Sandal Chic Glamor
A
A
A
Mengawali 2015, tren sandal mengarah simpel, chic dan terlihat glamor. Di musim catwalk edisi Spring/Summer 2015 lalu, tampilan sandal masih muncul, berikut juga beberapa label yang mengeluarkan jenis sandal baru yang demikian feminin.
Apa yang tergambar bila mengingat sandal? Tentu saja suasana yang santai atau alas kaki yang tepat dikenakan saat musim liburan. Dan sandal untuk wanita, tentu saja begitu santai dikenakan untuk acara kasual dan musim tropis. Alvaro González misalnya yang belum lama meluncurkan sandal kulit baru untuk para wanita.
Sebelumnya Gonzalez lebih banyak bekerja di balik layar dengan label Jimmy Choo, Stuart Weitzman, dan Italia tas deluxe merek Valextra. Kini dia memutuskan untuk membuat lininya sendiri, setelah bertahun-tahun bekerja untuk label lain. Tersedia secara eksklusif di situs Mr.Porter,koleksi dari Alvaro González yang berupa koleksi kapsul sandal pria dengan material kulit Italia terbaik langsung habis terjual dalam waktu singkat.
Mengingat banyak kliennya yang juga wanita, akhirnya Gonzalez membuat sandal untuk para wanita yang serupa, tetapi berukuran lebih kecil dan tampak chic. “Dia mampu menemukan material kulit yang paling indah, menyempurnakan dengan warnanya, kulit buaya, ikan pari, semua yang dikembangkan dengan khusus,” tulis Caroline Issa dari Telegraph luxulury.
Tampilan dari sandalnya disukai para wanita karena menjuntai di kaki dengan sempurna ketika berjalan, berjemur di resor mewah rahasia. Palet warna González tak begitu kentara, tapi pada dasarnya sangat chic. Sandal dengan warna yang feminin seperti pink dan biru pucat dan membangkitkan lonceng musim semi. Bagi yang tertarik dapat melihat variasinya yang juga dibuat terbatas.
Seperti seri Alberta, Andreina, Anoushka, Anna, Augusta, dan Angela. Selain feminin, nuansa dari desain Gonzalez menyuntikan sisi seksi dan glamor. Tak cuma Gonzales yang menghadirkan sandal. Di catwalk, jenis sandal yang keluar dan tampil dipakai para model juga cukup eye-catching.
Lihat saja yang dibuat oleh beberapa desainer saat New York Fashion Week, Nanette Lepore, salah satunya, membuat tampilan sporty pada sandal. Selain tampilan sporty yang mengejutkan adalah sandal gladiator tampak tidak ke mana-mana. Hugo Boss mengambil gladiator, bahkan pada beberapa padanan.
Getaran gladiator di catwalkpun cukup variatif. Ada sandal gladiator yang mencakup hingga lutut, juga hanya setengah, misalnya yang ditunjukan oleh label Chole di Paris Fashion Week lalu. Nuansa fashion boho merupakan satu titik yang membuat gladiator ini kembali dipakai. Tali di sandal gladiator ikut dimodifikasi inspirasinya datang dari berabadabad yang lalu dari para prajurit.
Jenis sandal gladiator ini akan jadi disukai oleh mereka yang berkaki jenjang melengkapi kebangkitan tahun 1960-an bersama padanan rok mini. “Getaran neoklasik mereka cocok dengan arti dekade dan pembaharuan, perasaan, sebagai titik puncak dari zaman modern baru, sandal yang tidak pernah keluar dari gaya,” tulis Laird Borrelli dari Vogue.
Bagi mereka yang tak punya kaki cukup jenjang, pilihan sporty feminin selain yang ditawarkan oleh Gonzalez dapat diambil inspirasinya juga lewat koleksi cruise 2015 dari rumah mode Dior. Mereka sempat mengeluarkan jenis sandal urban dengan sol karet kombinasi tali sutra yang menambahkan aksennya untuk ciri sandal yang sportyberbalut sentuhan modern.
Dyah ayu pamela
Apa yang tergambar bila mengingat sandal? Tentu saja suasana yang santai atau alas kaki yang tepat dikenakan saat musim liburan. Dan sandal untuk wanita, tentu saja begitu santai dikenakan untuk acara kasual dan musim tropis. Alvaro González misalnya yang belum lama meluncurkan sandal kulit baru untuk para wanita.
Sebelumnya Gonzalez lebih banyak bekerja di balik layar dengan label Jimmy Choo, Stuart Weitzman, dan Italia tas deluxe merek Valextra. Kini dia memutuskan untuk membuat lininya sendiri, setelah bertahun-tahun bekerja untuk label lain. Tersedia secara eksklusif di situs Mr.Porter,koleksi dari Alvaro González yang berupa koleksi kapsul sandal pria dengan material kulit Italia terbaik langsung habis terjual dalam waktu singkat.
Mengingat banyak kliennya yang juga wanita, akhirnya Gonzalez membuat sandal untuk para wanita yang serupa, tetapi berukuran lebih kecil dan tampak chic. “Dia mampu menemukan material kulit yang paling indah, menyempurnakan dengan warnanya, kulit buaya, ikan pari, semua yang dikembangkan dengan khusus,” tulis Caroline Issa dari Telegraph luxulury.
Tampilan dari sandalnya disukai para wanita karena menjuntai di kaki dengan sempurna ketika berjalan, berjemur di resor mewah rahasia. Palet warna González tak begitu kentara, tapi pada dasarnya sangat chic. Sandal dengan warna yang feminin seperti pink dan biru pucat dan membangkitkan lonceng musim semi. Bagi yang tertarik dapat melihat variasinya yang juga dibuat terbatas.
Seperti seri Alberta, Andreina, Anoushka, Anna, Augusta, dan Angela. Selain feminin, nuansa dari desain Gonzalez menyuntikan sisi seksi dan glamor. Tak cuma Gonzales yang menghadirkan sandal. Di catwalk, jenis sandal yang keluar dan tampil dipakai para model juga cukup eye-catching.
Lihat saja yang dibuat oleh beberapa desainer saat New York Fashion Week, Nanette Lepore, salah satunya, membuat tampilan sporty pada sandal. Selain tampilan sporty yang mengejutkan adalah sandal gladiator tampak tidak ke mana-mana. Hugo Boss mengambil gladiator, bahkan pada beberapa padanan.
Getaran gladiator di catwalkpun cukup variatif. Ada sandal gladiator yang mencakup hingga lutut, juga hanya setengah, misalnya yang ditunjukan oleh label Chole di Paris Fashion Week lalu. Nuansa fashion boho merupakan satu titik yang membuat gladiator ini kembali dipakai. Tali di sandal gladiator ikut dimodifikasi inspirasinya datang dari berabadabad yang lalu dari para prajurit.
Jenis sandal gladiator ini akan jadi disukai oleh mereka yang berkaki jenjang melengkapi kebangkitan tahun 1960-an bersama padanan rok mini. “Getaran neoklasik mereka cocok dengan arti dekade dan pembaharuan, perasaan, sebagai titik puncak dari zaman modern baru, sandal yang tidak pernah keluar dari gaya,” tulis Laird Borrelli dari Vogue.
Bagi mereka yang tak punya kaki cukup jenjang, pilihan sporty feminin selain yang ditawarkan oleh Gonzalez dapat diambil inspirasinya juga lewat koleksi cruise 2015 dari rumah mode Dior. Mereka sempat mengeluarkan jenis sandal urban dengan sol karet kombinasi tali sutra yang menambahkan aksennya untuk ciri sandal yang sportyberbalut sentuhan modern.
Dyah ayu pamela
(bbg)