Gaya Street Style Koleksi NIGO dan Barbour

Jum'at, 09 Januari 2015 - 10:26 WIB
Gaya Street Style Koleksi NIGO dan Barbour
Gaya Street Style Koleksi NIGO dan Barbour
A A A
SETELAH peluncuran koleksi kolaborasinya bersama Pharrell Williams dalam koleksi Solid Pack, merek perlengkapan olahraga adidas kembali mengumumkan kerja sama dengan big ape head NIGO.

NIGO yang merupakan creative director Uniqlo UT ini, mendandani sneaker andalan adidas, seperti ZX 500, Rivalry Hi, Shooting Star, dan Superstar 80s dengan sentuhan nuansa retro sekaligus terkesan futuristik dengan material metalik yang mencuri perhatian penggemar merek dengan ciri khas tiga garis panel ini.

Selain beberapa jajaran sepatu edisi khusus ini, adidas Originals juga melansir koleksi apparel yang juga didesain khusus oleh NIGO. Koleksi tersebut menggabungkan estetika pakaian olahraga dengan gaya jalanan kontemporer sehingga menghasilkan gaya jalanan klasik yang baru. Adidas berkolaborasi dengan banyak tokoh terkenal.

Sebut saja desainer fashion Yohji Yamamoto, Raf Simons, Rick Owens, dan penyanyi Pharrell Williams untuk mendesain koleksi perlengkapan olahraga dan lifestyle asal Jerman ini. adidas juga berkolaborasi dengan desainer berdarah Yunani, Mary Katrantzou. Katrantzou mendesain sepatu dan baju-baju adidas.

Koleksi itu menampilkan sepatu dan dress yang kaya warna dan corak. Posh streetstyle nan colorful menjadi kesan utama dari koleksi ini. Sementara rumah mode asal Inggris Barbour menggaet adidas untuk berkolaborasi menghadirkan gaya vintage . Sebuah perpaduan unik antara label klasik dengan ikon pakaian olahraga raksasa. Kolaborasi ini dibagi menjadi tiga seri, yaitu Country, Military, dan Spectator.

Country menampilkan koleksi jaket dengan desain klasik yang banyak terpengaruh desain Barbour pada umumnya. Buat kalian yang berjiwa sporty, lebih tepat untuk memakai seri Military. Jaket ini didesain mirip dengan kapten dari tentara Inggris era 1980-an. Lini Spectator menampilkan jaket dan sneaker yang membawa kejayaan adidas sebagai produsen pakaian olahraga terbesar.

Sementara untuk perlengkapan sepak bola, adidas merilis seri Crazylight terbaru. Teknologi Crazylight pertama disematkan pada adidas F50. Namun kini, adidas memberikan teknologi Crazylight ke semua seri sepatu yang dirilis. F-50 Crazylight memiliki bobot hanya 140 gram. Predator Instinct, seri terbaru dari Predator, tak luput dari sentuhan seri Crazylight.

Dengan berat 215 gram, sepatu ini lebih ringan 70 gram dari versi biasa dengan teknologi welded gel pad , yang ditujukan untuk membuat umpan yang lebih akurat. Sementara Nitrocharge melakukan debut untuk versi sepatu ringan pada seri terbaru Crazylight. Sedangkan Reebok berkolaborasi dengan Keith Haring menciptakan koleksi khusus yang akan diluncurkan pada akhir 2014 lalu.

Haring mendesain ulang sneaker bersiluet OG dari Reebok di antaranya Instapump Fury, Omni Lite, Court Victory, Running Dual, dan Aerobic Lite dengan gaya street art kontemporer. Bagi pencinta seni grafiti, tentu saja koleksi terbaru ini wajib masuk dalam daftar belanja berikutnya.

Apalagi bagi Anda yang gemar mengadopsi gaya street style atau R n B, tentu koleksi terbaru Reebok akan menyempurnakan tampilan. Koleksi yang diberi nama Crack is Wack itu menampilkan karya seni mural legendaris milik Keith Haring yang terpatri di Kota Harlem bagian timur, New York.

Anton c
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5758 seconds (0.1#10.140)