus yang diaplikasikan ke area tubuh yang berlemak, kemudian disambungkan dengan alat yang berbentuk seperti sendok untuk menghantarkan gelombang frequency tripolar. Gelombang inilah yang menghancurkan lemak dan membentuk bagian tubuh yang menggelambir.
Bagian-bagian tubuh itu biasanya terlihat adanya penimbunan lemaknya, seperti pantat, paha, betis, dan lengan. Juliana Yu, MDH, ownerdari House of Skinovation, yang menyediakan perawatan 3D Body Shape, mengatakan saat ditemui KORAN SINDOdi kliniknya di kawasan Thamrin Residence, “Dalam satu kali perawatan 3D Body Shape, biasanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam. Dalam proses perawatan ini, pasien merasa sangat rileks dari awal hingga akhir karena prosesnya mudah dan tidak menyakitkan.”
Perawatan kecantikan yang menggabungkan dua teknologi kecantikan yang berasal dari Jepang dan Korea ini mempunyai lima proses tahapan, yaitu pembersihan bagian tubuh yang akan dirawat, pemasangan beltatau sabuk selama 20 menit, penggunaan radio frequency tripolar, pemasukan ampul, pemakaian Detsimat dan yang terakhir, pengolesan masker.
Juliana menyebutkan, biasanya dalam satu kali perawatan, pasien sudah sangat puas karena hasil perawatan bisa langsung terlihat, yaitu bagian pantat yang langsung terangkat, berbentuk bulat, dan terasa kencang. Sementara, untuk bagian tubuh lain seperti betis, perut atau lengan, perawatan biasanya dilakukan 3-4 kali dengan jangka waktu 2 minggu.
Perawatan 3D Body Shape bisa dilakukan pada orang yang over weight atau kelebihan berat badan, namun tentunya harus melalui tahap konsultasi dan perawatan yang lebih panjang. Setelah perawatan, biasanya pasien akan mengalami ruam merah pada bagian tubuhyangdirawat, haltersebut akibat stimulasi pemberian serum.
Halini adalah hal yang wajar dan hanya berlangsung selama 2-3 jam, setelah itu pasien akan bisa beraktivitas dengan normal seperti biasanya. Perawatan ini tidak dianjurkan bagi mereka yang baru saja melahirkan atau operasi caesar. Selain itu, sebaiknya perawatan tidak dilakukan terhadap orang yang mengalami luka dan infeksi di kulit.
Minimal harus menunggu sekitar dua bulan agar bekas operasi atau luka di kulit benar-benar sembuh. Pasca perawatan, Juliana Yu menyebutkan, sebaiknya menjaga pola makan sehat, misalnya banyak mengonsumsi sayuran dan buah-buahan, serta tidak makan goreng-gorengan.
Dwi nur ratnaningsih
3D Body Shape menjadi salah satu pilihan perawatan kecantikan dengan menggunakan teknologi modern. Keunggulan perawatan tersebut, yakni bisa membakar lemak dan membentuk tubuh ideal pada saat yang bersamaan dengan waktu singkat.
Metode ini menggunakan teknologi bio wave, yaitu sabuk khusus yang diaplikasikan ke area tubuh yang berlemak, kemudian disambungkan dengan alat yang berbentuk seperti sendok untuk menghantarkan gelombang frequency tripolar. Gelombang inilah yang menghancurkan lemak dan membentuk bagian tubuh yang menggelambir.
Bagian-bagian tubuh itu biasanya terlihat adanya penimbunan lemaknya, seperti pantat, paha, betis, dan lengan. Juliana Yu, MDH, ownerdari House of Skinovation, yang menyediakan perawatan 3D Body Shape, mengatakan saat ditemui KORAN SINDOdi kliniknya di kawasan Thamrin Residence, “Dalam satu kali perawatan 3D Body Shape, biasanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam. Dalam proses perawatan ini, pasien merasa sangat rileks dari awal hingga akhir karena prosesnya mudah dan tidak menyakitkan.”
Perawatan kecantikan yang menggabungkan dua teknologi kecantikan yang berasal dari Jepang dan Korea ini mempunyai lima proses tahapan, yaitu pembersihan bagian tubuh yang akan dirawat, pemasangan beltatau sabuk selama 20 menit, penggunaan radio frequency tripolar, pemasukan ampul, pemakaian Detsimat dan yang terakhir, pengolesan masker.
Juliana menyebutkan, biasanya dalam satu kali perawatan, pasien sudah sangat puas karena hasil perawatan bisa langsung terlihat, yaitu bagian pantat yang langsung terangkat, berbentuk bulat, dan terasa kencang. Sementara, untuk bagian tubuh lain seperti betis, perut atau lengan, perawatan biasanya dilakukan 3-4 kali dengan jangka waktu 2 minggu.
Perawatan 3D Body Shape bisa dilakukan pada orang yang over weight atau kelebihan berat badan, namun tentunya harus melalui tahap konsultasi dan perawatan yang lebih panjang. Setelah perawatan, biasanya pasien akan mengalami ruam merah pada bagian tubuhyangdirawat, haltersebut akibat stimulasi pemberian serum.
Halini adalah hal yang wajar dan hanya berlangsung selama 2-3 jam, setelah itu pasien akan bisa beraktivitas dengan normal seperti biasanya. Perawatan ini tidak dianjurkan bagi mereka yang baru saja melahirkan atau operasi caesar. Selain itu, sebaiknya perawatan tidak dilakukan terhadap orang yang mengalami luka dan infeksi di kulit.
Minimal harus menunggu sekitar dua bulan agar bekas operasi atau luka di kulit benar-benar sembuh. Pasca perawatan, Juliana Yu menyebutkan, sebaiknya menjaga pola makan sehat, misalnya banyak mengonsumsi sayuran dan buah-buahan, serta tidak makan goreng-gorengan.
Dwi nur ratnaningsih
(bbg)