Chic MUltiple Earrings
A
A
A
PENGGUNAAN anting yang asimetris di kanan dan kiri telah menjadi tren, maka multiple earrings bisa menjadi pilihan, sekaligus tampil chic.
Penggunaan anting sering terabaikan untuk dieksplorasi dalam gaya baru maupun cara memakainya. Mengambil isyarat kebaruan, cara konvensional dan biasa tampaknya memang akan ditinggal.
Beberapa tahun terakhir muncul ide tentang single earrings yang dikenakan hanya di satu sisi telinga, juga penerapan anting-anting yang asimetris, kemudian sempat ada tren menggunakan manset telinga. Lalu anting-anting gaya klasik memang tetap diperhitungkan penyuka gaya vintage , misalnya yang sering dipakai Kate Middleton berupa anting chandelier yang terinspirasi desain Victorian atau Georgia yang begitu modis pada abad ke-19.
Lalu pada abad ke-20 seperti sekarang, desainer perhiasan membuat pernyataan anting dengan tampilan yang tunggal dalam single earrings . Anting dikenakan sendiri atau dipasangkan dengan konstelasi desain modifikasi. “Saya mulai merancang karena tidak bisa menemukan anting-anting yang tampak seolah-olah telah menjadi bagian dari keseluruhan gaya,” kata Delfina Delettrez, putri dari Silvia Fendi, dan salah satu yang pertama kali memulai eksperimen dengan hiasan telinga, seperti dikutip dalam sebuah situs.
Sejenak jangan bayangkan bahwa tindikan di telinga yang lebih dari satu akan terbatas pada gaya punk atau gotik. Fashionista yang berusia 30-40 tahun bahkan dapat menemukan jenis multiple earrings yang cocok untuk mereka. Sebab, desainnya kini tak terbatas pada sisi “memberontak” punk dan gotik, bahkan justru terlihat elegan. Desainnya juga menjadi menarik dengan batu-batu permata dan mutiara.
Desain elegan dari multiple earrings pun bisa dipakai di keriuhan pesta, hal ini seperti yang dikenakan oleh Sienna Miller saat acara British Fashion Awards belum lama ini. Christine Zeller juga memakai anting mutiara ganda dari Dior, tapi tidak dipakai dengan cara seperti yang awalnya dijual. Dia memiliki dua pasang, satu berwarna abu-abu, satu krem sebagai padanannya.
Desain kreatif lainnya dapat ditemukan di situs Astleyclarke .com. “Teman-teman saya termasuk yang membeli sepasang anting-anting unik di toko kami. Kami melihat lonjakan permintaan layering berlian di telinga, manset anting yang terlihat sophisticated ,” ucap Bec Clarke, pendiri label perhiasan Astley Clarke, dikutip dari Telegraph . Selain Sienna Miller, yang mengenakan anting berlian mini Creole hoop dari Astley Clarke ini juga menjadi populer.
Ada model Daria Werbowy yang ikut terlihat mengenakan multiple earrings sejenis. Miller berulang kali mengenakannya, kadang-kadang sepasangan, tapi lebih sering mengambil di satu bagian dan dipadu dengan batu-batu lain. “Multiple earrings menjadi tren baru, belakangan mencapai titik popularitasnya, dan begitu diinginkan,” kata Alexandra Shulman, editor Vogue Inggris.
Lalu, dari manakah kecenderungan penggunaan multiple earrings ? Tentu saja bila diperhatikan dari catwalk musim lalu, tidak ada tren yang mengarah ke sana, tetapi semangat untuk membuat satu tampilan anting baru yang tidak harus selalu muncul dengan sembilan karat emas dan mutiara. “Tidak semua orang harus mengikuti dan bisa mengenakan tren yang ada di catwalk ,” sebut Clarke.
Adapun ahli tindik asal New York, J Colby Smith tampaknya telah memicu tren dari segi “komposisi telinga”-nya . Semua itu merupakan susunan tindikan sempurna, ditempatkan sesuai dengan bentuk telinga Anda dan gaya individual. Tren ini adalah perkembangan dari fenomena manset telinga beberapa waktu lalu yang sekali lagi telah membuat telinga menjadi titik fokus.
Ditambah dengan kepopuleran antinganting Dior dobel-mutiara “Mise en Dior”. Seperti yang terlihat pada Emma Watson saat mengenakan manset telinga rumit dan Ashley Madekwe saat mengenakan anting Dior, Mise en Dior.
Dyah ayu pamela
Penggunaan anting sering terabaikan untuk dieksplorasi dalam gaya baru maupun cara memakainya. Mengambil isyarat kebaruan, cara konvensional dan biasa tampaknya memang akan ditinggal.
Beberapa tahun terakhir muncul ide tentang single earrings yang dikenakan hanya di satu sisi telinga, juga penerapan anting-anting yang asimetris, kemudian sempat ada tren menggunakan manset telinga. Lalu anting-anting gaya klasik memang tetap diperhitungkan penyuka gaya vintage , misalnya yang sering dipakai Kate Middleton berupa anting chandelier yang terinspirasi desain Victorian atau Georgia yang begitu modis pada abad ke-19.
Lalu pada abad ke-20 seperti sekarang, desainer perhiasan membuat pernyataan anting dengan tampilan yang tunggal dalam single earrings . Anting dikenakan sendiri atau dipasangkan dengan konstelasi desain modifikasi. “Saya mulai merancang karena tidak bisa menemukan anting-anting yang tampak seolah-olah telah menjadi bagian dari keseluruhan gaya,” kata Delfina Delettrez, putri dari Silvia Fendi, dan salah satu yang pertama kali memulai eksperimen dengan hiasan telinga, seperti dikutip dalam sebuah situs.
Sejenak jangan bayangkan bahwa tindikan di telinga yang lebih dari satu akan terbatas pada gaya punk atau gotik. Fashionista yang berusia 30-40 tahun bahkan dapat menemukan jenis multiple earrings yang cocok untuk mereka. Sebab, desainnya kini tak terbatas pada sisi “memberontak” punk dan gotik, bahkan justru terlihat elegan. Desainnya juga menjadi menarik dengan batu-batu permata dan mutiara.
Desain elegan dari multiple earrings pun bisa dipakai di keriuhan pesta, hal ini seperti yang dikenakan oleh Sienna Miller saat acara British Fashion Awards belum lama ini. Christine Zeller juga memakai anting mutiara ganda dari Dior, tapi tidak dipakai dengan cara seperti yang awalnya dijual. Dia memiliki dua pasang, satu berwarna abu-abu, satu krem sebagai padanannya.
Desain kreatif lainnya dapat ditemukan di situs Astleyclarke .com. “Teman-teman saya termasuk yang membeli sepasang anting-anting unik di toko kami. Kami melihat lonjakan permintaan layering berlian di telinga, manset anting yang terlihat sophisticated ,” ucap Bec Clarke, pendiri label perhiasan Astley Clarke, dikutip dari Telegraph . Selain Sienna Miller, yang mengenakan anting berlian mini Creole hoop dari Astley Clarke ini juga menjadi populer.
Ada model Daria Werbowy yang ikut terlihat mengenakan multiple earrings sejenis. Miller berulang kali mengenakannya, kadang-kadang sepasangan, tapi lebih sering mengambil di satu bagian dan dipadu dengan batu-batu lain. “Multiple earrings menjadi tren baru, belakangan mencapai titik popularitasnya, dan begitu diinginkan,” kata Alexandra Shulman, editor Vogue Inggris.
Lalu, dari manakah kecenderungan penggunaan multiple earrings ? Tentu saja bila diperhatikan dari catwalk musim lalu, tidak ada tren yang mengarah ke sana, tetapi semangat untuk membuat satu tampilan anting baru yang tidak harus selalu muncul dengan sembilan karat emas dan mutiara. “Tidak semua orang harus mengikuti dan bisa mengenakan tren yang ada di catwalk ,” sebut Clarke.
Adapun ahli tindik asal New York, J Colby Smith tampaknya telah memicu tren dari segi “komposisi telinga”-nya . Semua itu merupakan susunan tindikan sempurna, ditempatkan sesuai dengan bentuk telinga Anda dan gaya individual. Tren ini adalah perkembangan dari fenomena manset telinga beberapa waktu lalu yang sekali lagi telah membuat telinga menjadi titik fokus.
Ditambah dengan kepopuleran antinganting Dior dobel-mutiara “Mise en Dior”. Seperti yang terlihat pada Emma Watson saat mengenakan manset telinga rumit dan Ashley Madekwe saat mengenakan anting Dior, Mise en Dior.
Dyah ayu pamela
(ars)