Belajar Membatik Bersama Alleira

Alleira, sebuah brandbatik ternama, mengadakan kunjungan ke Gedung SINDO pada Selasa (13/1). Dalam kesempatan itu, Alleira mengadakan displaybusana-busana unggulan untuk ditawarkan kepada para pegawai di gedung tersebut dengan diskon hingga 50%.

Pada kunjungan tersebut, Alleira juga mengadakan pelatihan singkat membatik kepada para karyawan di Gedung SINDO. Mereka ingin berbagai wawasan kepada kaum muda. Dan ternyata membuat batik yang berkualitas tinggi dibutuhkan kemahiran membatik, keuletan, serta kesabaran.

“Alleira dikenal sebagai brand busana batik ready to weardan made to order dengan ciri khas motif dan desain batik modern dengan permainan gradasi warna. Guratan motif yang tercipta menghasilkan inovasi cantik, unik, dan elegan. Meskipun kaya inovasi, Alleira tetap memegang paternbatik tradisional yang dikemas secara kreatif dan berani,” tutur Ade Kartika, Chief Marketing OfficerAlleira.

Secara keseluruhan, desain dan motif Alleira menghasilkan motif batik jenis baru yang modern dan inovatif. Motif ini membuat produk Alleira sangat mudah dikenali. Alleira selalu mengandalkan mutu dan orisinalitas, serta tentunya bahan berkualitas, seperti sutra, satin, dan sifon. Sebagian besar koleksi batik Alleira dibuat dalam jumlah terbatas atau limited editionsehingga membuat rancangan Alleira bersifat eksklusif.

Seluruh produk Alleira dibuat melalui proses yang cukup ketat sebelum masuk ke butik dan counter Alleira. Karena itu, bisa dipastikan, produk Alleira yang sampai di tangan konsumen adalah produk terbaik. Alleira mentransformasi batik yang terkesan kaku, yang dulu modelnya hanya “itu-itu saja” menjadi busana modern yang pantas dikenakan di kesempatan apa saja, mulai dari kemeja, dress, blazer, jaket jins, maupun blus.

Masing-masing koleksi batik Alleira menampilkan dan menggabungkan desain batik dan motif rumit yang dibuat oleh perajin tradisional, ditambah dengan penggunaan teknologi dan standar kualitas yang ketat. “Kami kini bereksperimen dengan rubber cotton. Selain itu, kami bereksplorasi dengan tenun gaya kontemporer.

Hal ini membutuhkan kerja sama dengan para mitra kami di berbagai daerah, seperti Garut, Tasikmalaya, Makassar, Pekalongan, dan sebagainya yang sudah bermitra dengan Alleira sejak lama. Kami memiliki mitra binaan yang memang terbiasa dengan ‘gaya’ Alleira. Jika warna yang dihasilkan kurang cocok, kami akan kembalikan dan minta mereka untuk mendapatkan hasil yang sesuai,” ujar Ade.

Sejak 2006 hingga kini, Alleira sudah menciptakan 1.000 motif dari 1.000 item. Hingga saat ini, Alleira telah memiliki 8 butik di Jakarta, satu butik di Bali, Makassar, Medan, dan negaranegara tetangga, seperti Marina Bay Sand di Singapura, dan Kuala Lumpur.

Dwi nur ratnaningsih