Tyo Nugros dan Dirly Idol Populerkan Electron 45
A
A
A
PEMAIN drum Tyo Nugros optimistis band Electron 45 yang dibentuknya akan lebih terkenal setelah menggandeng Dirly sebagai vokalis.
Runner up Indonesian Idol musim ketiga ini dinilai mempunyai karakter vokal yang sesuai dengan musik mereka. Setelah hengkang dari band Dewa 19, Tyo kemudian membentuk Electron 45 pada 2009. Kelompok musik ini banyak memberi sentuhan dance, house, dan electronic music.
Band yang gonti-ganti vokalis ini belum mampu berbicara, meski belakangan menjamur festival musik bergenre house music, electronic dance music (EDM), hiphop, seperti Djakarta Warehouse Project (DWP). Kali ini, Tyo yang juga menjadi produser band itu menawarkan konsep yang lebih matang.
Band ini tidak menghilangkan genre pop rock di dalamnya, tetapi mengombinasikan dengan house musicdan EDM. Kombinasi ini yang dinilai membuat musik Indonesia lebih variatif. “Jadi, ada dua DJ di situ (Electron 45), mereka tidak main sebagai DJ, tapi main keyboard sequencer. Mungkin kelebihan band ini punya dua konsep. Pertama seperti band biasa, bisa main pada acara open air.
Satu lagi bisa main di klub, klub itu bentuknya Live PA,” kata Tyo dalam wawancara khusus perkenalan band Electron 45 di Musica Studio, Jakarta, belum lama ini. Optimisme musik mereka bisa diterima masyarakat, setelah Electron 45 bekerja sama dengan Musica Studio, salah satu label ternama Tanah Air sehingga mereka akan lebih mudah memperkenalkan musiknya.
Soal keterlibatan Dirly, Tyo mengaku alumnus Indonesian Idol ini memiliki potensi untuk membawakan lagu-lagu bernuansa rock dan tidak selalu mellow. Karakter vokal dan attitude Dirly sebagai seorang vokalis dianggap cocok dengan musik yang mereka usung.
“Melalui teman, akhirnya saya berkenalan dengan dia (Dirly). Setelah dicoba menyanyikan materimateri Electron 45 di studio, ternyata pas. Kami pikir karakter vokal Dirly sangat cocok dengan musik kami,” ujarnya.
Salah satu lagu yang mampu dinyanyikan Dirly dengan berbeda adalah Ambigu. Lagu ini memiliki sentuhan pop new wave yang sangat kental dengan paduan etnik. Komposisi itu makin lengkap dengan warna vokal Dirly yang kuat dan bertenaga. Jika tidak ada halangan, dalam waktu dekat Tyo dan kawan-kawan siap merilis album. Rencananya ada 9 sampai 12 lagu yang disiapkan.
“Kalau yang saya dengar dari label, mungkin November, mudah-mudahan tidak meleset karena proses album sudah mastering, sudah 99%,” tutur Tyo. Sebelumnya, Tyo mengaku, pernah mengeluarkan single Menggila, tetapi kurang mendapat respon dari pencinta musik Indonesia.
Setelah berganti-ganti vokalis, akhirnya Tyo mengaku memiliki formasi lengkap untuk Electron 45. Hadirnya Dirly memberi warna baru untuk musiknya. Selain itu, Tyo juga mengajak DJ Romy, Dmust/Akira, dan Nico.
Thomas manggalla
Runner up Indonesian Idol musim ketiga ini dinilai mempunyai karakter vokal yang sesuai dengan musik mereka. Setelah hengkang dari band Dewa 19, Tyo kemudian membentuk Electron 45 pada 2009. Kelompok musik ini banyak memberi sentuhan dance, house, dan electronic music.
Band yang gonti-ganti vokalis ini belum mampu berbicara, meski belakangan menjamur festival musik bergenre house music, electronic dance music (EDM), hiphop, seperti Djakarta Warehouse Project (DWP). Kali ini, Tyo yang juga menjadi produser band itu menawarkan konsep yang lebih matang.
Band ini tidak menghilangkan genre pop rock di dalamnya, tetapi mengombinasikan dengan house musicdan EDM. Kombinasi ini yang dinilai membuat musik Indonesia lebih variatif. “Jadi, ada dua DJ di situ (Electron 45), mereka tidak main sebagai DJ, tapi main keyboard sequencer. Mungkin kelebihan band ini punya dua konsep. Pertama seperti band biasa, bisa main pada acara open air.
Satu lagi bisa main di klub, klub itu bentuknya Live PA,” kata Tyo dalam wawancara khusus perkenalan band Electron 45 di Musica Studio, Jakarta, belum lama ini. Optimisme musik mereka bisa diterima masyarakat, setelah Electron 45 bekerja sama dengan Musica Studio, salah satu label ternama Tanah Air sehingga mereka akan lebih mudah memperkenalkan musiknya.
Soal keterlibatan Dirly, Tyo mengaku alumnus Indonesian Idol ini memiliki potensi untuk membawakan lagu-lagu bernuansa rock dan tidak selalu mellow. Karakter vokal dan attitude Dirly sebagai seorang vokalis dianggap cocok dengan musik yang mereka usung.
“Melalui teman, akhirnya saya berkenalan dengan dia (Dirly). Setelah dicoba menyanyikan materimateri Electron 45 di studio, ternyata pas. Kami pikir karakter vokal Dirly sangat cocok dengan musik kami,” ujarnya.
Salah satu lagu yang mampu dinyanyikan Dirly dengan berbeda adalah Ambigu. Lagu ini memiliki sentuhan pop new wave yang sangat kental dengan paduan etnik. Komposisi itu makin lengkap dengan warna vokal Dirly yang kuat dan bertenaga. Jika tidak ada halangan, dalam waktu dekat Tyo dan kawan-kawan siap merilis album. Rencananya ada 9 sampai 12 lagu yang disiapkan.
“Kalau yang saya dengar dari label, mungkin November, mudah-mudahan tidak meleset karena proses album sudah mastering, sudah 99%,” tutur Tyo. Sebelumnya, Tyo mengaku, pernah mengeluarkan single Menggila, tetapi kurang mendapat respon dari pencinta musik Indonesia.
Setelah berganti-ganti vokalis, akhirnya Tyo mengaku memiliki formasi lengkap untuk Electron 45. Hadirnya Dirly memberi warna baru untuk musiknya. Selain itu, Tyo juga mengajak DJ Romy, Dmust/Akira, dan Nico.
Thomas manggalla
(ftr)