Menjelajahi Keindahan Taman Nasional Betung Kerihun
A
A
A
PONTIANAK - Taman Nasional Betung Kerihun (TNBK) mungkin tak sepopuler Taman Nasional Tanjung Puting di Kalimantan Tengah. Meski begitu, TNBK tetap memegang peranan penting sebagai kawasan konservasi yang kaya keanekaragaman hayati.
Terletak di jantung Pulau Kalimantan, TNBK adalah kawasan konservasi terluas di Provinsi Kalimantan Barat, tepatnya terletak di Kabupaten Kapuas Hulu yang sekaligus menjadi pembatas wilayah Indonesia dengan Serawak, Malaysia.
Dikutip dari Indonesia Travel, Betung Kerihun dulunya dikenal sebagai Bentuang Karimun dan pertama kali ditetapkan sebagai cagar alam berdasarkan keputusan menteri pada tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian pada tahun 1992, luas lahan TNBK diperluas menjadi 800,000 hektare. Statusnya sebagai kawasan konservasi diubah menjadi taman nasional pada tahun 1995.
TNBK menyimpan keanekaragaman hayati yang luar biasa kaya. Taman nasional ini, memiliki delapan tipe ekosistem hutan dataran rendah, sekunder tua, dipterocarpus, sub-montana, dan montana. TNBK menjadi habitat bagi 48 jenis mamalia, 301 jenis burung (151 genus dan 36 famili), 170 jenis insekta, 112 jenis ikan, 52 jenis reptilian, 51 jenis amfibia, 24 jenis endemik Kalimantan, dan 15 jenis burung migran.
Banyak kegiatan yang dapat Anda lakukan di kawasan Taman Nasional Betung Kerihun. Anda dapat menjelajahi hutan sambil menyusuri sungai yang mengalir di sekitar kawasan taman nasional. Selain itu, Anda bisa menyaksikan beragam flora dan fauna yang menghuni taman nasional dimana sebagian flora dan fauna itu adalah endemik Kalimantan.
Anda dapat pula menikmati rekreasi alam seperti kemping di tengah hutan tropis Kalimantan. Selain itu, wisata olah raga air adalah pilihan lainnya. Mengingat taman nasional ini dilewati ratusan aliran sungai, ada pilihan kegiatan olah raga air yang dapat dilakukan, diantaranya rafting, whitewater trekking, tubing.
Selain potensi wisata alam, wisata adat dan budaya masyarakat Dayak Iban yang bermukim di daerah hulu tentu menjadi daya tarik budaya tersendiri. Rumah adat bentang misalnya dapat Anda kunjungi. Rumah adat ini biasanya dihuni beberapa kepala keluarga sekaligus.
Bagi Anda yang ingin menjelajah kawasan TNBK, diwajibkan mengurus Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi (SIMAKSI). SIMAKSI ini hendaknya diurus langsung di Kantor Balai Besar TNBK di Putussibau atau dapat juga mengurusnya secara online melalui SIMAKSI Online.
Taman Nasional Betung Kerihun dapat dicapai melalui Kota Putussibau yang letaknya sekitar 600 km dari Kota Pontianak, ibu kota Kalimantan Barat. Pontianak—Putussibau dapat ditempuh dengan bus atau taxi, sektar 12-15 jam.
Terletak di jantung Pulau Kalimantan, TNBK adalah kawasan konservasi terluas di Provinsi Kalimantan Barat, tepatnya terletak di Kabupaten Kapuas Hulu yang sekaligus menjadi pembatas wilayah Indonesia dengan Serawak, Malaysia.
Dikutip dari Indonesia Travel, Betung Kerihun dulunya dikenal sebagai Bentuang Karimun dan pertama kali ditetapkan sebagai cagar alam berdasarkan keputusan menteri pada tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian pada tahun 1992, luas lahan TNBK diperluas menjadi 800,000 hektare. Statusnya sebagai kawasan konservasi diubah menjadi taman nasional pada tahun 1995.
TNBK menyimpan keanekaragaman hayati yang luar biasa kaya. Taman nasional ini, memiliki delapan tipe ekosistem hutan dataran rendah, sekunder tua, dipterocarpus, sub-montana, dan montana. TNBK menjadi habitat bagi 48 jenis mamalia, 301 jenis burung (151 genus dan 36 famili), 170 jenis insekta, 112 jenis ikan, 52 jenis reptilian, 51 jenis amfibia, 24 jenis endemik Kalimantan, dan 15 jenis burung migran.
Banyak kegiatan yang dapat Anda lakukan di kawasan Taman Nasional Betung Kerihun. Anda dapat menjelajahi hutan sambil menyusuri sungai yang mengalir di sekitar kawasan taman nasional. Selain itu, Anda bisa menyaksikan beragam flora dan fauna yang menghuni taman nasional dimana sebagian flora dan fauna itu adalah endemik Kalimantan.
Anda dapat pula menikmati rekreasi alam seperti kemping di tengah hutan tropis Kalimantan. Selain itu, wisata olah raga air adalah pilihan lainnya. Mengingat taman nasional ini dilewati ratusan aliran sungai, ada pilihan kegiatan olah raga air yang dapat dilakukan, diantaranya rafting, whitewater trekking, tubing.
Selain potensi wisata alam, wisata adat dan budaya masyarakat Dayak Iban yang bermukim di daerah hulu tentu menjadi daya tarik budaya tersendiri. Rumah adat bentang misalnya dapat Anda kunjungi. Rumah adat ini biasanya dihuni beberapa kepala keluarga sekaligus.
Bagi Anda yang ingin menjelajah kawasan TNBK, diwajibkan mengurus Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi (SIMAKSI). SIMAKSI ini hendaknya diurus langsung di Kantor Balai Besar TNBK di Putussibau atau dapat juga mengurusnya secara online melalui SIMAKSI Online.
Taman Nasional Betung Kerihun dapat dicapai melalui Kota Putussibau yang letaknya sekitar 600 km dari Kota Pontianak, ibu kota Kalimantan Barat. Pontianak—Putussibau dapat ditempuh dengan bus atau taxi, sektar 12-15 jam.
(alv)