Kupang Lontong, Si Asam Manis Penggoyang Lidah

Jum'at, 16 Januari 2015 - 21:23 WIB
Kupang Lontong, Si Asam Manis Penggoyang Lidah
Kupang Lontong, Si Asam Manis Penggoyang Lidah
A A A
SIDOARJO - Kuliner khas Jawa Timur memang selalu identik dengan penggunaan petis. Petis merupakan bumbu masak yang terbuat dari udang yang diolah, kemudian ditambahkan dengan karamel gula batok.

Meskipun tak sepopuler terasi, bumbu bertekstur lembut dan berwarna hitam pekat ini kerap menjadi pelengkap berbagai masakan, seperti rujak cingur, lontong balap, tahu campur, kupang lontong, dan lainnya.

Nah, berbeda dengan masakan khas Jawa Timur lainnya, kupang lontong menggunakan petis yang terbuat dari olahan kupang itu sendiri. Kupang adalah sejenis binatang laut berukuran kecil-kecil yang menyerupai tiram. Lontong upang dapat dengan mudah kita temui di berbagai kota di Jawa Timur, seperti Malang, Lamongan, Gresik, Tuban, Pasuruan, dan sebagainya. Namun kelezatan yang disajikan kupang lontong Surabaya dan Sidoarjo yang paling menjadi favorit banyak orang.

Dari sekian banyak penjual kupang lontong di Surabaya ataupun Sidoarjo, terdapat satu warung pinggir jalan yang sudah terkenal akan kelezatan kupang lontongnya. Namanya Kupang Lontong Pak Slamet. Warung yang sudah berdiri sejak 1974 ini terletak di Jl. Raya Suko, Sidoarjo, Jawa Timur.

Warung kupang lontong pak Slamet atau yang dikenal dengan warung kupang lontong Suko ini menyajikan kupang lontong yang orisinil resep turun temurun dari orang tua. Perpaduan rempah-rempah, seperti bawang merah, bawang putih, garam, gula, cabai rawit, dan perasan jeruk nipis yang bercampur dengan kupang, lontong, dan kuah petis menghasilkan kombinasi rasa yang khas.

Sensasi rasa manis dan sedikit asam pada kuah dan tekstur kupang dan lontong yang lembut terasa pada suapan pertama. Di suapan selanjutnya muncullah rasa pedas dari si cabai rawit. Anda tentu dapat meminta tingkat kepedasan yang sesuai dengan lidah Anda.

Kupang lontong sebenarnya tidak hanya disajikan sendirian. Jika Anda memesan satu porsi kupang lontong, sang pelayan akan mengantarkannya dengan makanan pendamping kupang lontong tersebut, seperti sate kerang dengan bumbunya dan lentho.

Lentho adalah semacam gorengan yang dibentuk bulat yang terbuat dari singkong serut, taoge, dan kacang tolo. Terkadang, ada lentho juga disajikan dengan cara dihancurkan dan dicampur ke dalam semangkuk kupang lontong.

Sedangkan untuk minumannya, biasanya warung kupang lontong menyajikan air kelapa muda. Bagi Anda yang belum terbiasa memakan kupang, mungkin Anda dapat terkena alergi karena efek racun yang berasal dari kupang tersebut. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk meminum air kelapa muda guna menetralisir racun dan alergi pada tubuh Anda.

Seorang ibu rumah tangga, Emy Rukmawati, 47, mengaku sering datang ke warung kupang lontong suko bersama anak dan keluarganya. "Sudah sejak kecil saya makan disini, dulu sering diajak Bapak. Kebetulan rumah orang tua saya di dekat sini. Kupang memang makanan favorit saya dan keluarga,” ungkap dia.

Bagi Anda yang penasaran dan ingin menyicipi kuliner yang cukup melegenda ini, Anda tak perlu merogoh kocek dalam-dalam. Untuk satu porsi kupang lontong lengkap dengan lentho, 10 tusuk sate kerang, dan satu gelas air kelapa dibanderol dengan harga Rp17.000. Tertarik mencoba kupang lontong?
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3688 seconds (0.1#10.140)