Tantangan Ekstrem Resto The Corner

Restoran The Corner di Inggris baru saja membuat heboh. Restoran yang berada di Somerset, Inggris, ini menantang pengunjungnya untuk menghabiskan 59 item makanan yang mengandung 8.000 kalori di menu sarapan mereka.

Pemenangnya berhak mendapatkan voucher sarapan gratis, piala mini, dan gantungan kunci. Tidak ketinggalan, foto mereka akan dipajang di dinding restoran. Tantangan itu merupakan bagian dari program Monster Mega Challange yang diselenggarakan rumah makan tersebut. Tentu saja, sebelum menerima tantangan, pengunjung harus menandatangani surat pernyataan terlebih dahulu.

Salah satu syaratnya, berusia 18 tahun ke atas. Mereka yang tertarik juga harus membayar biaya registrasinya sebesar 15 poundsterling atau sekitar Rp285.000. Jenis makanan yang harus dihabiskan, antara lain daging, sosis, telur, puding, omelet yang terdiri atas tiga telur, serta empat porsi jamur dan kentang goreng.

Kemudian ada empat porsi onion ring, empat iris roti panggang, dua tomat rebus, dua kacang panggang, dan dua tomat panggang. Sementara untuk minumannya, disediakan dua pilihan. Mau milkshake atau sekaleng minuman energi. Pengunjung akan diberikan waktu satu jam untuk menyelesaikan tantangan itu.

Sejak tantangan ini digelar pekan lalu, lima orang telah berusaha menghabiskan makanan itu, namun belum ada yang berhasil. Pihak restoran sudah menyiapkan hadiah menarik bagi mereka yang berhasil memenangi tantangan ini. Yaitu fotonya akan dipajang di kafe, mendapatkan voucher sarapan gratis, piala mini, dan gantungan kunci.

“Idenya muncul dari menonton Man V Food. Saya dan kakak pikir, kami harus melakukannya,” kata Lucy Butler, manajer kafe itu, seperti dilansir Thedailymail , Selasa (13/1). Lucy mengaku tidak mencari keuntungan dari program ini. “Kami hanya ingin bersenang-senang. Kami cukup bahagia ketika melihat kafe yang kami miliki dinilai menyenangkan. Tidak ada yang lain,” tambahnya.

Meski makanan yang disajikan dalam tantangan ini sangat banyak, tapi hanya butuh 10 menit untuk mempersiapkan semuanya. Tak perlu khawatir, semua makanan dimasak seperti biasa. Salah satu stafnya ada yang menggoreng omelet, menyiapkan kacang-kacangan, roti, dan tomat.

Sisanya menyiapkan makanan lain. “Dapur kami cukup sempit. Kami melakukannya dengan cepat karena akan lebih sulit jika menantang seseorang, harus makan makanan dalam keadaan dingin. Kami tidak ingin seperti itu,” pungkasnya.

Novi/Okezone