7 Jenis Rempah-rempah untuk Kesehatan Tubuh

REMPAH-rempah biasa digunakan untuk sebagai bumbu dapur makanan ini merupakan senyawa nabati yang mengandung zat antioksidan. Enzim Antioksidan yang memiliki enzim Superoxide Dismutase, Katalase, dan Glutathione dapat menangkal radikal bebas yang bisa menyebabkan kerusakan pada sel-sel tubuh.

Mengutip dari Healthmeup, adapun jenis rempah-rempah yang mengandung antioksidan yang baik untuk tubuh :

1. Cabe
Rasa pedasnya, cabe memiliki banyak manfaat terutama bagi kesehatan. Cabe mengandung banyak zat antioksidan serta kandungan Capsaicin dapat menghambat pertumbuhan sel kanker prostat tanpa merusak sel normal. Hal ini juga dapat mencegah menyusutnya tumor kanker. Penelitian menunjukkan bahwa cabe juga dapat meningkatkan kesehatan jantung dan membantu mencegah obesitas.

2. Paprika
Kaya akan antioksidan, paprika meningkatkan kesehatan pada jantung dan pencegahan kanker. Carotenoid yang ditemukan dalam sayuran paprika berpotensi sebagai antioksidan dan dapat menetralisir radikal bebas dan meningkatkan detoksifikasi yang sehat. Paprika juga dapat mengurangi rasa sakit kronis dan peradangan.

3. Mustar
Rempah-rempah yang sering dijumpai di benua Eropa ini kaya dengan zat antioksidan. Komponen antioksidan membantu mengobati berbagai kondisi langsung seperti alergi maupun radang sendi. Mustar juga meningkatkan pencernaan, melindungi sel-sel sehat terhadap radikal bebas yang merusak dan mencegah penyakit seperti kanker.

4. Oregano
Rempah-rempah yang sering digunakan pada makanan seperti pizza dan spaghetti
kaya akan antioksidan. Komponen antiosidan dapat membantu melindungi terhadap berbagai infeksi. Bahkan, kandungan carvacrol dalam oregano, dapat membantu menangkal penyebaran sel kanker.

5. Jahe
Jahe adalah rempah-rempah antioksidan kuat yang membantu dengan pengobatan segala sesuatu dari flu sampai penyakit Alzheimer. Ini juga dapat membantu mengurangi peradangan yang terkait dengan nyeri sendi. Penelitian juga menunjukkan bahwa jahe memiliki potensi untuk mencegah kanker.

6. Kayu Manis
Antioksidan dalam kayu manis membantu menstabilkan kadar gula darah dan mengelola diabetes. Studi menunjukkan bahwa kayu manis dapat membantu dengan meningkatkan sensitivitas insulin, menurunkan kadar kolesterol, mengurangi peradangan dan memperlambat pertumbuhan tumor kanker.

7. Kunyit
Kunyit adalah senyawa kurkumin, yaitu zat yang membuat warna kuning pada kunyit. Kurkumin adalah senyawa antioksidan dan anti inflamasi yang kuat. Kandungan anti inflamasi yang terdapat di Kunyit ini bisa menghancurkan pembuluh darah yang memberi makan tumor kanker serta memotong pasokan darah ke sel-sel kanker.