Festival Jenang di Solo

Jum'at, 16 Januari 2015 - 09:26 WIB
Festival Jenang di Solo
Festival Jenang di Solo
A A A
Anda ingin menikmati jenang khas Solo di kota kelahiran Presiden Joko Widodo? Datang saja ke Festival Jenang Solo pada 15-17 Februari mendatang. Dalam festival tersebut akan disediakan lebih dari 170.000 jenang secara gratis Kegiatan tersebut akan bertempat di Koridor Ngarsopuro, Jalan Diponegoro-Solo dan merupakan acara dalam rangka memperingati hari jadi ke-270 Kota Solo.

Seperti festival-festival sebelumnya, Festival Jenang Solo 2015 juga menghadirkan beragam jenis jenang yang sudah langka di tengah masyarakat. Festival Jenang Solo pertama kali diselenggarakan pada 2012 dan selanjutnya diadakan setiap tahun bersamaan dengan hari jadi Kota Solo. Presiden Joko Widodo yang saat itu menjabat sebagai wali kota Solo mengatakan bahwa Festival Jenang Solo merupakan bagian dari pelestarian kuliner Solo.

Pada perayaan tahun 2013, terdapat 150 jenis jenang dari wilayah eks Keresidenan Surakarta dan dibagikan 1.500 pincuk jenang secara gratis kepada warga. Pada 2014 jumlah jenang yang dibagikan ada 1.700 buah dan semuanya dibuat oleh ibu-ibu rumah tangga dari 51 kelurahan di Kota Solo. Jenang sudah melekat pada masyarakat Solo sejak kecil. Ini adalah panganan tradisional serupa dodol, namun lebih lembut teksturnya.

Jenang terbuat dari tepung ketan yang dimasak dengan air santan, lalu dicampur dengan gula merah, gula pasir, dan gula aren. Penyajiannya di dalam mangkuk bersama racikan kuah manis tersebut. Jenang memiliki banyak jenis, di antaranya jenang sumsum yang biasanya dibuat setelah selesai hajatan, jenang gendul yang dibuat ke dalam bentuk bulatan-bulatan, jenang mutiara yang terbuat dari sagu mutiara dan berwarna merah-putih, juga jenang pathi yang terbuang dari tepung kanji kemudian dicampur dengan gula merah.

Sebagai oleh-oleh, wisatawan juga dapat menemukan jenang kering yang dibagi menjadi potongan-potongan kecil, kemudian dibungkus dengan kertas plastik. Saat ini selain pasar Indonesia, ternyata jenang pun dipasarkan ke beberapa negara, seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Hong Kong, hingga Arab Saudi.

Herita/Indonesia.travel
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1000 seconds (0.1#10.140)