Mengatasi Tekanan Akibat Kesibukan

Sabtu, 24 Januari 2015 - 15:00 WIB
Mengatasi Tekanan Akibat...
Mengatasi Tekanan Akibat Kesibukan
A A A
Pada era sekarang, persaingan menjadi semakin ketat terlebih dalam dunia kerja. Persaingan membuat banyak orang sibuk untuk menjadi yang terdepan.

Bahkan, kini kesibukan mulai dipandang sebagai gaya hidup yang menandakan sebuah produktivitas dan tingginya kontribusi yang diberikan. Namun, desakan untuk selalu sibuk dapat berdampak buruk bagi kesehatan mental karena dapat menimbulkan lebih banyak stres, kelelahan, dan gangguan fokus. Berikut empat cara untuk menanggulangi perasaan tertekan akibat kesibukan.

Berhenti mengatakan Anda sibuk

Kebanyakan orang langsung mengatakan bahwa dirinya sangat sibuk ketika teman menanyakan kabar. Mulailah untuk tidak mengatakan Anda sibuk dan menggantikannya dengan menjelaskan kegiatan yang tengah dikerjakan. Mengurangi pernyataan bahwa Anda sibuk akan mengurangi tekanan akibat kesibukan.

Berhenti mengerjakan banyak hal selama waktu luang

Walaupun penelitian menunjukkan bahwa sebenarnya manusia memiliki banyak waktu luang, waktu luang tersebut digunakan untuk mengerjakan berbagai hal, misalnya membuat perencanaan ketika menonton televisi, melihat email ketika sedang makan malam, dan berbagai hal lain. Jalan keluarnya adalah dengan membagi waktu dan memanfaatkannya sesuai dengan tujuan pembagian waktu. Pastikan Anda menikmati waktu luang dengan berhenti melakukan berbagai pekerjaan pada saat santai.

Pikirkan lagi definisi Anda mengenai perawatan diri

Perawatan diri diidentikkan dengan pemenuhan akan kebutuhan fisik manusia, uang, dan kekuasaan. Namun sesungguhnya, perhatian terhadap kesejahteraan diri, kebijaksanaan, pemikiran, dan sikap memberi merupakan bentuk dari perawatan diri. Istirahat cukup dan menjaga kebugaran merupakan salah satu bentuk menjaga kesejahteraan hidup, sama halnya dengan melakukan meditasi, meningkatkan kesadaran diri, dan bermasyarakat yang dapat berperan penting dalam mencapai kesuksesan.

Dengan menerima konsep ini sebagai perawatan diri sama halnya dengan selangkah lebih maju untuk terlepas dari pusaran kesibukan. Prioritaskan kesehatan mental layaknya Anda memprioritaskan kesehatan fisik dan nikmatilah kegiatan yang dapat menambah pengetahuan, seperti membaca layaknya Anda menikmati meni-pedi.

Mendelegasikan tugas

Terdapat satu strategi jitu untuk benar-benar mengurangi kesibukan dibandingkan hanya menanamkannya ke dalam pikiran, yaitu dengan pendelegasian tugas. Caranya dengan menuliskan dua pekerjaan Anda yang seharusnya dikerjakan orang lain setiap harinya. Mungkin saja masalah administrasi, pekerjaan rumah, atau hal-hal kecil lain. Delegasikan pekerjaan tersebut keesokan harinya. Kebiasaan kecil ini dapat membantu Anda mengukur kemampuan pendelegasian setiap hari.

Claudia carla/Themuse
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1453 seconds (0.1#10.140)