Daging Premium untuk Menu Yakiniku

KUNCI kelezatan yakiniku terletak pada pilihan daging berkualitas. Inilah yang diangkat Tajima Yakiniku. Restoran autentik Jepang ini juga menawarkan shabushabu, nabe, dan sukiyaki .

Sukses dengan gerai perdana di bilangan Pantai Indah Kapuk, Gading Food Culinary kembali membuka outlet terbaru Tajima Yakiniku berlokasi di ANZ Square Thamrin Nine Building, lantai lobby , Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Sengaja lokasi ini dipilih lantaran letaknya yang strategis di tengah kota dengan komposisi profil pengunjung yang beraneka ragam.

Restoran ini berkapasitas 75 orang. Jika Anda berniat makan yakiniku dalam suasana yang lebih privat, tenang saja, ada enam ruangan VIP yang bisa digunakan. Ruangan ini memuat maksimal 20 orang. Kesan autentik modern amat menonjol dari interior yang didominasi elemen kayu dan kaca.

Ditambah dengan dekorasi lukisan dan bar besar khas Jepang yang memberikan pengalaman bersantap yakiniku bagaikan di negara asalnya. Soal menu, Tajima Yakiniku menyediakan beragam makanan bertema daging sampai side dish ringan untuk momen berkumpul Anda. Sesuai namanya, sudah pasti yakiniku menjadi hidangan jagoan. Perlu diketahui, hidangan yakiniku yang lezat sangat bergantung pada kualitas daging yang disajikan.

Nah di Tajima Yakiniku semua jenis daging yang disajikan telah melalui proses seleksi ketat oleh Tajima Masayuki yang dikenal sebagai “Master of Meat” di Jepang, negara asalnya. Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun, Tajima Masayuki memiliki mata dan kemampuan untuk mengetahui kualitas daging mana yang terbaik. Matsuzaka beef, oumi beef, dan kobe beef merupakan “The Three Big Beefs” yang termasuk tiga kategori premium wagyu terbaik di Jepang, salah satunya bisa dinikmati di restoran ini.

Adalah matsuzaka beef yang menjadi pilihan langsung dari Tajima Masayuki. Daging jenis ini mempunyai tekstur yang lembut dengan level marbeling A5. Selain menu yakiniku , restoran ini juga mempunyai menu andalan lainnya yang tidak boleh dilewatkan, yaitu shabu-shabu, nabe, dan sukiyaki .

Mengusung tema autentik, rasa dari shabu-shabu, nabe, dan sukiyaki yang disajikan pun sangat khas Jepang. Untuk shabu-shabu , di Indonesia dikenal dengan kuah yang sangat berbumbu atau kaya rasa. Namun, di restoran ini, kuah shabushabu yang disajikan hanya menggunakan kombutea atau rumput laut tanpa ada tambahan bumbu lainnya.

“Orang Jepang sangat menyukai shabu-shabu dengan gaya seperti ini karena mereka dapat menambahkan sendiri bumbu sesuai dengan selera mereka. Namun, untuk masyarakat lokal, mereka cenderung memilih nabe karena mereka dapat memilih variant spicy atau kimuchi untuk sup nabe mereka,” ungkap Hiroyuki Todoroki selaku Head Chef dari Tajima Yakiniku Restoran Jakarta.

Sukiyaki di Indonesia sering disamakan dengan shabu-shabu atau nabe , tetapi sebenarnya sukiyaki itu berbeda, baik dari segi cara memasak maupun menikmatinya. Ini menariknya, di Tajima Yakiniku, pengunjung juga diajarkan bagaimana cara menikmati sukiyaki dengan gaya khas Jepang. Pengalaman unik menikmati sukiyaki dimulai dengan memasak sukiyaki setahap demi setahap dan diakhiri dengan menikmati hidangan sukiyaki yang telah dimasak dengan saus telur mentah.

Ketika pertama kali mencoba, ternyata rasanya unik dan memberikan sensasi berbeda. Menu pelengkap lainnya yang tidak kalah nikmat adalah TajimaTajimas croquette yang merupakan kroket kentang dengan daging sapi cincang yang digoreng renyah. Ada pula cijimi alias pancake Jepang.

Sri noviarni